Penyebab dan Cara Ampuh Menangani Kucing Kurus

Penyebab kucing kurus

Sebagai seorang pecinta kucing alias cat lovers, tentu begitu gemas ketika melihat kucing-kucing bertubuh gemuk. Entah jenis kucing lokal atau ras berbulu panjang, tampilan kucing yang gemuk memang menggemaskan. Asalkan kamu paham penyebab kucing kurus, memiliki kucing yang bertubuh gemuk dan sehat bukanlah sekadar impian lagi.

Penyebab kucing kurus
Kucing Kurus

Tunggu, memangnya kucing lokal asli Indonesia atau yang sering disebut kucing kampung itu bisa gemuk? Jawabannya adalah bisa! Meskipun memang dari segi bentuk tubuh, kucing-kucing lokal Indonesia tidak memiliki tulang besar dan bulu panjang, tubuh mereka juga bisa tumbuh gemuk dan akhirnya tampak menggemaskan.

Namun wajib diingat, membuat kucing gemuk tidaklah menjadikannya obesitas. Seperti manusia, berat badan yang berlebih juga sangatlah tidak sehat bagi kucing. Karena itu, dengan mengerti apa saja sih penyebab kucing kurus, maka kamu bisa membuat anabul (anak bulu) gemuk menyehatkan lewat asupan makanan bergizi.

Memahami Berat Badan Ideal Pada Kucing

Seperti layaknya makhluk hidup lainnya, salah satu tandau bahwa kucing itu sehat adalah bentuk tubuh yang selalu tumbuh dan makin besar. Kucing yang sehat jelas mempunyai berat badan yang ideal, sesuai dengan jenis dan usianya. Oleh sebab itu, membandingkan berat badan kucing ras dengan kucing lokal jelaslah tidak tepat.

Jika kamu memiliki kucing lokal tapi mendambakan tubuhnya bisa seberat kucing ras Maine Coon, hal itu tidak bisa dilakukan. Dari segi tampilan, kucing yang dianggap sebagai salah satu jenis ras alami tertua di Amerika Utara itu memang begitu besar. Karena itulah supaya tidak salah kaprah, kamu harus tahu berat badan ideal kucing sesuai dengan usia dan jenisnya.

Daftar Berat Badan Ideal Kucing Sesuai Usia

Kucing-kucing lokal Indonesia biasanya memiliki ciri khas bulu yang tidak panjang. Kendati mempunyai bulu pendek dan bentuk tubuh yang tidak terlalu besar, kucing lokal Indonesia yang dirawat sungguh-sungguh bisa tampak gemuk menyehatkan. Sebelum melangkah ke penyebab kucing kurus, berikut ini adalah daftar berat badan ideal kucing lokal Indonesia, sesuai usianya.

  1. Usia 0-6 minggu = kurang dari 350 gram
  2. Usia 6-7 minggu = antara 350-700 gram
  3. Usia 7-8 minggu = antara 400-900 gram
  4. Usia 2-3 bulan = antara 1-1,5 kilogram
  5. Usia remaja (4-24 bulan) = antara 1,5-3,5 kilogram
  6. Usia dewasa (di atas 24 bulan) = antara 3,5-5,5 kilogram

Dengan memahami berat ideal pada badan kucing maka kamu bisa cek apakah kucing sudah memiliki berat badan yang ideal apa belum. Jika belum maka cobalah untuk meningkatkan berat badan kucing yang kamu miliki.

Kisaran Berat Badan Kucing Berdasarkan Ras

Kucing ras biasanya memiliki ciri khas utama tulang yang lebih besar dan bulu yang lebih panjang. Tampilannya jelas berbeda dengan kucing lokal Indonesia, sehingga berat badan idealnya pun tidak sama. Bahkan di antara kucing ras, berat badannya pun tak bisa dipadankan seperti Maine Coon dewasa dengan Turkish Angora atau kucing Siam.

Agar tidak keliru dan memiliki gambaran berat badan ideal kucing, berikut ini adalah daftar berat badan ideal kucing remaja-dewasa berdasarkan ras, yang bisa kamu pertimbangkan. Jika memang kucing yang kamu miliki memiliki bobot kurang, maka tinggal mencari tahu apa sih penyebab kucing kurus dan mencoba melakukan solusinya.

  1. Kucing lokal Indonesia (bulu panjang/pendek): 3,6-5,5 kilogram
  2. Kucing Persia: 4-7 kilogram
  3. Kucing Maine Coon: 5-11,3 kilogram
  4. Kucing Bengal: 4-7 kilogram
  5. Kucing Siam: 3,1-6 kilogram
  6. Kucing Ragdoll: 3,8-8,1 kilogram
  7. Kucing American Shorthair: 3,6-6,8 kilogram
  8. Kucing Turkish Angora: 4-6 kilogram

Bagaimana? Berbeda-beda bukan berat badan kucing? Untuk itulah ketika kamu memiliki kucing jenis Ragdoll dewasa, tentu saja ukuran tubuhnya akan jauh lebih besar daripada Siam, sekalipun sama-sama jenis kucing ras. Begitu pula jika kamu memelihara kucing lokal Indonesia, jangan harap kalau tubuhnya akan sebesar Persia.

Penyebab Kucing Menjadi Kurus

Kucing yang memiliki berat badan ideal sebetulnya bisa dilihat secara langsung dari bagian atas. Kamu bisa melihat lipatan pinggang tetapi tidak terlalu jelas. Kemudian di sepanjang tubuh kucing, ada tulang rusuk yang masih bisa diraba dan lapisan lemak tipis. Jika tulang iga kucing tampak menonjol, maka itu artinya kucing terlalu kurus.

Penyebab kucing kurus sebetulnya sangat beragam. Ada yang karena keliru pemberian pakan, ada juga yang karena terkena penyakit. Kucing yang berbulu panjang lebih susah untuk diketahui berat badannya tengah merosot, sehingga sebagai pemilik haruslah lebih perhatian. Supaya makin paham, berikut ini adalah beberapa hal yang membuat tubuh kucing jadi kurus.

1. Hipertiroidisme

Inilah salah satu jenis penyakit yang jadi penyebab kucing kurus, terutama di anabul yang berusia tua. Kucing disebut mengalami hipertiroidisme ketika kelenjar tiroid membesar sehingga produksi hormon tiroid berlebihan. Pembesaran kelenjar tiroid ini biasanya disebabkan oleh adanya tumor jinak.

Tanda-tanda umum kucing mengalami hipertiroidisme biasanya berat badan yang menurun drastis, tapi nafsu makan dan minum meningkat. Kemudian kucing sering mengalami muntah, diare, hiperaktif, tidak bersuara dan gelisah.

2. Penyakit Ginjal Kronis

Ginjal merupakan organ vital karena memproduksi hormon penting sekaligus menyaring kotoran pada darah dan membuangnya menjadi air seni. Ketika kucing mengalami penyakit ginjal seperti infeksi jaringan ginjal hingga FLUTD alias penyakit saluran kencing bagian bawah yang membuat saluran kencing tersumbat, berat badannya bisa bermasalah.

Gejala penyakit ginjal ini biasanya bermula dari rasa harus berlebih, buang air yang terus-menerus tapi sedikit dan kemudian menurunnya nafsu makan. Selain merupakan penyebab kucing kurus yang berbahaya, penyakit ginjal bisa mengancam nyawa kucing jika pengobatannya terlambat.

3. Diabetes

Kucing juga bisa mengalami diabetes ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Hal ini membuat kucing memperlihatkan beberapa gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, lesu, lapar berlebihan tapi berat badannya justru menurun.

4. Masalah Pencernaan dan Mulut

Penyebab kucing kurus berikutnya yang mungkin tidak banyak disadari adalah adanya masalah pada pencernaan dan mulut yang membuatnya kehilangan nafsu makan. Ada banyak pemicunya seperti kucing mengalami radang usus, tidak cocok dengan pakan, sariawan, patah gigi, radang mulut dan gusi hingga kanker dan virus.

Jika memang virus, ada dua jenis virus yang paling wajib diwaspadai yakni Panleukopenia dan Calicivirus yang memang langsung menyerang organ pencernaan, dan membuat nafsu makan kucing anjlok. Kedua jenis virus yang gejalanya hampir mirip yakni mulut berlendir, diare, muntah, gangguan pernafasan itu bisa mengakibatkan kematian.

5. Parasit Cacing

Hal berikutnya yang menjadi penyebab kucing kurus adalah adanya parasit cacing pada tubuh anabul. Sebagai hewan yang doyan makan daging mentah dan bermain di tanah, telur cacing memang lebih mudah masuk ke tubuh kucing. Kucing yang cacingan sudah pasti memiliki tubuh yang kelewat kurus dengan bagian perut buncit, padahal nafsu makannya cukup besar.

6. Masa Birahi

Untuk penyebab kucing kurus yang terakhir dan mungkin tidak terlalu diduga adalah masa birahi. Yap, kucing remaja dan dewasa yang sudah memiliki keinginan kawin biasanya akan lebih memilih untuk mengejar lawan jenis, daripada makan. Kondisi birahi yang terus-menerus membuat berat badannya anjlok dan jika dibiarkan, bisa rentan penyakit.

Dengan mengetahui penyebab tubuh kucing menjadi kurus, tentu kamu akhirnya bisa menerapkan solusi yang tepat. Kucing yang diberi perawatan dengan tepat sesuai dengan penyebab kurusnya, tentu akan bisa mencapai berat badan ideal dan tampak gemuk lagi.

Kucing Makin Kurus? Berikut ini Solusi yang Wajib Dilakukan!

Dari ulasan di atas, kamu tentu akhirnya tahu kalau ada banyak penyebab kucing kurus. Jika memang kondisi kucing yang kurus karena virus, infeksi bakteri dan penyakit, tentu dokter hewan akan memberikan pengobatan yang tepat supaya sistem kekebalan tubuhnya terjaga. Vaksin adalah satu-satunya solusi supaya kucing kembali sehat dan tidak mudah sakit.

Namun jika penyebab kucing menjadi kurus adalah parasit cacing, biasanya pengobatannya adalah pemberian obat cacing sesuai dosis. Jika sudah, hal berikutnya yang dilakukan pemilik adalah memberikan pakan yang berprotein tinggi dan air minum bersih. Semakin tinggi protein pakan kucing, semakin cepat anabul tersebut bakal gemuk.

Jika perlu, berikan tambahan vitamin yang bisa menaikkan nafsu tubuhnya seperti vitamin B kompleks, minyak ikan, kuning telur dan susu kucing. Dengan asupan yang bergizi dan memahami penyebab kucing kurus, kucing akan bisa segera mencapai berat badan ideal. Supaya kucing tidak terlalu gemuk, jangan lupa untuk senantiasa menjaganya tetap aktif.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *