9 Penyebab Kucing Mencret, Kenali Gejalanya

Penyebab Kucing Mencret

Faktor penyebab kucing mencret secara umum adalah perubahan makanan kucing dan infeksi virus atau bakteri. Tentu kondisi tersebut akan membuat kamu dan si kucing merasa tidak nyaman.

Penyebab Kucing Mencret
Penyebab Kucing Mencret

Oleh karena itu kamu harus mengenali penyebabnya sehingga bisa mencegah kucing terkena mencret.

Mencret atau diare merupakan gejala dari suatu penyakit. Jadi, mencret bukan termasuk penyakit namun hanya gejala penyakit saja. Oleh karena itu, semua jenis kucing peliharaan bisa mengalami kondisi ini.

Pada kondisi ekstrim, mencret juga bisa mengakibatkan kotoran kucing memiliki darah.

Kucing yang mengalami mencret atau diare tentu tidak datang tanpa sebab. Diare sering terjadi akibat gangguan sistem pencernaan kucing. Gangguan ini paling banyak disebabkan oleh makanan yang masuk dalam sistem pencernaan tersebut.

Namun, gangguan sistem pencernaan juga bisa disebabkan beberapa faktor lainnya seperti virus, bakteri dan parasit. Untuk lebih detail mengenai penyebab kucing mencret simak penjelasan berikut.

1. Mengonsumsi Makanan Tidak Sehat

Kucing Makan Pakan Tidak Sehat
Kucing Makan

Penyebab utama mencret yakni memakan makanan tidak sehat seperti makanan sisa, kotor, dan busuk. Kucing bisa pergi keluar kandang bahkan rumah tanpa sepengetahuan Anda. Kemudian memakan makanan tidak sehat di luar sana.

Kamu mungkin tidak menyadarinya dan tiba-tiba kucing sudah menderita mencret. Kondisi seperti itu memaksa kamu harus menangani dan mengobati kucing mencret tersebut.

Selalu perhatikan makanan kucing yang di konsumsi, jangan sampai kucing salah makan karena bisa menyebabkan diare.

2. Susu Tidak Cocok

Kucing Tidak Cocok Dengan Susu
Kucing Minum Susu

Kucing mencret bisa disebabkan minum susu tidak cocok. Padahal, pemberian susu ini dimaksudkan untuk menambah gizi atau nutrisi kucing. Namun, karena tidak cocok dengan susu yang diberikan mengakibatkan gangguan pencernaan.

Jika kamu tetap ingin memberikan susu maka berikan susu khusus kucing berkualitas tinggi.

Jangan memberikan susu sapi kepada kucing sebab, susu sapi memiliki kandungan zat laktosa. Sementara kucing tidak memiliki enzim untuk memecah laktosa tersebut.

Memberikan susu hewan lain kepada kucing berisiko tinggi menyebabkan gangguan pencernaan sekunder kucing. Sehingga bisa menyebabkan kucing mencret atau muntah.

3. Terinfeksi Bakteri Atau Virus

Kucing Mencret Karena Virus dan Bakteri
Ilustrasi Kucing Mencret

Kucing bisa mengalami gangguan sistem pencernaan karena adanya infeksi bakteri atau virus. Infeksi bakteri atau virus ini juga bisa menimbulkan diare sekaligus muntah parah pada kucing.

Akibatnya, kucing mengalami penurunan berat badan secara drastis hingga dehidrasi berat yang mengakibatkan kematian. Umumnya, infeksi bakteri atau virus terjadi di usus kecil kucing.

4. Meminum Air Tidak Higienis Atau Kotor

Kucing Minum Air Kotor
Kucing Minum Air Kotor

Tidak hanya makanan tidak sehat, minuman tidak sehat juga bisa menyebabkan mencret. Anda perlu mengobati kucing mencret akibat meminum air tidak sehat.

Air tidak sehat seperti air selokan, bekas cucian, atau genangan di toilet. Air tidak sehat ini banyak membawa kuman penyakit yang sangat berbahaya jika masuk sistem pencernaan kucing.

5. Cuaca Yang Berubah-Ubah

Dampak Perubahan Cauca Untuk Kucing
Dampak Perubahan Cauca

Cuaca yang berubah-ubah atau ekstrim menjadi salah satu penyebab mencret. Apalagi cuaca di Indonesia seakan tidak tentu bahkan sulit diprediksi.

Kondisi ini mampu mengakibatkan daya tahan tubuh kucing menurun. Sehingga kucing sangat mudah terserang virus atau bakteri penyebab mencret. Cuaca berubah-ubah juga meningkatkan risiko penularan bakteri atau virus pada kucing.

6. Mengalami Alergi Makanan

Kucing Mencret Karena Alergi Makanan
Kucing Mencret Karena Alergi Makanan

Mengobati kucing mencret membutuhkan fokus tinggi. Lantaran pencernaan kucing termasuk cukup sensitif. Salah satunya alergi dan intoleran terhadap makanan.

Kondisi ini terjadi pada makanan yang sebelumnya tidak menimbulkan gangguan sistem pencernaan. Kemudian pada waktu berikutnya makanan yang sama justru menimbulkan gangguan sistem pencernaan. Akibatnya, kucing mengalami alergi makanan sehingga mencret.

7. Mengalami Stress Berlebihan

Kucing Stres
Kucing Stres

Kucing bisa mengalami stress berlebihan seperti manusia. Stress berlebihan pada kucing mampu menimbulkan mencret. Oleh karena itu, pengobatan kucing mencret juga perlu diamati apakah penyebabnya adalah stress berlebihan.

Stress berlebihan berakibat pada kekebalan tubuh kucing menurun. Umumnya, stress berlebihan disebabkan kucing tidak bahagia karena bosan, kurang diajak bermain atau jalan-jalan.

8. Terjangkit Parasit

Kucing Mencret Karena Parasit
Kucing Mencret

Kucing mencret bisa terjadi karena parasit yang masuk ke tubuh kucing atau saluran usus kucing. Parasit ini bisa masuk ke tubuh kucing melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan parasit.

Gejala kucing yang terjangkit parasit bisa diare, muntah, anemia, penurunan berat bandan, dan muntah mencret. infeksi parasit ini jika tidak dilakukan penanganan yang tepat bisa membahayakan kucing.

9. Penyakit Ginjal dan Hati

Penyebab Kucing Diare
Kucing Diare

Ginjal dan Hati adalah organ detoksifikasi yang sangat penting untuk menetralkan racun dari dalam tubuh kucing. Jika terjadi masalah pada organ tersebut, bisa jadi diare adalah salah satu gejala pertamanya.

Diperlukan pemerikasaan lebih lanjut untuk memastikan apakah kucing mengalami masalah pada organ ginjal dan hati. Dokter hewan tidak dapat mendiagnosis disfungsi hati atau ginjal hanya dengan melihat kucing diare atau mencret.

Diare bisa menjadi salah indikasi terjadi masalah pada organ detoksifikasi kucing. Namun, tidak semua kucing diare ini berindikasi mengalami masalah pada organ detoksifikasi. Perlu dilakukan tes-tes lain untuk memastikannya.

Dibutuhkan penanganan khusus dalam mengatasi kucing mencret. Kamu bisa simak penjelasan cara mengobati kucing mencret pada kucingklik.com.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *