Sama seperti manusia yang muntah karena berbagai macam hal, kucing pun demikian. Ada beberapa faktor penyebab kucing muntah, bisa dari dalam bisa dari luar.

Sebagai sesama makhluk hidup, kucing juga akan mengalami permasalah pada pencernaan dan organ tubuh lain yang membuat mereka bisa muntah begitu saja.
Berikut ini adalah beberapa penyebab kucing muntah, yang harus kamu pahami :
Daftar Isi
1. Sedang Hamil

Sama seperti manusia yang tengah hamil muda dan kemudian muntah, kucing pun demikian. Kucing betina yang tengah berbadan dua juga akan mengalami muntah di awal-awal kehamilan.
Perilaku ini disebabkan oleh meningkatnya hormon estrogen, sehingga kucing betina merasa mual dan muntah setiap kali usai makan. Jadi jika kucing hamil kemudian muntah, itu wajar.
Namun, jika muntahnya berlebihan itu tidak wajar. Segera periksakan kucing ke dokter hewan.
2. Menelan Benda Asing
Lantaran memiliki rasa ingin tahu tinggi, kucing tidak segan menjilat dan menelan benda asing apapun di dekat mereka sekalipun itu sebetulnya bukan makanan.
Perilaku sembrono kucing ini jelas bikin mereka muntah karena tubuh berupaya mengeluarkan benda asing tersebut. Jika kucing menelan benda asing bisa menyebabkan muntah.
3. Virus Panleukopenia
Jika manusia saat ini tengah khawatir pada serangan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-Cov-2, kucing juga memiliki ancaman virus yang tak kalah mengerikan yakni penyakit panleukopenia.
Penyakit yang disebabkan oleh virus Panleukopenia (FPV) ini sangatlah mematikan dan menular, sehingga bisa membuat populasi kucing menurun drastis. Penyebab kucing muntah bisa disebabkan oleh terjangkit virus Panleukopenia (FPV).
Salah satu ciri khas kucing yang mengalami panleukopenia adalah muntah kuning karena asam lambung sangat tinggi.
Bukan hanya muntah, panleukopenia menyerang organ pencernaan kucing sehingga membuat mereka diare parah, dehidrasi dan meninggal dunia. Jadi jika kucingmu muntah kuning dan diare, kamu harus sangat waspada.
4. Infeksi Parasit

Selain virus, kucing juga bisa terserang parasit seperti cacing. Telur-telur cacing yang tidak sengaja tertelan terutama oleh kucing liar, bisa membuat parasit berkembang biak di dalam perut.
Cacing pita adalah jenis cacing yang paling mengganggu dan merusak. Kalau parah, kucing bahkan bisa muntah cacing dan sangat berbahaya. Jadi, kamu harus waspada terhadap parasit kucing, karena parasit ini bisa menyebabkan kucing muntah parah.
5. Habis Makan Rumput
Kucing adalah karnivora sejati di mana makanan utama mereka adalah daging. Namun kenapa kucing doyan makan rumput dan akhirnya malah muntah?
Dari berbagai penelitian, diduga kuat perilaku ini sebagai insting kucing untuk ’membersihkan organ pencernaan’ yang bisa meningkatkan aktivitas otot di saluran pencernaan mereka.
6. Risiko Operasi
Kucingmu baru saja menjalani prosedur steril atau operasi persalinan yang membuat mereka dibius? Biasanya setelah sadar, kucing akan mual dan muntah-muntah sebagai efek dari obat bius.
Karena itulah biasanya kucing yang hendak menjalani operasi, dianjurkan untuk puasa beberapa jam supaya tidak muntah parah saat sadar.
7. Mengalami Keracunan

Tidak banyak yang tahu kalau ada beberapa jenis obat dan makanan yang aman bagi manusia ternyata sangat beracun bagi kucing. Contohnya seperti cokelat, aspirin, acetaminofen, ibuprofen dan amfetamin.
Jika tidak sengaja dimakan kucing bisa jadi kucing akan muntah. Kondisi tersebut dikarenakan kandungan dalam bahan-bahan itu beracun bagi tubuh mereka.
Bahkan kebiasaan manusia menyemprotkan obat anti serangga ke sudut-sudut rumah, juga bisa berbahaya dan beracun bagi kucing dan bikin mereka muntah.
Untuk itu kamu harus waspada meletakkan benda-benda berbahan kimia atau air sisa cucian yang mengandung deterjen di wadah, karena bisa saja disangka kucing itu minuman.
Kucing yang keracunan menyebabkan muntah, jika sudah demikian segara lakukan perawatan intens pada kucing. Atau bisa langsung bawa kucing ke dokter hewan.
8. Faktor Makanan
Salah satu penyebab kucing muntah yang cukup sering terjadi adalah faktor makanan. Kucing yang terus-menerus makan secara berlebihan bisa membuat mereka muntah karena kekenyangan.
Namun kucing juga bisa muntah karena mereka bosan hingga mengalami alergi terhadap pakan tertentu.
Contohnya, ada kucing yang selalu muntah saat diberi campuran ikan dengan nasi. Hal ini terjadi karena ternyata organ pencernaan kucing tersebut tak bisa mencerna nasi secara sempurna, atau alergi terhadap jenis ikan tertentu sehingga muntah.
Untuk itulah sebagai pemilik, kamu harus memperhatikan asupan makanan ke kucing tersayang.
9. Masalah Organ Dalam Tubuh
Selain virus dan parasit, ada beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh masalah organ dalam tubuh dan membuat kucing muntah. Berikut beberapa contohnya :
- Muntah berlendir : Terjadi peradangan pada usus sehingga keluar lendir berwarna kuning.
- Muntah berdarah : Biasanya muntah berwarna cokelat gelap hingga disertai darah segar, sebagai pertanda kalau ada luka di dalam saluran pencernaan kucing.
- Muntah hijau tua : Terjadi radang pankreas alias inflasi usus, sehingga kucing memuntahkan cairan empedu yang berwarna hijau tua.
10. Hairball

Inilah penyebab kucing muntah yang paling normal dan paling sering terjadi. Yap, muntah bulu termasuk perilaku muntah yang dialami seluruh kucing di dunia.
Kebiasaan kucing untuk menjilati bulunya sendiri, membuat kucing menelan bulu-bulu di tubuh mereka yang sudah mati atau rontok.
Saat bulu-bulu rontok itu sudah semakin banyak tertelan, kucing akan memuntahkan kembali dalam bentuk gumpalan bulu atau hairball.
Biasanya muntahan hairball ini diikuti pula dengan keluarnya air liur. Tak perlu cemas, hairball justru baik dan malah harus dilakukan oleh kucing supaya bulu-bulu rontok yang tertelan bisa keluar dari tubuh.
Bagaimana? Ada banyak sekali bukan hal-hal yang menyebabkan kucing bisa muntah?
Untuk itulah dengan memahami berbagai penjelasan di atas, kamu bisa mempertimbangkan pengobatan yang paling tepat sehingga kucing sehat kembali.
Kamu bisa membaca cara mengatasi dan mengobati kucing muntah pada kucingklik.com.