Mengenal Kucing Savannah (Kucing Sabana)

Kucing Savannah

Kucing Savannah atau Kucing sabana adalah salah satu ras kucing hibrida yang merupakan hasil persilangan dari kucing liar serval dari Afrika dengan kucing domestik ras siam, bengal, dan Egyptian Mau. Savannah telah dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai ras kucing terpanjang di dunia, dengan panjang 17,1 inci atau sekitar 44 cm.

Kucing Savannah
Kucing Savannah

Savannah adalah salah kucing populer di di Amerika Serikat. Harga jual ras ini termasuk sangat mahal sekali, yaitu mencapai sekitar $4.000-$35.000 atau sekitar 126-343 juta rupiah. Dan di tahun harga ini ras kucing savannah telah naik drastis berkisar 390 juta – 700 juta.

Secara umum Savannah memiliki badan tinggi, ramping, berkaki panjang dan ukuran keseluruhannya juga bergantung pada seberapa dekat keturunan tersebut dengan persilangan generasi pertamanya. Dalam segi fisik kucing Savannah jantan cenderung lebih besar dibandingkan dengan Savannah betina.

Karena adanya beragam faktor dalam genetika ras kucing Savannah, menyebabkan adanya variasi ukuran tubuh yang signifikan, bahkan dalam satu jenis. Penampilan keseluruhan kucing Savannah sangat tergantung pada generasi.

Bulu kucing Savannah biasanya memiliki totol, namun bisa juga memiliki pola klasik atau corak warna seperti salju, sebagian lagi ada yang memiliki corak biru atau warna soft lainnya.

Telinga kucing ini tinggi, mereka memiliki hidung lebar dan mata dengan lipatan kelopak yang tenggelam. Untuk ukuran ekor terbilang pendek, dan pada ekornya memiliki cincin hitam, dengan ujung hitam pekat. Mata mereka bisa berwarna hijau, coklat atau emas.

Sejarah Kucing Savannah

Salah satu alasan terbesar yang membuat harga kucing Savannah bisa dibilang tak masuk akal adalah perkembang biakannya yang sulit, sehingga membuat ras kucing ini termasuk spesies dilindungi. Dalam sejarahnya kucing ini, tak pernah terlepas dari peran seorang breeder kucing Bengal yang berasal dari Amerika Serikat. Ia adalah seorang perempuan yang bernama Judee Frank.

Wanita ini mencoba mengawinkan ras kucing Serval jantan dan kucing Siam betina. Kedua jenis kucing tersebut sebelumnya dimiliki oleh seseorang yang bernama, Suzi Woods. Dalam percobaannya tersebut, nyatanya membuahkan hasil akhirnya dapat melahirkan dan menghasilkan seekor ras kucing baru. Kejadian tersebut terjadi pada kisaran tahun 1986, yang kemudian diberi nama Savannah.

Dalam pemilihan namanya, kucing Savannah sendiri dalam bahasa Indonesia berarti sabana atau padang rumput. Nama ini merujuk pada habitat asli kucing Serval di benua Afrika. Kucing jenis Serval merupakan ras kucing liar yang punya tubuh cukup besar. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa kucing Serval ini merupakan kucing terbesar yang ada di dunia.

Jenis kucing Savannah pertama kali diperkenalkan pada publik sekitar tahun 1986. Meskipun sangat populer di kalangan penggemar kucing pada akhir 1990 an, tetapi ras ini baru resmi diakui oleh TICA atau The International Cat Association pada tahun 2001. Pada suatu ajang kompetisi yang diadakan oleh TICA pada tahun 2012, ras kucing ini mendapatkan juara.

Seiring waktu, kucing savannah dihasilkan tidak hanya dari perkawinan ras Serval dan Siam, tetapi juga antara kucing Serval dengan ras Bengal atau bahkan Egyptian. Kamu mungkin tak akan terlalu terkejut dengan harga kucing Bengal yang biasanya tak sampai puluhan juta. Namun harga kucing Savannah sangat lebih tinggi dan bahkan bersaing dengan kucing Serval.

Ciri Fisik Kucing Savannah Tiap Generasi

Ras kucing Savannah terkenal dengan ciri fisiknya yang memiliki tubuh sangat besar dan gagah. Bahkan kucing ini telah termasuk ke dalam Guinness World Records dengan kategori kucing terpanjang di dunia. Tak heran, karena terdapat salah satu kucing Savannah yang berhasil menembus ukuran panjang tubuh 44 cm. Tak hanya panjang, tubuh kucing ini juga tergolong besar dan tinggi tetapi cenderung ramping.

Savannah tidak berpostur layaknya kucing pada umumnya, yakni gemuk seperti Persia, Russian Blue atau British Shorthair. Gerakannya yang sangat gesit, disebabkan oleh tubuhnya cukup lentur. Kebanyakan kucing dalam ras ini memiliki kombinasi warna dan motif tertentu, seperti hitam asap tutul, hitam totol, perak tabby tutul atau bahkan coklat tabby tutul.

Telinga pada kucing ini berbentuk segitiga, sedangkan bulu yang menempel pada tubuhnya cenderung pendek namun cukup tebal. Gigi taringnya tajam dan panjang, sehingga ia handal saat berburu. Dikaruniai dengan kaki yang kuat, panjang dan juga berotot dapat membuatnya mampu berlari dengan cepat.

Baca : 11 Fakta Kucing Savannah Yang Mirip Macan Tutul

Kucing jenis Savannah memiliki kaki yang unik, karena kedua kaki belakangnya sedikit lebih panjang daripada kaki yang ada di bagian depan. Untuk mencapai ukuran kucing dewasa, kucing ini harus menunggu sampai usianya tiga tahun. Selain ciri-ciri umum di atas, ada beberapa ciri fisik yang lebih spesifik pada kucing Savannah, tergantung jenisnya.

Pada generasi F1, memiliki kemiripan kurang lebih 50% genetiknya berasal dari kucing Serval. Untuk generasi F2 mewarisi sekitar 25% genetik dari induka nya. Kemudian, pada generasi selanjutnya yakni F3 hanya mewarisi sebesar 12,5% genetik saja. Dan terakhir pada generasi F4 dan F5 mewarisi sedikit, dengan kisaran 6,25% dan 3,12% genetik.

Sifat dan Karakter Kucing Savannah

Dengan harga kucing Savannah yang sangat mahal, tentunya juga akan sesuai dengan karakter bawaannya. Memiliki otak yang cerdas serta rasa ingin tahu yang besar. Inilah yang menyebabkannya sangat cepat mempelajari berbagai trik atau gerakan saat sedang diberikan sebuah latihan. Dengan perhitungan jarak yang sangat baik, kucing ini memiliki kemampuan melompat dan bergerak dengan gesit.

Berbeda dengan kucing pada umumnya, ras ini tak takut dengan air. Sehingga dengan senang hati akan bermain di genangan air yang dangkal. Kucing savannah suka mengikuti kegiatan apapun yang dilakukan oleh pemiliknya, layaknya seekor anjing. Kadang ia menjadi lebih pemalu, tapi kemudian menjadi hiperaktif. Harus tetap waspada, karena beberapa jenis mungkin lebih mudah beradaptasi.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *