Penularan Jamur Kucing Ke Manusia, Waspada!

Infeksi Jamur Kucing Ke Manusia

Sebagai hewan peliharaan ternyata kucing rentan terinfeksi penyakit kulit, salah satunya adalah jamur. Penyakit jamur pada kucing dalam dunia medis dikenal dengan istilah dermatophytosis atau ringworm. Infeksi kulit pada kucing ini disebabkan oleh jamur Microsporum Canis (M.Canis).

Infeksi Jamur Kucing Ke Manusia
Infeksi Jamur Kucing Ke Manusia

Bagian tubuh kucing yang sering terinfeksi jamur biasanya pada bagian cakar, leher, kepala, telinga, punggung, dan kaki depan.

Gelaja infeksi jamur ini memperlihatkan tanda-tanda yang bisa dikenali. Kucing yang terinfeksi jamur umumnya akan memiliki lesi kulit berbentuk lingkaran. Tepi dari lesi kulit ini akan terlihat ketika bulu kucing dibelai atau bisa juga ketika bulunya rontok.

Jamur pada kulit kucing dapat menyebabkan bercak botak bersisik, terkadang terlihat berwarna kemerahan dibagian tengahnya.

Infeksi jamur pada kucing menyebabkan kulit kemerahan kemudian terdapat bercak putih seperti ketombe. Bila dalam keadaan parah bisa terjadi pada seluruh permukaan kulit kucing.

Kucing jamuran bisa saja tertular oleh kucing lain yang terlebih dahulu terinfeksi jamur. Lingkungan juga berpengaruh pada kucing, lingkungan kotor dan lembab bisa menyebabkan kucing jamuran.

Ketika kucing terinfeksi jamur, maka Anda harus hati-hati dan waspada. Pasalnya, infeksi jamur pada kucing bisa menular ke manusia. Penularan jamur kucing ke manusia bisa terjadi karena kontak fisik.

Bisa juga seseorang tertular infeksi jamur kucing disebabkan menyentuh benda-benda yang sudah terpapar dari bulu kucing yang terinfeksi.

Penularan jamur kucing ke manusia akan menyebabkan masalah kulit pada manusia, diantaranya gatal, ruam pada kulit, kulit kering dan besisik.

Gejala yang disebabkan oleh jamur ini tidak langsung muncul. Biasanya gejala penularan akan muncul sekitar 21 hari, terhitung dari hari pertama tertular.

Jika kucing sudah terinfeksi jamur segera diatasi dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut dilakukan agar jamur tidak menyebar ke seluruh tubuh kucing atau menginfeksi manusia.

Jamur pada kucing juga memicu penyakit lainnya seperti gangguan pernapasan atas, infeksi hidung, infeksi tenggorokan.

Anda bisa menggunakan obat anti jamur kucing dan juga menjaga kebersihan kucing dan lingkungannya. Akan lebih baik jika berkonsultasi ke dokter hewan agar bisa lebih maksimal dan efisien dalam mengobati kucing jamuran.

Untuk menghindari tertular jamur dari kucing, sebaiknya gunakan sarung tangan karet ketika merawat kucing. Rajin mencuci tangan setelah menyentuh kucing yang terindikasi terinfeksi jamur.

Sebagai langkah pencegahan, rawat kucing yang Anda pelihara dengan benar. Misalnya rajin memandikannya minimal 2 minggu sekali, rajin menyisir bulunya, selalu membersihkan kandang, lingkungan dan peralatan kucing, rutin memberikan vaksin ke kucing, dan lain sebagainya.

Pastikan lingkungan hidup kucing tidak lembab kemudian tak lupa sirkulasi udara lancar. Hal tersebut untuk mencegah berkembang biaknya jamur kucing.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *