Perlu Anda pahami bahwa anak kucing mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada tahun pertama. Dalam waktu 6 bulan saja, anak kucing dapat mencapati 75 % dari ukuran dewasanya. Jika anak kucing kurus dan mudah sakit, maka hal tersebut harus diwaspadai.
Penyebab Anak Kucing Kurus

Dibutuhkan perhatian khusus terhadap anak kucing yang mengalami kurus mendadak. Penanganan yang tepat dan pemberian makanan yang sesuai dengan usia anak kucing sangat diperlukan. Perlu Anda ketahui, anak kucing kurus bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut ini :
1. Anak Kucing Mengalami Gangguan Gastrointestinal
Masalah pencernaan atau gangguan gastrointestinal bisa berupa alergi makanan, ketidakseimbangan flora di usus, masalah pada fungsi usus kecil, dan Inflammatory Bowel Disease (IBD).
Jika kucing dalam kondisi gangguan pencernaan maka bisa membuat kucing kehilangan selera makan. Tentu hal tersebut menyebabkan kucing menjadi kurus. Jika tidak ditangani dengan serius maka kucing akan kekurangan nutrisi dan membuat berat badan kucing turun secara drastis.
2. Kucing Mengidap Penyakit Sistemik
Penurunan berat badan anak kucing bisa disebabkan karena mengidap gangguan sistemik seperti diabetes, hipertiridisme, dan gangguan ginjal kronis. Terkadang dalam kondisi tersebut kucing biasa saja tidak kehilangan nafsu makan seperti kucing sehat. Namun sebenarnya anak kucing sedang sakit dan butuh pengobatan.
Kucing yang mengidap penyakit sistemik dapat menurunkan berat badan. Jika demikian kucing harus dirawat dengan benar. Penyakit yang demikian menggerogoti kesehatan kucing dan menurunkan nafsu makan kucing.
3. Mengidap Penyakit Hati
Gangguan fungsi hati pada anak kucing bisa menyebabkan kucing kurus. Sering kali, gangguan fungsi hati tidak menunjukan tanda bahwa kucing mengidap penyakit hati hingga mereka tumbuh dewasa.
Perlu diwaspadai penurunan berat badan pada anak kucing merupakan indikasi anak kucing mengalami gangguan fungsi hati. Gejala gangguan fungsi hati pada anak kucing biasanya diikuti dengan gejala lesu, muntah, dan tidak mau makan.
4. Kekurangan Asupan Vitamin
Penurunan berat badan anak kucing bisa terjadi karena kekurangan asupan vitamin B. Kondisi tersebut bisa terjadi ketika kucing mengalami masalah gastrointestinal atau bisa juga karena program diet yang tidak seimbang.
Vitamin B larut dalam air dan tidak dapat disimpan dalam tubuh, oleh sebab itu makanan kucing yang diberikan harus banyak mengandung vitamin B. Fungsi dari vitamin B pada kucing untuk mempertahankan kesehatan bulu dan kulit kucing.
5. Infeksi Parasit
Berat badan kucing turun bisa disebabkan oleh infeksi parasit. Koksidia dan Giardia bisa menyebabkan diare parah pada kucing sehingga menyebabkan kucing dehidrasi dan mengalami penurunan berat badan.
Jika kucing terinfeksi parasit segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan. Biasanya dokter akan memberikan vaksin atau obat yang bisa membunuh parasit dalam tubuh kucing.
6. Bola Bulu (Hairball) yang Tidak Dikeluarkan
Bola bulu (Hairball) adalah gumpalan bulu berbentuk bola dalam perut kucing. Bulu ini masuk ke dalam perut kucing karena kebiasaan kucing merawat diri dengan menjilati dan membersihkan bulunya sepanjang hari.
Bulu yang masuk dalam perut kucing akan menumpuk dan menggumpal membentuk bola. Gumpalan bulu ini bisa menyebabkan kucing mengalami regurgitasi, penyumbatan kerongkongan, hilang nafsu makan, sembelit, dan penurunan berat badan.
Menangani Anak Kucing Kurus

Anak kucing kurus membutuhkan penanganan serius dan dilakukan dalam jangka waktu lama. Untuk mengatasi anak kucing kurus dan mudah sakit Anda dapat menerapkan langkah berikut ini.
1. Berikan Asupan Yang Sesuai Dengan Usia Anak Kucing
Perlu Anda ketahui kucing pada usia neonatal (0-2 minggu) anak kucing masih mengkonsumsi susu dari induknya. Jika tidak ada induknya maka anak kucing harus diberikan susu formula khusus setiap 2 jam sekali.
Pada usia 1 minggu berat ideal badan kucing harus mencapai sekitar 4 ons. Jika berat badan kurang dari tersebut maka perlu dilakukan penanganan secara baik. Memasuki usia 3 hingga 8 minggu anak kucing harusnya sudah diberikan makanan semi padat. Pada tahapan ini Anda harus memberikan makanan kucing khusus yang diformulasikan untuk anakan.
Badan anak kucing pada usia 6-8 bulan mungkin terlihat lebih besar, namun Anda harus paham bahwa struktur tulang masih tumbuh dan belum begitu kuat. Oleh sebab itu Anda harus memberikan asupan makanan yang sesuai sampai umur 1 tahun.
Untuk anak kucing yang berumur 1 tahun lebih maka jenis makanan harus diganti dengan jenis makanan yang sesuai. Saat ini telah banyak jenis makanan kucing yang dibuat khusus untuk usia 1 tahun lebih.
Dengan memahami kebutuhan asupan kucing maka Anda bisa mendapatkan berat badan ideal kucing dan menghindari kucing kurus secara tiba-tiba. Sudah seharusnya Anda sebagai pemilik mengetahui asupan nutrisi sesuai dengan usia kucing.
2. Pahami Kebutuhan Nutrisi Anak Kucing
Agar anak kucing tidak kurus Anda juga harus paham kebutuhan nutrisi pada anak kucing. Perlu Anda ketahui anak kucing membutihkan kolostrum, protein, asam amino, mineral dan beberapa jenis vitamin.
Bagi anak kucing kebutuhan nutrisi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kucing dewasa. Anak kucing juga harus mendapatkan 30% energi dari protein. Pada intinya anak kucing membutuhkan asupan nutrisi lebih tinggi jika dibandingkan dengan kucing dewasa.
Anda bisa memberikan makan kucing berkualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan anak kucing. Saat ini telah banyak makanan khusus untuk anak kucing yang diformulasikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
3. Hindari Makanan Yang Tidak Sehat Bagi Kucing
Beberapa jenis makanan tidak baik diberikan kepada kucing seperti cokelat, kopi, alpukat, makanan berlemak tinggi, tulang, tomat dan kacang-kacangan. Selain itu makanan yang mengandung bawang juga tidak baik diberikan kepada kucing.
Beragam makanan tersebut memang baik dikonsumsi manusia namun sebaliknya tidak baik dikonsumsi kucing. jenis makanan tersebut bisa mengganggu sistem pencernaan kucing bahkan bisa beracun untuk untuk kucing.
Jika dikonsumsi kucing maka bisa menyebabkan masalah pencernaan dan menyebabkan kucing kurus. Oleh sebab itu untuk menjaga berat badan ideal kucing jangan berikan makanan yang tidak sehat bagi kucing meskipun sehat untuk manusia.
4. Berikan Makanan Bernutrisi Tinggi
Mengatasi anak kucing kurus bisa dilakukan dengan memberikan makanan kucing yang bernutrisi tinggi. Saat ini telah tersedia makanan kucing terbaik dengan kandungan nutrisi tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan asupan kucing. Merk seperti Royal Canin, Wiskas, Propalan dan lain sebagainya adalah contohnya.
Selain makanan kemasan Anda juga bisa menambahkan daging ayam, daging sapi dan ikan kepada kucing. Namun daging atau ikan yang diberikan harus dimasak dan layak konsumsi. Jika nutrisi kucing tercukupi maka anak kucing akan terhindar dari kurus. Selain itu anak kucing juga agar menjadi gemuk dan sehat.
5. Memberikan Obat Cacing Secara Rutin
Untuk menghindari anak kucing dari serangan cacing maka bisa dilakukan dengan memberi obat cacing kepada kucing. Hal tersebut dilakukan karena cacing merupakan penyebab kucing kurus.
Kucing yang rutin diberikan obat cacing maka cenderung memiliki nafsu makan yang kuat dan terhindar dari cacingan. Pemberian obat cacing kepada kucing seolah menjadi kewajiban agar kucing terhindar dari cacingan.
6. Berikan Susu Kucing
Menangani anak kucing kurus bisa dilakukan dengan memberikan susu khusus kucing. Susu kucing telah diformulasikan untuk tambahan asupan nutrisi anak kucing. Perlu Anda ketahui bahwa susu kucing memiliki tahapan usia, jadi berikan susu kucing yang sesuai dengan usia kucing.
Susu yang diberikan adalah susu khusus kucing, jangan berikan susu sapi untuk manusia kepada kucing karena dapat mengganggu sistem pencernaan kucing. Contoh susu anak kucing yang baik untuk kucing adalah Growssy Cat Milk, Royal Canin Babycat Milk, Kiiten Milk Replacer, dan lain sebagainya.
6. Periksa Kesehatan Anak Kucing Ke Dokter Hewan
Solusi mengatasi anak kucing yang kurus dan gampang sakit adalah dengan membawa ke dokter hewan. Dengan begitu kucing akan mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter hewan tersebut.
Dokter akan membantu memberikan penanganan segera mengatasi anak kucing yang kurus tersebut. Selain itu dokter juga akan menyarankan pemberian pakan yang tepat untuk diberikan kepada kucing. Harapannya adalah nafsu makan anak kucing bisa kembali normal sekaligus asupan nutrisinya terpenuhi sehingga berat badan anak kucing bisa naik.
Langkah mengatasi anak kucing kurus tidak bisa berhasil dalam waktu singkat. Menggemukan anak kucing membutuhkan waktu lama. Oleh sebab itu Anda harus sabar dalam menanganinya.