Penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan kesehatan kucing peliharaan. Kesehatan kucing adalah faktor utama dalam memelihara kucing. Percuma saja Anda memiliki kucing bagus namun kondisinya sakit-sakitan. Agar Anda waspada terhadap kesehatan kucing maka cobalah untuk memahami tanda-tanda kucing sakit yang bisanya sering terjadi.

Kucing sakit biasanya menujukan tanda-tanda secara fisik dan rutinitas. Perubahan kondisi fisik seperti bengkak, berat badan berkurang, pincang, mata berair, kumis tegak bisa menjadi indikasi kucing sedang menahan rasa sakit. Kemudian perubahan rutinitas seperti overgrooming, lesu, sering bersembunyi, agresif juga bisa menjadi indikasi kalau kucing sedang sakit.
Perubahan dalam fisik maupun perilaku pada dasarnya hal tersebut mengingatkan Anda kalau kucing membutuhkan perhatian agar mendapatkan pengobatan. Agar Anda paham mengetahui apa saja yang menjadi tanda-tanda kucing sakit berikut ulasannya.
1. Nafsu Makan Berubah
Salah satu tanda kucing sakit adalah terjadi perubahan nafsu makan. Jika kucing makan terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa kucing mengalami gangguan pencernaan atau tubuhnya sedang sakit. Dilansir dari situs Fetch WebMD, perubahan nafsu makan merupakan salah satu indikator utama bahwa kucing sedang mengalami sakit.
Untuk itu Anda harus waspada ketika kucing tiba-tiba susah makan atau sebaliknya terlalu banyak makan. Perubahan nafsu makan dapat menjadi indikasi kucing terkena infeksi, gagal ginjal, pankreatitis, masalah usus, kanker, atau masalah kesehatan lainnya.
2. Berat Badan Berkurang
Kucing sakit biasanya akan mengalami penurunan badan atau malah sebaliknya terjadi penambahan berat badan yang tidak wajar, atau lebih dikenal dengan obesitas. Dilansir dari Cummings Veterinary Medical Center, penurunan berat badan kucing secara drastis merupakan salah satu ciri-ciri kucing sakit lipidosis hati. Jenis penyakit ini terjadi ketika tubuh kucing terlalu cepat memecah banyak lemak.
Penyebab kucing kurus secara garis besar ada dua. Pertama kucing tidak cukup makan atau yang kedua kucing mengeluarkan banyak kalori. Kucing tidak nafsu makan bisa jadi karena stres, gangguan pencernaan, terserang bakteri dan lain sebagainya.
3. Bau Mulut
Ciri-ciri kucing sakit biasanya bau mulut, hal tersebut bisa terjadi karena kucing sakit periodontal, ginjal, pernapasan, gangguan fungsi hati, atau bahkan diabetes. Bau mulut pada kucing juga bisa terjadi karena infeksi mulut yang menyebabkan seluruh tubuh terpapar bakteri pada mulut.
4. Mata Berair dan Terdapat Banyak Kotoran
Kucing sehat memiliki mata bersih dan jernih, namun kucing sakit biasanya memiliki mata yang kusam dan kotor. Perlu Anda ketahui jika muncul kotoran yang menumpuk pada mata kucing hal tersebut merupakan tanda-tanda kucing sakit. Segera lakukan perawatan secara intensif pada kucing, jika diperlukan segera bawa ke dokter hewan.
Adanya kotoran pada mata kucing bisa jadi kucing sedang sakit mata akibat infeksi atau terkena benda tajam. Hal lain menyebabkan adanya kotoran pada mata kucing adalah cacing. Beberapa jenis cacing biasanya menyerang organ mata kucing. Untuk mengobati kucing cacingan dapat menggunakan obat cacing khusus untuk kucing. Dengan perawatan intensif dan kontinu ada harapan besar kucing segera sembuh dari penyakit yang menyerang mata.
5. Terlihat Lemas dan Lesu
Kucing menghemat energinya karena digunakan untuk berburu. Dalam menghemat energi kucing bisa tidur 12-16 jam dalam sehari. Jika kucing tidur lebih lama dari 16 jam bisa jadi hal tersebut menjadi tanda-tanda kucing sakit. Kucing tersebut terlalu lama tidur bukan menyimpan energi tapi karena mereka lemas atau sedang menahan sakit.
Ada banyak penyebab kucing lemas dan lesu misalnya saja kurang makan, penyakit ginjal, diabetes, keracunan dan lain sebagainya. Jika Anda menemukan kucing terlihat lemas dan lesu segera tangani dengan serius, bahkan bila perlu segera bawa ke dokter hewan agar mendapatkan perawatan terbaik.
7. Jalan Pincang
diantara ciri-ciri kucing sakit adalah terjadi pembengkakan pada tubuh kucing. Pembengkakan bisa terjadi karena luka terbuka atau luka bagian tubuh kucing sehingga menyebabkan kucing berjalan pincang. Dalam kondisi tersebut kucing sedang menahan sakit sehingga menyebabkan mereka susah bergerak.
Pembengkakan pada tubuh kucing biasanya karena cidera atau infeksi. Jika kucing berjalan pincang namun masih mau disentuh kemungkinan besar kucing tersebut sedang cidera. Namun jika kucing berjalan pincang mereka enggan disentuh kemungkinan besar kucing tersebut mengalami infeksi.
8. Muntah atau Diare
Kucing yang muntah lebih dari tiga kali mengindikasikan bahwa kucing tersebut sedang sakit. Sedangkan kucing yang muntah kurang dari tiga kali biasanya hanya kekenyangan atau mereka tidak cocok dengan makanan yang mereka konsumsi.
Perlu Anda waspadai jika kucing muntah disertai dengan diare atau menceret maka kondisi tersebut dapat dipastikan kalau kucing sedang sakit. Jika menjumpai kondisi demikian maka segera lakukan perawatan secara intensif dan segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan terbaik.
9. Iritasi Kulit dan Bulu Banyak Yang Rontok
Terjadi iritasi pada kulit kucing atau bulu rontok mengindikasikan kucing sedang alergi, parasit, atau masalah kulit lainnya. Bulu kucing rontok lebih banyak disebabkan oleh jamur, bakteri dan parasit yang menginfeksi kulit kucing. Jika kulit kucing iritasi atau bulu mereka rontok cobalah untuk lebih fokus menangani masalah tersebut pada bagian kulit atau bulunya.
10. Perubahan Dalam Bernafas
Ciri-ciri kucing sakit biasanya terjadi perubahan dalam bernafas misalnya saja nafas menjadi lebih cepat, mengis, sesak nafas atau nafas serak. Jika terjadi perubahan bernafas pada kucing atau kucing bernafas tidak normal sebaiknya segera bawa ke dokter hewan karena kemungkinan besar kucing sedang sakit bagian dalam tubuh mereka.
11. Perubahan Sosialisasi
Perubahan perilaku kucing dalam segi sosialisasi bisa mengindikasikan kucing sakit. Sebagian kucing berubah menjadi agresif karena sakit sebagian lain menjadi pendiam. Kucing agresif saat sakit karena mereka pada dasarnya menahan rasa sakit di tubuhnya.
12. Sering Dehidrasi
Kucing yang minum secara berlebihan karena rasa haus yang meningkat bisa jadi mengindikasikan kucing tersebut sedang sakit. Kucing dehidrasi biasanya disebabkan karena mereka panas dalam atau bisa juga karena gangguan sistem pencernaan.
13. Overgrooming
Ciri-ciri kucing sakit biasanya kucing overgrooming atau menjilati bulu secara berlebihan. Perilaku overgrooming bisa terjadi karena kucing merasakan gatal atau sakit pada kulitnya. Penyebab gatal bisa terjadi karena serang kutu atau parasit kucing.
Overgrooming adalah perilaku kucing yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan hairball pada perut kucing. Hairball adalah kumpulan bulu yang tertelan sehingga menumpuk di perut kucing membentuk bola. Jika dibiarkan dalam waktu lama hairball akan mengganggu sistem pencernaan kucing.
14. Kucing Lebih Vocal
Perubahan perilaku kucing yang lebih vokal dari biasanya terjadi karena banyak sebab misalnya kucing sedang sakit, birahi, stres atau bosan. Kucing sakit bisa saja mereka akan lebih banyak diam atau malah sebaliknya , lebih banyak bersuara. Kucing lebih vokal saat sakit karena ingin menunjukan kalau mereka sedang sakit. Tujuaannya agar sang majikan segera memperhatikan dan merawat mereka.
15. Bengkak
Terjadinya tubuh bengkak merupakan tanda-tanda kucing sakit, jangan menganggap remeh bengkak pada tubuh kucing. Bengkak bisa terjadi karena luka dalam atau infeksi, yang lebih parah bisa terjadi karena tumor. Segera cari tahu penyebab bengkak pada tubuh kucing kemudian lakukan pengobatan secara total sampai kucing benar-benar sembuh.
16. Perubahan Kotoran
Kucing yang mengalami perubahan kotoran baik saat buang air kecil atau air besar merupakan ciri-ciri kucing sedang sakit. Perubahan kotoran kucing bisa terjadi karena masalah saluran pencernaan atau gangguan ginjal. Jika kucing mengalami perubahan frekuensi atau kuantitas urin, buang kotoran bercampur darah atau berubah warnanya segera bawa ke dokter hewan.
17. Kumis Kaku
Tanda-tanda kucing kucing sakit yaitu kumis kaku atau tegak. Jika Anda menjumpai kucing dengan kondisi kumis kaku atau tegak maka hal tersebut mengindikasikan bahwa kucing tersebut sakit. Sebab kucing yang sehat umumnya memiliki kumis yang lentur atau maju ke depan mulut.
Keadaan kumis kaku biasanya disebabkan karena kucing menahan rasa sakit, misalnya menahan cidera, sakit perut dan lain sejenisnya. Segera periksa keadaan kucing secara menyeluruh jika mendapati keadaan demikian. Selanjutnya lakukan pengobatan dan perawatan pada kucing hingga benar-benar sembuh.
Jika Anda telah mengetahui bahwa terdapat tanda-tanda kucing sakit maka segeralah lakukan perawatan dengan baik. Jangan ragu untuk membawa ke dokter hewan jika perawatan mandiri kurang maksimal. Dengan membawa ke dokter hewan maka akan mudah bagi mengambil langkah pengobatan yang tepat. Selalu konsisten terhadap petunjuk dokter hewan agar kucing segera pulih dari sakit.