Tanda-Tanda Kucing Sudah Tua Dan Perawatannya

Tanda tanda kucing tua

Kucing peliharaan memerlukan perawatan berbeda tergantung tahap usianya. Namun, seringkali orang yang baru memelihara kucing tidak tahu berapa usia kucingnya dan apakah ia masuk kategori dewasa atau tua karena tidak dapat membedakannya. Oleh sebab itu, perlu pengetahuan untuk mengenali tanda-tanda kucing sudah tua agar tidak salah dalam memberikan perawatan.

Tanda tanda kucing tua
Kucing Tua

Contohnya, soal pemilihan makanan dan perawatan tubuh. Anak kucing dan kucing muda memerlukan asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya, sementara kucing senior butuh makanan dan perlakuan untuk menjaga kesehatan mereka.

Klasifikasi Usia Kucing

Proses penuaan pada kucing berbeda satu sama lain. Akan tetapi, secara umum tubuh kucing menunjukkan penuaan mulai usia 7 tahun dan baru dapat dilihat tanda-tandanya secara fisik di usia 12 tahun. Pada usia ini sel-sel dalam tubuh melambat, fungsi tubuh menjadi kurang efektif, dan kekebalan tubuhnya menurun.

Menurut klasifikasi dokter hewan, kucing dikatakan dewasa ketika berusia 7 hingga 10 tahun. Sementara usia 11-14 tahun dianggap senior, dan selebihnya diklasifikasikan sebagai usia geriatrik. Sebagai perbandingan, kucing berumur 10 tahun setara dengan manusia berumur 56 tahun.

Tanda-tanda Kucing Sudah Tua

Jika Anda tidak mengetahui pasti usia kucing yang diadopsi, pergi ke dokter hewan atau veteriner dapat memberikan Anda jawaban. Akan tetapi, ada beberapa patokan umum untuk menentukan estimasi usia kucing sehingga Anda akan tahu seperti apa sih tanda-tanda kucing sudah tua.

1. Gigi Usang, Patah, dan Mulai Lepas

Menentukan usia kucing dapat dilakukan dengan memeriksa gigi. Jika gigi kucing masih bagus dan lengkap, kemungkinan usianya satu tahun. Jika gigi sudah terlihat menguning, dapat diperkirakan umurnya 2 tahun.
Kucing yang giginya telah terdapat karang gigi, kemungkinan berusia 3 atau 4 tahun. Jika gigi sudah mulai patah atau hilang, kemungkinan usianya antara 7 hingga 10 tahun.

Kucing yang sudah tua, giginya juga mulai usang dan ketajamannya berkurang. Beberapa gigi terlihat patah pada ujungnya dan tumpul. Beberapa gigi mulai lepas setelah usia 10 tahun.

Seiring usianya yang semakin tua, kemampuan indera penciuman, pendengaran, dan perasa kucing berkurang. Gigi mulai bermasalah seperti aus, tumpul, patah, atau terkena penyakit gusi. Masalah-masalah tersebut menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan dan menjadi semakin kurus.

2. Bulu Kusam dan Kulit Kendur

Penampilan menjadi tanda-tanda kucing sudah tua yang paling jelas. Kucing tua memiliki badan yang terlihat kendur dan tulang belikatnya menonjol. Bulunya lebih kasar, warnanya terlihat belang abu-abu atau putih dan pudar.

Tingkat ketebalan bulu kucing mulai berkurang seiring usianya semakin tua. Namun jika bulu kucing rontok secara berlebihan, harus segera diperiksakan ke dokter hewan. Tekstur bulunya juga lebih kasar dan terlihat petak corak bulu abu-abu pada kucing tua.

Bulunya terlihat memutih dan kusam karena kelenjar minyak sebagai penutrisi kulit dan bulu sudah kurang produktif.

Kucing juga memiliki postur tubuh berbeda karena sudah tidak energik seperti ketika masih muda. Kucing muda cenderung lebih ramping dan berotot karena lebih banyak beraktivitas. Pada usia pertengahan tubuhnya lebih bulat dan berisi, sedangkan kucing tua biasanya tulang bahu dan belikat tampak menonjol dan kulitnya kendur.

3. Gerakan Tidak Lincah

Gerakan kucing menjadi kurang aktif karena persendian mulai kaku, apalagi jika terserang osteoarthritis yang menyebabkan nyeri dan kesulitan bergerak. Kesulitan menggerakkan anggota tubuh akan mengakibatkan mereka kurang mampu merawat diri sehingga bulu dan kulit terkena dampaknya.

Kucing tua juga lebih agresif jika didekati, takut, dan gugup. Waktu tidurnya juga berubah, biasanya mereka akan tidur di siang hari dan mengeong di malam hari. Mereka juga memiliki jam tidur lebih panjang dan lebih suka beristirahat.

4. Mata Keruh dan Kusam

Tanda-tanda kucing sudah tua juga dapat dilihat dari matanya. Semakin tua umurnya, matanya sudah tidak lagi jernih melainkan keruh dan kusam. Ada juga yang sudah terkena katarak.

Iris mata yaitu bagian sekeliling pupil tampak bergerigi dan kasar pada kucing tua. Iris matanya juga tampak lebih tipis dan memperlihatkan urat dan petak-petak pigmen. Kucing yang berusia tua lebih juga lebih sering mengeluarkan air mata daripada kucing muda.

