Kucing Persia adalah ras kucing domestik berbulu panjang dengan ciri khas memiliki wajah bulat dan moncong pendek. Seperti namanya kucing Persia berasal dari Persia, sekarang nama lama dari negara Iran. Untuk mengenal kucing Persia lebih dalam akan dibahas pada kesempatan kali ini.

Sejak abad ke 19, kucing Persia sudah dikembangkan di Britania Raya dan Amerika Serikat, tepatnya setelah Perang Dunia II.
Kucing persia sangat khas dengan hidung datar atau pesek. Semua pecinta kucing persia pasti sepakat bahwa kucing tersebut memiliki bulu yang lebat dan panjang.
Selain itu, kucing persia juga terkenal senang bermanja-manja dengan pemiliknya. Berbeda dari jenis kucing lainnya, kucing persia mudah sekali dikategorikan.
Bahkan kucing jenis ini cepat mendapat tempat di hati pecinta kucing pada berbagai belahan dunia. Mulai dari Italia, Inggris, Amerika, Timur Tengah hingga Indonesia.
Maka tidak heran jika terdapat perkumpulan kucing persia dalam skala Internasional seperti National Cat Club. Terlebih kucing persia juga termasuk ras kucing tertua di dunia.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Persia

Kucing Persia termasuk kucing ras tertua di Dunia berasal dari Mesopotamia yang kemudian dikenal dengan nama Persia. Bulu panjang kucing Persia berasal dari mutasi alamiah.
Pada abad ke-17 sekitar tahun 1620-an, seorang bangsawan Italia bernama Pietro Della Valle, membawa kucing Persia ke Eropa. Ini menjadikan kucing Persia menjadi kucing bulu panjang pertama di Eropa.
Dahulu kucing Persia memiliki bulu berwarna abu-abu mengkilat. Namun berkat pembiakan selektif sekarang ini kucing Persia memiliki dapat ditemukan dalam berbagai warna.
Hingga akhir abad ke-19 kucing Persia semakin populer dan banyak memenangkan kontes. Pembiakan juga semakin banyak dilakukan oleh peternak dan organisasi kucing.
Kucing bulu panjang yang berasal dai Persia (Iran), Turki, Afganistan, dan kucing Exotic lokal lainnya sering dianggap sebagai kucing “Asiatic”. Jenis kucing-kucing ini banyak dilakukan pembiakan secara bersamaan.
Karena pembiakan selektif yang telah dilakukan hingga saat ini, maka kucing Persia memiliki penampilan seperti saat ini. Bentuk kepalanya bundar, wajahnya pesek, pipinya chubby, telinganya kecil, matanya besar dan memiliki badan kokoh.
Saat ini bulu kucing Persia lebih panjang daripada bulu kucing Anggora. Namun kucing Persia bisa mengalahkan popularitas kucing Anggora.
Di Amerika Serikat kucing Persia pertama kali diimpor abad ke-19 yang kemudian mengalahkan popularitas kucing Maine Cone. Padahal kucing Maine Cone sempat menjadi kebanggaan warga Amerika Serikat.
Sampai saat ini kucing Persia masih menjadi favorit di seluruh dunia dan menjadi kucing populer di dunia. Banyak sekali organisasi khusus pecinta kucing Persia bermunculan di seluruh dunia.
Kucing Persia Sampai Indonesia

Dalam catatan sejarahnya, Kucing persia pertama kali dibawa oleh Pietro Della Valle dari Persia ke Italia sekitar tahun 1620. Kemudian menyebar ke wilayah Britania Raya. Harrison Weir memulai dengan pagelaran kontes kucing persia di Crystal Palace, London, Inggris pada tahun 1871.
Selanjutnya, kucing persia mulai diperkenalkan oleh Nicholas Cluda fabri de Peiresc dari Turki ke Perancis. Pada tahun 1900-an kucing persia telah didatangkan ke Kanada dan Amerika Serikat. Kucing persia juga semakin meluas di kawasan Eropa, Afrika dan Asia termasuk Indonesia.
Terdapat sumber sejarah yang menyatakan bahwa jenis kucing persia pada awalnya tidak berbulu panjang. Namun, kucing persia yang dibesarkan di Turki hidup bersama dengan jenis Angora Turki. Alhasil, generasi kucing persia berikutnya berkembang biak memiliki bulu panjang.
Sumber lain juga menyebutkan, kucing persia di Afrika berkembang biak dengan kucing liar Afrika sehingga memiliki keturunan berbulu panjang. Kucing persia berbulu panjang inilah yang sekarang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Karakteristik Kucing Persia

