Pengertian Kucing adalah jenis hewan mamalia karnivora yang berasal dari keluarga Felidae. Habitat kucing adalah di darat yang biasanya berbaur dengan manusia sebagai peliharaan dan ada juga yang hidup liar. Istilah kucing ini biasanya tertuju pada hewan kucing kecil yang telah jinak dan dipelihara manusia tetapi sebenarnya istilah kucing juga bisa merujuk kepada kucing besar seperti singa dan harimau.

Sejarah Kucing
Sejarah mencatat bahwa kucing telah berbaur dengan manusia paling tidak 6.000 tahun SM hal ini dibuktikan dengan kerangka kucing di pulau Sirpus. Pada tahun 3.500 SM orang-orang mesir telah memanfaatkan kucing untuk mengusir tikus atau mengusir hewan pengerat lainnya dari lumbung padi yang dijakan sebagai tempat menyimpan hasil panen (Remington, 2007).
Kucing dalam bahasa latin adalah Felis silvestris catus adalah sejenis hewan karnivora. Kucing adalah hewan peliharaan terpuler di dunia yang memiliki banyak peminat dan penggemar. Tidak heran kenapa saat ini banyak sekali komunitas pecinta kucing baik di Indonesia atau di luar negeri.
Kucing yang memiliki garis keturunan tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau jalur muni (pure breed) seperti anggora, persia, siam, manx, sphinx dan trah lainnya. Jumlah ras kucing seperti ini hanya sedikit hanya 1 % dari populasi kucing yang ada di dunia yang biasanya hanya dikembang biakan di tempat pemeliharaan hewan resmi.
Pupulasi dari ras kucing jalur murni adalah keturunan kucing campuran seperti kucing liar atau kucing kampung yang banyak bertebaran di mana-mana. Itulah mengapa yang sering Anda jumpai adalah kucing kampung atau kucing liar karena pupulasinya sangat besar yaitu 99 % dari pupulasi kucing yang ada di dunia ini.
Kucing kampung (felis silvestris catus) adalah hewan karnivora kecil yang masuk ke dalam hewan mamalia crepuscular. Kucing kampung ini telah bersosialisai dengan manusia lebih dari 9.500 tahun yang hidup dalam simbiosis mutualisme dengan manusia sejak lama. Kucing hampir tidak makan makanan yang mengandung tumbuhan karena termasuk hewan karnivora, jika ada kucing yang memakan makanan yang mengandung tumbuhan itupun hanya dalam jumlah sangat-sangat kecil.
Kucing kampung di Indonesia tidak sama tempat hidupnya ada yang dipelihara manusia ada juga yang hidup liar. Kucing kampung yang dipelihara manusia biasanya tinggal bersama dalam satu rumah, hal itu yang membuat banyak dijumpai kucing kampung yang berkeliaran di rumah penduduk. Untuk kucing kampung yang hidup liar biasanya hidup bebas di tempat-tempat umum seperti pasar, sekolah, tempat-tempat wisata dan ada juga di sekitaran rumah penduduk.
Karateristik Kucing
Kucing merupakan hewan predator terhebat di dunia dan memiliki keterampilah berburu yang mengagumkan yaitu mampu berburu lebih dari 1000 spesies untuk makanannya. Karena ukurannya kecil kucing ini tidak berbahaya bagi manusia hanya saja ada kemungkinan berbahaya jika digigit kucing karena dapat terinfeksi penyakit rabies. Selain itu bahaya yang mungkin terjadi adalah jika digigit atau dicakar kucing biasa menimbulkan luka yang pedih pada manusia.
Kucing biasanya indetik dengan hewan penyendiri namun biasanya kucing bisa membentuk koloni yang biasanya dilakukan oleh kucing liar. Koloni kucing ini tidak menyerang seperti singa yang biasanya melakukan penyergapan terhadap mangsanya.
Setiap kucing biasanya memiliki daerah kekuasaan sendiri, untuk jantan yang memiliki seksual aktif biasanya memiliki daerah tersebar sedangkan untuk jantan steril biasanya memiliki daerah kecil. Kucing sendiri juga memiliki daerah netral di mana para kucing dari semua penjuru dapat bertemu dan saling mengawasi tanpa terjadi konflik teritorial. Jika kucing berada di luar daerah netral maka kucing penguasa biasanya akan mengejar dan mengusir asing.
Berdasarkan prilaku kucing saat ini, kucing liar merupakan nenek monyang dari kucing peliharaan. Prilaku kucing senang dengan suasana hangat dan biasanya senang sekali berjemur di bawah hangatnya sinar marahari. Pada saat buang kotoran kucing biasanya menguburnya dalam pasir dan kotoran ini akan kering dalam pasir tersebut.
Kucing memiliki kerabat dekat dengan hewan gurun, oleh karena itu kucing tidak begitu tahan dengan kabut, hujan dan salju, walaupun ada beberapa jenis kucing yang tahan terhadap cuaca tersebut seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon. Kedua kucing tersebut mampu bertahan dan dapat mempertahankan suhu tubuh normalnya pada suhu 39′ C. Sebagian besar kucing tidak suka berendam dalam air, walaupun ada sebagian kecil yang suka berendam dalam air seperti jenis Turkish Van.
Kembang Biak Kucing
Kucing memiliki masa kehamilan 63 hari, pada waktu anak kucing lahir mata dan telinga anak kucing tersebut buta dan tuli. Mata dan telinga anak kucing biasanya terbuka pada usia 8-10 haru. Induk kucing biasanya menyapih anaknya usia 6-7 minggu dan kematangan seksual kucing biasanya terjadi pada usia 10-15 bulan. Induk kucing dapat mengandung 4 bayi kucing sekaligus ini karena jenis rahim induk kucing memiliki bentuk khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
Berat kucing biasanya berkisar antara 2,5 sampai 7 kg dan jarang beratnya mencapai 10 kg. Dalam beberapa kasus ada kucing yang beratnya mencapai 23 kg karena diberikan makanan yang berlebihan yang sebenarnya hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan kucing. Umur kucing berkisar antara 15 sampai 20 tahun, untuk kucing yang tertua tercatat mampu hidup dengan usia 23 tahun 3 hari yang kucing yang bernama Creme Puff.
Pada mata kucing memiliki selaput pelangi atau iris yang membentuk celah pada mata yang bisa menyempit dan melebar. Pada saat iris mata kucing menyerap banyak cahaya yang biasanya diperoleh dari sinar matahari maka iris tersebut akan mengecil yang biasanya berbentuk melengkung kerucut. Sebaliknya jika iris pada mata kucing menyerap sedikit cahaya yang biasanya terjadi pada malam hari atau dalam ruangan gelap maka iris pada mata kucing akan melebar berbentuk bulat.
Suara kucing biasanya di tulis dengan kata “meong” tentu hal ini sering kita dengar. Suara meong ini digunakan untuk berkomunikasi dan memiliki berbagai makna tergantung pengucapan meong si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara dengkuran yang membuat kucing terlihat menggemaskan.
Jika dibandingkan dengan hewan lain kucing termasuk hewan paling bersih karena sering merawat diri dengan menjilat buru mereka sendiri. Air liur kucing merupakan memiliki peranan penting dalam merawat diri kucing namun air liur ini bisa menimbulkan alergi pada manusia.
kucing termasuk hewan yang sering tidur, waktu tidur kucing biasanya berkisar antara 12-16 jam perhari dengan angka rata-rata 13-14 jam. Dalam beberapa kasus sebagian kucing tidur hingga 20 jam per hari.
Prilaku Kucing
Kucing memiliki prilaku yang menggemaskan sehingga membuat hewan ini disukai banyak orang. Bagi cat lover tingkah laku kucing menjadi sarana untuk memahami keinginan kucing. Berikut ini adalah beberapa tingkah laku kucing yang perlu dipahami cat lover.
Mendengkur
Kucing termasuk hewan yang bisa mengeluarkan suara dengkuran yang biasanya terjadi ketika kucing sedang bahagia atau mengalami kepuasan. Namun sebab lain kucing mengeluarkan suara dengkuran adalah ketika kucing sedang sakit atau ketika kucing akan mati. Dengkuran seperti ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan stres. Suara dengkuran juga terjadi biasanya ketika kucing akan melahirkan dan anak kucing biasanya akan mendengkur ketika sedang menyusu pada induknya.
Gelombang hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Dengkuran kucing ini dipercaya dapat mengurangi stres dan depresi pada kucing.
Memijat
Apakah Anda sering melihat kucing sedang menjadi tukang pijat? perlu diketahui bahwa salah satu prilaku yang sering dilakukan oleh kucing adalah memijat. Kucing memijat menggunakan telapak tangannya secara bergantian dengan menekankan telapak tangan pada tubuh kucing lain atau kepada manusia. Hal lain yang dilakukan kucing ketika memijat adalah menarik-nari cakarnya dengan halus. Biasanya kucing ketika memijat tubuh kucing lain atau tubuh manusia disertai dengan suara dengkuran.
Anak kucing biasanya ketika menyusu pada induknya ia akan memijat-mijat perut ibunya hal ini dilakukan dengan tujuan agar air susu pada induknya dapat lancar mengalir pada punting susu induknya. Jika kucing memijat sang pemilik maka itu menandakan bahwa kucing merasa nyaman dan aman bersama sang pemilik. Hal tersebut juga menandakan bahwa orang yang dipijatnya sebagai pemilik.
Refleks Meluruskan
Salah satu kemampuan kucing adalah refleks meluruskan yaitu kemampuan kucing mengarahkan tubuh kucing ketika terjatuh dengan posisi yang benar. Kemampuan refleks meluruskan ini biasanya dimiliki oleh kucing yang berumur 3-4 minggu dan kemampuan ini akan sempurna ketika kucing berumur 7 minggu. Kempuan refleks meluruskan pada kucing ini terjadi karena kucing memilki tulang punggung yang fleksibel dan memiliki tulang selangka yang fungsional.
Ras Kucing
Ada beberapa ras kucing yang ada di dunia dan setiap ras kucing ini memilki ciri khusus. Karena sering terjadi perkawinan silang antara kucing maka hanya dikelompokan dalam jenis bulu panjang dan bulu pendek. Sebenarnya ada berapa ras kucing itu ? yuk simak daftar ras kucing yang ada di dunia.
- Manx
- Maine Coon
- British Shorthair
- Burmese
- Chinchilla Longhair
- Ragdoll
- Birman
- Tongkinese
- Somali
- Persia
- Norwegian Forest
- Bobcat / Blacan (Kucing Liar)
- Anggora
- Sphynx
- Balinese
- Siamese
- Exotic Shorthair
- American Wirehair
- Munchkin
- Ras Kucing Asli Indonesia
- American Bobtail
- Cymric
- Tiffanie
- Japanese Bobtail
- Bengal
- Javanese
- Toyger
- American Shorthair (ASH)
- Egyptian Mau
- Burmilla
- Turkish Van
- Tiffany
- Scotish Fold
- Peter Bald
- Savanah
- Ashera
- Abyssinian
- Cheetoh
- Ocicat
- Sailan
- Chausie
- American Curl
- American Ringtail
- Anatolian
- Aphrodite
- Cornish Rex
- Devon Rex
- Nebelung
- California Spangled
- Grumpy
Jenis ras kucing ini tersebar di seluruh penjuru dunia dan yang paling banyak dijumpai di Indonesia adalah kucing ras Asli indonesia yang lebih dikenal dengan istilah kucing kampung.
Warna Kucing
Kucing memiliki banyak warna dan corak, namun ciri fisik pada warna ini tidak bergantung pada rasnya. Warna kucing ini bervariasi dan warna ini memiliki corak yang berbeda-beda sehingga bisa memudahkan saat mengenali kucing. Untuk kucing rumahan jika dilihat dari penampilan fisik dikelampokan menjadi 3 bagian yaitu :
- Bulu Pendek
- Bulu Panjang
- Oriental
Warna kucing ini dipengaruhi oleh gen keturuannya, gen inilah yang menimbulkan pola warna yang berbeda-beda pada kucing. Warna bulu kucing sangat menentukan penampilan fisik. Untuk pengelompokan kucing berdasarkan warna dibagi menjedi 5 bagian yaitu :
- Telon atau Calico
- Tortoiseshell
- Tabby
- Maltese
- Bicolor (Dua Warna)
Kucing menjadi hewan peliharaan yang umum di benua Eropa dan benua Amerika. Saat ini populasi kucing di seluruh dunia diperkirakan mencapai 500 juta ekor.
Artikel yang sangat menarik, untuk menambah referensi bisa dibaca pada
http://news.unair.ac.id/tag/kucing/