Diantara faktor yang membuat kucing begitu memikat adalah warna dan pola bulu kucing yang beraneka ragam. Banyak jenis kucing yang memiliki warna dan pola bulu yang begitu menarik.

Banyak warna bulu kucing satu dengan kucing lainnya begitu mirip, begitu juga dengan polanya. Kenapa hal itu bisa terjadi?.
Daftar Isi
Penyebab Warna Bulu Kucing Beragam

Adapun yang membuat bulu kucing bisa beragam adalah gen induk kucing. Anak kucing akan mirip dengan induknya karena membawa gen induknya.
Seperti yang kita ketahui kalau gen merupakan pembawa sifat semua makhluk hidup. Ini berlaku untuk manusia, binatang dan tumbuhan.
Secara ilmiah warna bulu kucing tercipta dari persilangan gen jantan dan gen betina.
Gen dibagi menjadi 2 sifat yaitu gen dominan dan gen resesif. Gen dominan merupakan gen yang paling berpengaruh yang biasa dilambangkan dengan huruf kapital. Misal untuk gen merah dilambangkan dengan huruf “M” .
Sedangkan untuk gen resesif adalah gen yang berpotensi tertutup oleh gen dominan. Gen resesif biasanya dilambangkan dengan huruf kecil. Misal untuk gen warna merah muda dilambangkan dengan huruf “m”.
Dari persilangan berbagai macam gen inilah sehingga tercipta berbagai macam warna bulu kucing. Jika kita menyilangkan kucing yang memiliki warna yang berbeda maka anaknya tidak akan jauh beda warnanya dengan induknya.
Warna Bulu Kucing

Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau warna bulu kucing dipengaruhi oleh gen induknya.
Kucing memiliki warna dasar dan warna turunan. Warna dasar kucing ada 4 yaitu:
- Black (hitam)
- White (putih)
- Chocolate (istilah untuk coklat / brown)
- Red (Yang dimaksud merah bata)
Untuk warna turunan kucing didapat dari warna dasar. Ada 4 warna turunan kucing, yaitu:
- Blue (istilah untuk abu-abu)
- Lilac (istilah untuk coklat muda)
- Fawn (warna yang lebih terang dari lilac)
- Cream
Penamaan warna kucing berdasarkan warna dibagi menjadi 6 macam. Berikut ini adalah 6 macam warna bulu kucing :
1. Solid

Untuk warna solid itu artinya kucing yang hanya memiliki satu warna yang menyebar ke seluruh tubuh kucing, misal kucing warna hitam semua.
Warna solid yang sering dijumpai pada kucing adalah putih cream, hitam, dan biru.
2. Bicolor

Kucing bicolor artinya kucing yang memiliki 2 warna. Syarat kucing dikatakan bicolor adalah memiliki warna putih dan satu warna lain. Kucing bicolor termasuk jenis kucing sangat umum dijumpai. Bicolor tercipta dari persilangan kucing dengan 2 warna yang berbeda.
3. Tortoiseshell

Disebut tortoiseshell jika kucing memiliki warna perpaduan antara orange dan ditam. Kedua warna bercampur pada bulu kucing sehingga tidak akan ditemukan warna satu yang ngeblok.
Umumnya kucing dengan warna tortoiseshell berkelamin betina. Penampilan kucing sangat menarik dan unik.
4. Tricolor

Disebut tricolor jika kucing memiliki 3 warna. Nama lain kucing tricolor adalah kucing calico, kucing telon atau kucing kembang telon, dan kucing belang tiga. Umumnya warna kucing ini putih, hitam, dan orange.
Pada kucing tricolor umunya warna satu dengan warna lainnya terpisah. Nampak jelas jika ketiga warna itu ngeblok.
Jenis kucing tricolor hampir seluruhnya berkelamin betina, sangat jarang berkelamin jantan bahkan hampir tidak ada kelamin jantan.
5. Tipped

Kucing dengan warna tipped penampilan bulunya tampak gelap. Warna ujung ekornya juga lebih gelap dibandingkan dengan warna bagian lainnya.
Ketika kucing berwarna tipped maka akan terlihat seperti bulu Chinchilla.
Chinchilla sendiri merupaka jenis hewan pengerta yang berasal dari pegunungan Andes di negara Amerika Serikat. Kucing dengan tipped terlihat unik dan sangat menarik.
6. Shaded

Kucing dengan warna shaded penampilan bulunya terlihat seperti gradasi. Shaded memiliki 2 warna yaitu warna terang dan warna gelap. Untuk warna ujung ekornya memiliki warna cerah.
Kucing dengan warna shaded terlihat sangat cantik dan indah. Misal warna silver dan emas jika memiliki shaded maka membuat warna bulunya semakin cantik.
Pola Bulu Kucing
Pada dasarnyanya pola bulu kucing ada 2 yaitu tabby dan point. Pola taby memiliki 5 jenis sedangkan pola point memiliki 4 jenis. Untuk lebih jela simak penjelasan berikut.
1. Tabby
Pola tabby adalah jika bulu kucing memiliki pola bergaris. Kucing dengan pola tabby sering disebut dengan kucing macan. Kucing yang memiliki pola tabby biasanya jenis kucing hutan.
Pola tabby dibagi menjadi 4 macam, berikut penjelasannya.
1. Klasik

Kucing tabby kalsik memiliki pola gari yang tebal dan lebar. Warna garis pada bulu kucing ini sangat lebar berbentuk lurus atau melingkar.
2. Makarel

Kucing tabby makarel memiliki pola garis yang yang tidak putus dan cenderung memiliki jarak garis yang sama.
Pola garis pada bulu kucing ini memanjang, tidak putus dan bercabang. Bentuk pola ini mirip dengan tulang ikan sehingga disebut dengan pola tabby makarel.
3. Tutul

Kucing tabby tutul memiliki warna garis yang putus-putus sehingga menyerupai titik-titik atau polkadot. Bentuk garis dan ukurannya tidak seragam. Bisa berbentuk bulat atau oval, untuk ukurannya ada yang besar ada yang kecil.
Pola kucing tutul ini mengekspektasikan kesan liar. Kucing dengan pola tabby tutul ini contohnya adalah kucing Savanah.
4. Agouti

Untuk kucing tabby agouti garis pada bulu tidak begitu terlihat hanya samar-samar saja. Ciri khas dari agouti ini adalah memiliki bentuk M di dahi dan garis pensil dikedua sisi wajah kucing.
2. Point
Pola point adalah warna bulu kucing yang berada dibagian tertentu tubuh kucing. Bagian tubuh ini seperti telinga, wajah, hidung, ekor, kaki, dan cakar.
Bagian tubuh tertentu ini akan memiliki warna yang berbeda dengan keseluruhan warna tubuh kucing.
Pola point ada 4 macam , simak penjelasannya berikut ini.
1. Lilac Point

Dikatakan lilac point jika kucing memiliki warna spot abu-abu dibagian tertentu tubuh kucing. Warnanya bisa lebih gelap atau lebih terang.
2. Lynx Point

Dikatakan lynx point jika kucing memiliki warna cream point di bagian tubuh tertentu. Warnanya bisa lebih terang atau lebih gelap.
3. Flame Point

Dikatakan flame point jika kucing memiliki warna orange point di bagian tubuh tertentu. Warnanya bisa lebih muda atau lebih tua.
4. Seal Point

Dikatakan seal point jika kucing memiliki spot coklat gelap pada bagian tertentu di tubuhnya. Bisa di hidung, telinga atau ekor.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa kucing memiliki warna dan pola yang beragam pada bulunya. Warna dan pola bulu kucing ini terbentuk dari gen bawaan induknya.
Kucing bisa memiliki 1 warna, 2 warna bahkan 3 warna. Kemudian polanya bisa berbentuk tabby atau point.
Pola tabby pada dasarnya adalah pola berbentuk garis, sedangkan pola point adalah warna yang berbeda dibagian tubuh tertentu kucing.