Cacingan merupakan salah satu penyakit akibat parasit yang menimbulkan gangguan pencernaan. Cacingan pada kucing kerap terjadi saat lingkungan hidup kucing tidak bersih, termasuk dari makanan yang dimakan kucing. Penyebab kucing cacingan bisa parasit atau faktor lainnya.

Sementara itu, anak kucing juga bisa menderita cacingan dari susu induknya. Jika tidak ditangani dengan serius maka bisa mengancam keselamatan hidup kucing.
Cacingan terjadi karena infeksi cacing sebagai parasit yang membutuhkan tempat hidup. Cacing memilih sistem pencernaan kucing karena bagian ini menjadi habitat paling disukai.
Selain itu, cacing juga bisa berproduksi dengan optimal pada keadaan yang sangat mendukung dalam sistem pencernaan kucing.
Umumnya, penyebab kucing cacingan berasal dari parasit jenis cacing. Namun, ada juga penyebab lain cacingan seperti tungau atau kutu kucing, lingkungan kotor hingga infeksi penularan.
Cacing sendiri mempunyai beragam jenis yang bisa menyebabkan cacingan pada kucing.
Berikut ini informasi lebih lengkap mengenai penyebab kucing cacingan yang harus Anda perhatikan dengan baik.
Daftar Isi
1. Parasit cacing
Cacing menjadi parasit utama penyebab cacingan pada kucing. Cacing berupa telur cacing masuk dalam tubuh ketika kucing menjilati dirinya atau terjadi luka di tubuh kucing.
Selain itu, telur cacing juga bisa masuk karena proses menelan saat makan. Jenis cacing yang sering menimbulkan kucing cacingan misalnya :
Cacing Pita

Jenis cacing pita menyebabkan kucing cacingan dengan menyerang sistem pencernaan kucing. Kucing yang terinfeksi cacing ini akan mengalami mencret disertai bercak darah.
Pada keadaan kronis akan terjadi kekurangan gizi dan infeksi usus parah. Sekitar 60% dari penderita cacingan pada kucing disebabkan oleh cacing pita. Oleh karenanya, pemberian obat cacing sangat dianjurkan.
Cacing pita memiliki kepala dengan bagian mulut penghisap. Bagian ini berfungsi menghisap zat makanan sekaligus darah yang ada di sistem pencernaan, khususnya usus.
Beberapa makanan yang rawan mengandung cacing pita, yaitu daging mentah, ikan mentah, dan hewan mati. Jika makanan tersebut masuk ke tubuh kucing maka kucing bisa menderita cacingan.
Cacing Gelang

Jenis cacing gelang penyebab cacingan yang umum dikenal yakni toxascaris leonina dan toxocara cati. Cacing ini memiliki bentuk tubuh tambang dengan bagian kepala dan ekor lebih kecil dari perutnya.
Telur cacing tambang banyak ditemukan di tanah yang terkontaminasi kotoran penderita cacingan. Jika kucing bermain di tanah tersebut maka kemungkinan besar tertelan.
Uniknya, cacing ini mampu menyebabkan cacingan kronis pada anak kucing tetapi tidak pada kucing dewasa. Bahkan anak cacing yang terserang cacing tambang bisa mengalami kekurangan darah.
Selain itu, berat badan anak kucing juga akan menurun sangat drastis. Ciri-ciri kucing cacingan lainnya, yaitu tubuh anak kucing kurus tetapi perutnya terlihat buncit.
2. Parasit tungau atau kutu kucing

Tungau atau kutu kucing memang bukan penyebab cacingan. Namun, tungau atau kutu kucing ini membawa telur cacing dalam tubuhnya.
Ketika kucing tidak sengaja menelan tungau atau kutu kucing tersebut akan mengakibatkan kucing terserang cacingan.
Telur dalam tungau atau kutu kucing akan menetas di dalam sistem pencernaan dan menjadi cacing parasit.
3. Infeksi dan lingkungan kotor

Infeksi penularan cacingan bisa terjadi ketika anak kucing menyusu pada induk yang menderita cacingan. Infeksi penularan ini juga terjadi ketika kucing sehat berinteraksi langsung dengan kucing cacingan.
Lingkungan kotor juga memudahkan penularan telur cacing. Terlebih lingkungan tidak higienis menjadi sarang kuman pembawa telur cacing. Umumnya, lingkungan kotor disukai cacing pita.
Infeksi cacing pada kucing bisa Anda bisa amati gejala-gejalanya, kemudian bisa mengobati kucing cacingan dengan tepat.
Agar lebih praktis, Anda dapat membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius. Secara umum, gejala cacingan pada kucing bisa tampak dari perubahan fisik dan tingkah laku kucing.
Saat Anda mendapati adanya perubahan fisik dan tingkah laku kucing maka Anda bisa segera melakukan pemeriksaan.
Anda juga bisa mendiskusikan program pemeriksaan parasit mendalam secara berkala karena akan berbeda dampak infeksinya.
Gejala cacingan pada kucing semakin parah mampu menimbulkan resiko besar terhadap penularan pada manusia dan hewan lain di sekitarnya.