5. Mengalami Gangguan Kesehatan

Kucing mudah terkena penyakit dan infeksi karena respons sistem imunnya menurun. Sistem pencernaannya juga mengalami penurunan fungsi dalam memproses lemak dan protein.

Perilaku yang menunjukkan tanda-tanda kucing sudah tua terlihat pada interaksinya yang berkurang serta kebiasaannya mengeluarkan suara di waktu yang tidak biasa.

Kucing cenderung kurang bergerak ketika mengalami masalah kesehatan. Pada kucing senior, ada beberapa gejala yang menandakan bahwa terdapat masalah pada kesehatannya:

  1. Masalah pencernaan, terlihat dari kurang nafsu makan dan berat badan menurun.
  2. Masalah uriner, dapat dilihat dari peningkatan frekuensi buang air kecil dan mudah haus.
  3. Arthritis, terlihat dari kesulitan bangun atau berjalan dan kekakuan.
  4. Untuk memastikan gangguan kesehatan yang diderita, Anda perlu memeriksakan ke dokter secara teratur sebelum mengalami penyakit serius.

Perawatan untuk Kucing yang Sudah Tua

Merawat kucing tua memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang lebih tinggi dibandingkan yang masih muda. Di atas usia 7 tahun, biasanya kucing sudah mulai mengalami berbagai masalah kesehatan sehingga memerlukan perawatan lebih intensif.

Perawatan kucing tua antara lain:

1. Cek ke Dokter Hewan secara Rutin

Bawalah kucing ke dokter hewan secara rutin. Dokter akan mengecek kondisi kesehatannya, memberikan aktivitas yang dapat menjaga kebugaran kucing, serta vitamin.

2. Atur Pola Makannya

Ketika mulai uzur, konsumsi makanan kucing akan semakin sedikit. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu khawatir jika nafsu makannya kurang. Agar kebutuhan nutrisi terpenuhi, berikan makanan khusus untuk kucing senior yang memiliki kandungan protein lebih rendah. Kucing tua juga memerlukan asupan makanan yang lebih rendah kalori.

Jenis makanan yang dapat diberikan kepada kucing tua yaitu:

1. Makanan basah

Perlu diketahui bahwa makanan basah merupakan makanan yang mengandung 75% persen air, biasanya berupa makanan kaleng. Makanan ini baik untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan cocok bagi kucing yang memiliki masalah pada gigi.

2. Makanan kering

Untuk makanan kering ini mengandung 10% air saja sehingga disarankan hanya sebagai kudapan, terutama jika kucing memiliki masalah ginjal atau gigi.

3. Berikan Air yang Cukup

Konsumsi air yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan kucing. Pastikan air segar selalu tersedia agar ia tidak kekurangan cairan. Hidrasi sangat penting bagi kucing tua karena biasanya ginjal mereka sudah mulai bermasalah. Kebutuhan air juga dapat dipenuhi dari makanan yang diberikan.

4. Jaga Kebersihan Bulu dan Kuku

Jika bulu kucing bersih, ia akan terhindar dari kutu, kotoran, dan bakteri. Supaya bulunya selalu bersih, tidak kusut ataupun berkutu, sisir bulunya secara teratur. Gunting kukunya secara berkala agar tidak melukai dirinya ataupun Anda sebagai pemiliknya.

5. Jauhkan Kucing dari Stress

Kucing berusia 11-14 tahun hampir sama dengan manusia berumur 70 tahun. Sehingga lebih rentan gelisah, kurang bahagia, dan mudah stress. Stress bisa membawa dampak buruk pada kesehatan kucing yang sudah berusia lanjut.

Mengatasi dan mencegah stress pada kucing sangat mudah, caranya buat kucing selalu senang dan banyak beraktivitas. Ajak kucing berjalan-jalan atau bermain mainan kesukaannya.

Supaya kucing tidak pasif dan lebih ceria, Anda perlu memberikan stimulasi misalnya makanan dengan wadah puzzle sehingga ia mau bergerak untuk mendapatkan makanannya. Karena jarang bergerak, kucing berusia senior juga rentan obesitas.

Kucing berusia 15 tahun ke atas sudah mulai lamban sehingga Anda perlu memancingnya untuk bergerak dan memperhatikan aktivitasnya. Jika terdapat kejanggalan pada perilaku, pola tidur, dan frekuensi buang air, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Selain itu, cobalah membawanya bersosialisasi dengan kucing-kucing senior lain. Misalnya, menitipkan sementara ke tempat penitipan hewan. Umumnya kucing tua sudah tidak menyukai aktivitas berlari-lari, berkelahi, dan kawin. Sehingga diajak bertemu dengan kucing-kucing lain sudah cukup.

Tanda-tanda kucing sudah tua dapat dilihat dari ciri fisik, perilaku, dan kondisi kesehatannya. Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, Anda dapat memberikan perawatan yang tepat kepada kucing kesayangan yang telah lanjut usia mulai dari pemilihan makanan hingga pengecekan ke dokter hewan. Sehingga kucing Anda selalu sehat dan terhindar dari stress berlebihan.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *