Kucing cacingan memang menjadi salah satu penyakit yang perlu Anda ketahui. Pasalnya, kucing di sekitar Anda bisa mengalami cacingan setiap saat. Kenali tanda-tanda kucing cacingan, kemudian lakukan tindakan pencegahan dan pengobatan.

Semua jenis kucing baik peliharaan atau liar hampir selalu rentan terhadap serangan penyakit ini. Bahkan baik anak kucing maupun kucing dewasa juga berisiko tinggi menderita cacingan.
Cacingan pada kucing harus segera diobati, terutama ketika kucing sudah menunjukkan gejala-gejala terinfeksi. Sebab, cacingan ini susah-susah gampang diatasi.
Secara umum penyebab kucing cacingan adalah cacing parasit yang menjangkit kucing.
Kucing bisa mengalami serangan parasit cacing kapan dan di mana saja. Terlebih, telur mudah masuk dalam tubuh kucing dengan beragam cara. Anda mungkin tidak menyadari ciri-ciri kucing cacingan.
Padahal, ciri tersebut membantu mengatasi cacingan pada kucing sedini mungkin. Berikut adalah tanda-tanda kucing cacingan yang harus kamu tahu.
1. Kulit dan Bulu Tampak Kusam

Bulu kucing yang berkilau dan lembut, kini tampak kusam dan kasar. Hal ini bisa menjadi ciri kucing cacingan.
Parasit cacing dalam tubuh akan membuat kucing dehidrasi berat hingga tidak mampu mengalirkan nutrisi ke bulu.
Bahkan nutrisi juga ikut terserap cacing sehingga tidak cukup untuk membuat bulu kucing berkilau dan lembut.
2. Berat Badan Menurun Drastis

Kucing Anda mengalami penurunan berat badan secara drastis dapat menjadi indikasi cacingan.
Cacing menghisap zat makanan dan darah dari sistem pencernaan kucing. Sehingga tubuh kucing tidak mendapatkan asupan nutrisi.
Hal ini membuat berat badan kucing menurun. Alhasil, tubuh kucing semakin kurus hingga hanya tersisa tulang. Sebaiknya, timbang kucing secara berkala.
3. Kucing Dehidrasi

Kucing menjadi lebih sering minum secara berlebihan tetapi tidak mau makan. Anda harus waspada terhadap kondisi tersebut. Kondisi ini mengindikasikan kesehatan kucing sedang terganggu.
Minum berlebihan berarti kucing sedang mengurangi dehidrasi berat akibat parasit cacing yang sedang terjadi. Minum berlebihan menyebabkan perut kucing menjadi buncit. Namun, kucing tetap merasakan dehidrasi.
4. Gusi Tampak Pucat

Ciri-ciri kucing cacingan berikutnya yakni gusi tampak tidak sehat. Secara umum, kucing sehat memiliki gusi berwarna merah muda. Namun, kucing yang terserang cacingan akan memiliki gusi berwarna putih atau pucat.
Kondisi gusi yang pucat mengindikasikan infeksi yang cukup parah. Anda perlu segera membawa kucing ke dokter hewan terpercaya untuk diobati.
5. Kucing Diare

Bisa jadi kucing yang terjangkit cacing akan diare. Ketika kucing diare bisa diindikasikan kucing tersebut cacingan.
Memang penyebab kucing diare tidak hanya cacing, bisa jadi karena faktor makanan, lingkungan atau lainnya.
Ketika kucing diare segera lakukan pengobatan dan perawatan. Baik itu diare yang disebabkan cacing atau faktor lainnya.
6. Feses Kucing Ada Cacing

Infeksi cacing pada kucing bisa diamati dari kotoran kucing atau feses. Setelah kucing buang air besar, Anda perlu memeriksa kondisi feses.
Apabila feses kucing ada cacingnya maka bisa dipastikan kucing cacingan. Cacing yang menyerang kucing bermacam-macam misalnya cacing pita dan cacing gelang.
7. Feses Kucing Berwarna Gelap

Jika feses kucing berwarna gelap, berarti kucing telah kehilangan darah di dinding usus. Ini terjadi karena cacing sudah menginfeksi usus dan menyebabkan pendarahan pada usus.
Perlu diketahui juga, ketika kucing diare disertai feses gelap ini berarti cacing mengganggu usus bekerja.
8. Muntah Disertai Cacing

Kucing yang muntah bisa jadi gejala penyakit. Namun kucing yang cacingan bakal mengeluarkan cacing juga dalam muntahannya.
Infeksi cacing kronis menyebabkan kucing sering muntah karena dinding usus terluka.
Apabila kucing sudah memuntahkan cacing berarti kucing dalam sistem pencernaan kucing telah berjumlah sangat banyak. Segera periksakan kucing Anda agar kondisinya lebih baik.
9. Nafsu Makan Berkurang

Kucing cacingan akan mengalami nafsu makan terus berkurang. Sebab, infeksi cacing menyebabkan sistem pencernaan terganggu khususnya bagian usus.
Kucing akan merasakan sembelit hingga tampak meringis kesakitan. Selain itu, kucing menjadi lemas dan lesu. Namun, kucing tetap tidak memiliki nafsu makan.
10. Ada Telur Cacing di Anus Kucing

Jika Anda melihat butiran putih krem sebesar biji beras pada anus kucing bisa jadi itu adalah telur cacing.
Telur cacing pita bisa berpindah dari usus kucing ke anus kucing. Kemudian keluar melalui anus kucing.
Waspadai kondisi tersebut, karena telur cacing bisa menempel pada bulu kucing kemudian menular ke kucing lain atau manusia.
11. Kucing Menjilati Anusnya Terlalu Berlebihan

Kondisi kucing menjilati anusnya terlalu berlebihan bisa karena kucing merasa tidak nyaman pada area anus yang disebabkan cacing.
Cacing dalam usus kucing bisa mencapai anus yang membuat kucing tidak nyaman. Hal ini sama pada manusia yang merasa tidak nyaman ketika ada cacing kremi di anusnya.
12. Kucing Sering Menyeret Pantat

Jika Anda sering melihat kucing sering menyeret pantatnya di lantai, bisa jadi itu perilaku kucing tersebut mengindikasikan kucing cacingan. Kucing merasa gatal atau sakit pada anusnya yang disebabkan cacing.
Memang kucing yang menyeret pantatnya terlihat lucu, tapi Anda harus waspada dengan kondisi tersebut.
Bisa jadi kucing berusaha mengurangi rasa gatal dan sakit pada anusnya dengan menggesek dan menyeret-nyeret pantatnya ke lantai.
13. Perut Kucing Membesar

Ketika kucing terjangkit cacing, maka akan terlihat perubahan pada perut kucing. Tanda kucing cacingan adalah perut kucing tampak membesar dan kembuang.
Kondisi ini bisa terjadi karena pembengkakan usus yang disebabkan cacing. Peru kucing membesar dan kembung bisa juga disebabkan hal lain selain cacing.
Jika melihat kucing membesar dan kembung segara bawa kucing ke dokter untuk diperiksa dan diberikan obat.
14. Mengalami Gangguan Pada Mata Kucing

Kucing cacingan bisa terlihat dari kondisi matanya. Mata kucing sehat akan terlihat bening, mengkilap dan bulat sempurna. Sementara mata kucing cacingan akan terlihat sayu, berair dan muncul selaput.
15. Kucing Lesu dan Lemas

Tanda-tanda kucing cacingan dapat dilihat dari perilaku kucing. Kucing yang menderita cacingan juga akan menunjukkan sikap lesu, lemas dan lunglai. Bahkan tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya.
Hal tersebut karena asupan gizi dari makanan kucing diserap cacing, sehingga kucing kurang mendapatkan asupan gizi.
16. Batuk Dan Sulit Bernapas

Beberapa jenis cacing bisa masuk ke organ paru-paru kucing dan menimbulkan kerusakan organ. Cacing yang merusak organ paru-paru kucing bisa menimbulkan gangguan pernapasan.
Kondisi ini bisa terlihat pada kondisi kucing yang mengalami gejala batuk dan sulit bernafas. Ketika kucing bernapas akan terengah-engah dan bernapas melalui mulut.
Setelah Anda mengetahui tanda-tanda kucing cacingan diatas. Jika ada tanda-tanda diatas pada kucingmu segera lakukan tindakan yang tepat.
Anda perlu memastikan kucing mendapatkan penanganan terbaik agar segera pulih dari cacingan. Bisa dengan membawa kucing ke dokter untuk diperiksa kesehatannya.
Selain itu, jaga kebersihan di sekitar kucing dari kontaminasi feses dan muntah bercacing.