Memelihara kucing, bukanlah cuma sekadar diberi makan dan minum. Kamu harus tahu beberapa masalah pada tubuh kucing termasuk mata kucing berair. Oleh karena itu kenali penyebab mata kucing berair sehingga mudah dalam mengatasinya.

Kucing yang matanya mengeluarkan air mata terus-menerus tentu bisa membuat tampilannya tidak menarik. Meskipun air mata pada kucing punya fungsi yang bagus karena bisa melindungi mata dari debu.
Namun jika produksi air matanya berlebihan hingga dibarengi kotoran, itu adalah tanda penyakit.
Seperti yang sudah disinggung di atas, penyebab mata kucing jadi berair bukanlah karena satu faktor saja.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini. Agar makin memahami si meong, berikut ini adalah penjelasan penyebab mata kucing berair yang wajib kamu ketahui :
Daftar Isi
1. Ada Cacing Mata

Penyebab pertama mata kucing terus mengeluarkan air adalah cacing mata. Adalah cacing Thelazia Californiensis yang sering menyerang mata kucing dan sangat berbahaya.
Kalau kamu melihat ada cacing di kelopak matanya, maka cara terbaik untuk mengatasinya ialah dibawa ke dokter hewan.
Jika dibiarkan, cacing mata ini bisa berkembang biak dan akhirnya mengeluarkan larva telur. Dikhawatirkan larva telur itu bakal dimakan oleh lalat dan membuat organ mata kucing rusak.
Selain berkembang biak, cacing mata juga bisa memicu peradangan pada selaput mata kucing.
2. Kemasukan Benda Asing

Saat matamu kemasukan debu, helai rambut atau bulu yang amat sangat kecil, tentu otomatis bakal mengeluarkan air mata.
Hal demikian juga terjadi pada kucing, dimana ketika mata mereka kemasukan benda asing, maka akan ada produksi air mata dalam jumlah banyak.
Air mata yang keluar ini bertujuan untuk mengeluarkan benda asing tersebut.
3. Gangguan Organ Dalam

Ada beberapa kucing yang mengalami Nasolaccrimal Occlusion alias gangguan pada organ mata, sehingga membuat mata mereka terus-menerus berair.
Kalau organ pada mata yang terganggu ini berfungsi untuk memproduksi air mata, maka bukan tak mungkin mata mereka bakal berair tiada henti.
4. Bawaan Lahir

Kondisi mata kucing berair terus-menerus dalam istilah medis disebut dengan epifora. Kebanyakan epifora ini terjadi saat ada masalah pada mata dan saluran hidung, sehingga air mata yang keluar begitu banyak.
Kucing dengan hidung pesek seperti dari ras Persia, berpeluang besar mengalami epifora sejak lahir.
Hal ini disebabkan kucing-kucing Persia memiliki struktur tulang hidung yang lebih kecil, sehingga saluran pernapasannya terganggu.
Kelainan lahir ini membuat kucing Persia lebih sering mengeluarkan air mata daripada kucing jenis lainnya.
5. Suhu Dingin

Semua orang tahu bahwa kucing adalah binatang yang suka kehangatan. Karena itulah ketika suhu tiba-tiba jadi dingin, mata kucing cenderung bakal berair.
Karena itu kalau kamu memakai AC di dalam rumah, jangan pasang suhu terlalu rendah karena bisa membuat kucing kedinginan dan matanya berair terus.
6. Serangan Virus

Kucing memiliki beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat mematikan. Khusus untuk mata mereka yang berair, ada dua jenis virus yang memicunya yakni herpes dan calici.
Saat terkena virus ini, mata kucing bakal membengkak, berair terus-terusan dan berwarna merah.
Bahkan untuk herpes, kucing begitu menghindari sinar matahari yang akan membuat tubuhnya kekurangan nutrisi.
Sementara untuk virus calici, bakal diikuti dengan infeksi pernafasan yang begitu menular sangat cepat dan bisa menyebabkan kematian. Virus juga memicu munculnya selaput putih pada kelopak matanya.
7. Radang Konjungtiva

Sebagai binatang, kucing juga sering bertengkar satu-sama lain. Pertengkaran ini juga bisa memicu luka pada mata sehingga membuat mata kucing berair.
Hanya saja luka gores pada mata ini bisa memicu peradangan konjungtiva yang disebut konjungtivitis. Saat ini terjadi, mata kucing akan bengkak, berwarna merah dan akhirnya nyeri.
Rasa nyeri yang ditimbulkan membuat kucing tidak nyaman dan akhirnya terus-menerus mengeluarkan air mata dari matanya. Produksi air mata ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit.
8. Rambut Mata Tidak Normal

Bukan hanya manusia, kucing juga bisa mengalami kelainan pertumbuhan bulu bahkan bulu mata. Kalau pada umumnya bulu mata tumbuh ke atas atau ke luar, ada yang tumbuh tidak normal ke arah dalam.
Lantaran masuk ke area mata, tentu otomatis kucing bakal memproduksi air mata karena menganggap itu adalah benda asing.
9. Infeksi Bakteri

Selain virus, penyakit lain yang bisa menjadi penyebab mata kucing jadi berair adalah infeksi bakteri, tepatnya bakteri Chlamydia.
Bakteri Chlamydia ini bisa membuat konjungtiva bengkak, mengganggu jalur pernapasan dan akhirnya memicu radang paru.
Saat kucing mengalami radang paru, mereka akan memproduksi air mata terus-menerus.
Radang paru juga membuat kucing bersin-bersin, pilek hingga kesulitan bernapas.
Yang lebih berbahaya, bakteri Chlamydia ini rupanya mudah menular ke kucing lain dan bisa menyebabkan kebutaan jika perawatannya terlambat atau keliru.
10. Dampak Cairan Kimia

Sebagai binatang yang begitu aktif, kucing memang sangat ingin tahu pada sebuah benda dan mendekatinya begitu saja.
Hanya saja kucing kadang tak paham kalau benda yang didekati itu berbahaya, seperti mengandung cairan kimia. Kalau cairan kimia ini terbuka dan mengenai matanya, tentu bakal berbahaya karena memicu iritasi.
Iritasi pada mata akibat cairan kimia akan membuat kucing mengeluarkan air mata. Kamu harus segera membersihkan dengan air mengalir supaya cairan kimia tidak merusak jaringan pada bola mata.
Dengan memahami penyebab kucing terus mengeluarkan air mata, maka kamu bakal lebih mudah untuk menyembuhkannya.
Seperti yang sudah dibilang, produksi air mata berlebihan jelas membuat kucing tidak lagi tampak menarik karena seolah penyakitan.
Untuk mengatasi mata kucing yang terus mengeluarkan air kamu bisa simak cara mengobati mata kucing berair pada kucingklik.com.