Ketika dilihat, kucing persia tampak menarik dan imut. Pasalnya, ciri kucing persia memiliki bentuk penampilan tubuh yang gemuk dan tambun dengan bentuk wajah bulat sedikit moncong dengan hidung pesek identik sehingga sangat mudah dikenali.
Jika diteliti lebih lanjut, bentuk dahi, hidung dan dagu dari kucing persia tergolong cukup datar atau sering disebut rata. Di seluruh bagian tubuh kucing persia tertutup oleh bulu yang tebal dan lebat. Inilah yang membuat kucing persia lebih imut dari jenis kucing lain.
Umumnya lebar kepala kucing persia lebih besar dari kucing jenis lain. Bahkan jenis kucing persia memiliki senyuman manis dengan mata lebar dan pipi tembem.
Lalu ukuran cakarnya juga berbeda pada lima jari di kedua kaki depan dan empat jari di kedua kaki belakang. Ukuran cakar kucing persia dapat digunakan sebagai cara untuk mengetahui kucing persia asli atau bukan.
Hal tersebut karena hanya kucing persia yang memiliki ukuran cakar besar agak bulat dan kokoh. Selain itu, ekornya juga sangat proporsional dengan ukuran badan.
Jenis Kucing Persia
Di dunia ini telah banyak pembiakan kucing Persia dengan kriteria ketat, sehingga menghasilkan beberapa jenis kucing Persia.
Untuk mengenal Kucing Persia dan jenisnya simak penjelasan berikut ini :
1. Kucing Persia Flatnose

Jenis kucing Persia Flatnose merupakan jenis kucing Persia yang memiliki hidung pesek. Kucing ini memiliki tubuh cukup gemuk dan wajah bulat serta pipinya tembem.
2. Kucing Persia Peaknose

Jenis kucing Persia Peaknose merupakan jenis kucing Persia yang memiliki hidung sangat pesek. Bandan kucing ini lebih gemuk jika dibandingkan dengan jenis kucing Persia lainnya.
3. Kucing Persia Medium

Jenis kucing Persia Medium merupakan jenis kucing Persia memiliki ukuran tubuh standar dan bulu yang tidak terlalu panjang. Hidung kucing Persia Medium juga tidak terlalu pesek.
4. Kucing Persia Himalaya

Jenis kucing Persia Himalaya merupakan jenis kucing Persia dari hasil persilangan ras kucing Persia dengan ras kucing Siam. Kucing Persia Himalaya memiliki tubuh gemuk, kaki pendek, dan wajah bulat.
Warna kucing Persia Himalaya cenderung mengikuti kucing Siam. Penampilan kucing ini terlihat anggun dengan bentuk tubuh langsing dan ramping.
5. Kucing Persia Eksotis

Jenis Kucing Eksotis atau kucing Exotic Shorthair merupakan jenis kucing Persia dari persilangan ras kucing Persia dengan ras kucing American Shorthair. Kucing ini dikembangkan di Amerika Serikat.
Menurut organisasi TICA (The International Cat Association) kucing Eksotis memenuhi kriteria kucing Persia, sehingga masuk ke dalam golongan ras kucing Persia.
Sedangkan organisasi CFA (Cat Fanciers’ Association) kucing Eksotis tidak memenuhi kriteria kucing Persia, Sehingga tidak termasuk ras kucing Persia.
Warna Bulu Kucing Persia

Setelah mengenal jenis Kucing Persia maka akan dibahas mengenai warna bulu dari kucing Persia itu sendiri.
Di dunia terdapat banyak sekali ras kucing persia. Beberapa ras lainnya yang menjadi favorit cat lovers, yaitu kucing persia putih, kucing persia hitam dan kucing persia eksotis.
Secara umum warna bulu kucing Persia meliputi putih, hitam, merah, orange, biru, krem, dan abu-abu.
Corak Warna Bulu Kucing Persia :
- Tipped
- Shaded
- Smoke
Warna Bulu Kucing Persia :
- Solid Color (Satu Warna)
- Bicolor (Dua Warna)
- Tricolor (Tiga Warna)
- Tortoiseshell
Ras kucing persia putih memiliki keunggulan bulu putih yang cantik. Sehingga memancarkan karakter kucing persia yang manja. Kucing persia putih membutuhkan perawatan dan pemeliharaan khusus agar warna bulunya yang putih bersih tetap indah.
Selain itu, kucing persia berwarna putih terlihat lebih imut. Terutama saat si kucing sedang tertidur pulas, pasti sangat menggemaskan.
Ras kucing persia berikutnya yang tidak kalah menggemaskan, yaitu kucing persia hitam. Ras kucing persia hitam memiliki karakter yang kekar dan garang. Terlebih kucing persia berbulu hitam sempurna ini sangat mudah dirawat dan dipelihara karena tidak mudah kotor.
Bahkan ras kucing persia hitam juga tetap tampak lucu. Sedangkan ras kucing persia eksotis terkenal berkat perannya sebagai tokoh kartun garfield yang berasal dari Amerika Serikat. Namun, asosiasi kucing CFA tidak memasukkan kucing persia eksotis dalam kategori jenis kucing persia.
Harga Kucing Persia

Harga kucing persia memang beraneka ragam sesuai dengan usia, ras dan kondisi vaksinasi kucing persia. Biasanya, ras kucing persia dengan fisik semakin pesek akan semakin mahal.
Kemudian untuk kategori usia, ras kucing persia yang semakin produktif akan semakin mahal harganya. Sedangkan kucing persia yang sudah divaksinasi akan lebih mahal dari yang belum dilakukan vaksin.
Pasalnya, vaksin kucing berguna untuk melemahkan virus atau penyakit sehingga imunitas tubuh kucing persia jadi lebih kebal.
Harga kucing Persia berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 13.000.000. Untuk detail silahkan simak harga kucing Persia terbaru pada blog ini.
Itulah ulasan Ras Kucing Persia yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya. Dengan begitu Anda bisa lebih mengenal kucing Persia yang sangat populer.