Dengan semakin banyak orang yang memelihara kucing, jumlah petshop di Indonesia pun makin bertambah. Hal ini membuat pemilik kucing mempunyai banyak pilihan untuk pakan bagi si kaki empat kesayangan. Namun tetap saja, melihat kucing makan nasi adalah sebuah pemandangan yang normal di Tanah Air. Bahkan bisa dibilang, memberikan nasi kepada kucing merupakan sebuah kebiasaan.

Biasanya, orang-orang memberikan nasi yang dicampur dengan ikan atau daging-daging lainnya untuk diberikan kepada kucing. Kucing pun tidak menolak dan makan cukup lahap hingga tubuh mereka makin gemuk. Ada banyak sekali alasan orang-orang memilih memberikan nasi sebagai makanan kucing, salah satunya karena harga pakan kucing cukup mahal.
Apalagi jika memelihara kucing lokal asli Indonesia atau yang kerap disebut kucing kampung, mayoritas tentu diberi nasi yang sudah dicampur ikan. Dengan membiarkan kucing makan nasi, kamu tentu tak perlu repot-repot pergi ke petshop. Hanya saja pemberian nasi kepada kucing kini memicu perdebatan karena ada yang menganggap bahaya, ada juga yang beropini tak masalah.
Daftar Isi
Kucing adalah Karnivora Sejati
Sebelum mengetahui apa sih kelebihan dan kekurangan kucing makan nasi, kamu harus mengetahui dulu fakta-fakta seputar nasi dan kucing itu sendiri. Yang paling mendasar, mau selucu dan semanja apapun perilakunya, kucing tetaplah hewan karnivora bukannya omnivora seperti manusia. Karena karnivora sejati, kucing sebetulnya adalah pemakan daging.
Hal itulah yang membuat sistem pencernaan kucing melakukan penyesuaian sebagai karnivora obligat seperti beruang, buaya, serigala, singa dan harimau. Berbeda dengan kucing, anjing justru omnivora (pemakan segala) sehingga membutuhkan nutrisi karbohidrat. Sementara kucing, sistem pencernaannya memerlukan protein dan asam amino yang cuma bisa diperoleh dari ikan, ayam dan daging.
Barkaitan dengan fakta ini pula, dokter hewan kadang menganjurkan agar kucing yang dipelihara diberikan pakan khusus kucing pabrikan entah pakan kering/dryfood (DF) atau pakan basah/wetfood (WF) yang memang memiliki kandungan utama protein. Hanya saja meskipun demikian, tetap saja masih banyak kucing makan nasi lantaran pertimbangan pemiliknya masing-masing.
Fakta Nutrisi Nasi Bagi Kucing
Kalau kamu termasuk yang terbiasa membiarkan kucing makan nasi, maka harus memahami nutrisi yang dikandung pada makanan pokok manusia tersebut. Dalam semangkuk kecil nasi berukuran sekitar 150 gram, biasanya mengandung nutrisi berupa air, kalori, protein (4,25 gram), lemak, serat, gula, mineral, vitamin dan tentunya karbohidrat (44,51 gram), seperti dilansir Golden Maze.
Dari kandungan tersebut, kamu tentu bisa mengetahui bahwa jumlah karbohidrat jauh lebih banyak daripada protein. Kalau kamu memberikan campuran ikan dan nasi dengan porsi nasi lebih banyak, sudah pasti karbohidrat yang diterima kucing makin banyak. Karbohidrat yang berlebih ini akan diubah di dalam tubuh kucing menjadi alkoksan, senyawa yang jadi bahan utama pembentukan lemak.
Namun jika melihat kandungan gizi dan membiarkan kucing makan nasi, akan ada banyak nutrisi yang tidak diperoleh seperti zinc, vitamin B12 dan vitamin E yang justru sangat dibutuhkan dalam metabolisme tubuh kucing. Coba bandingkan jika kucing makan sumber protein hewani, mereka bakal memperoleh asam linoleat, asam arakidonat, vitamin A, vitamin B, asam amino taurine dan arginine.
Berbeda dengan hewan omnivora atau herbivora, kucing tidak bisa melakukan sintesa vitamin dari bahan makanan nabati. Karena itulah jika kamu terbiasa membiarkan kucing makan nasi, mereka harus memperoleh vitamin tambahan yang diperlukan oleh tubuhnya. Seperti apa? Dengan memberikan produk-produk vitamin khusus kucing di petshop dan berkonsultasi ke dokter hewan.
Kelebihan Kucing yang Makan Nasi
Melihat ulasan nutrisi pada kucing dan fakta sistem pencernaannya, bisa disimpulkan kalau nasi sebetulnya bukanlah pakanan yang cocok bagi kucing. Hanya saja kembali lagi, ada banyak sekali orang yang mengaku kucingnya tetap sehat dan malah gemuk saat diberi nasi. Kok bisa begitu? Karena memang ada beberapa kelebihan yang diperoleh jika kucing makan nasi, seperti berikut ini:
1. Nasi Makanan Aman
Lantaran merupakan makanan pokok manusia, nasi sudah pasti aman dan tidak beracun. Apalagi kalau kamu memberikan nasi yang sekaligus kamu konsumsi sehari-hari, tentu tahu proses pemasakannya mulai dari beras
2. Sebagai Sumber Energi
Kucing dewasa dengan berat sekitar lima kilogram, membutuhkan energi 300 kalori per hari. Sementara itu pada seporsi mangkuk kecil nasi (100 gram), mengandung sekitar 135 kalori. Sehingga jika kamu memberikan nasi pada kucing dengan porsi yang tepat, mereka sudah pasti akan makin berenergi.
3. Penggemuk Badan Kucing
Kucing yang makan nasi juga bisa mempunyai tubuh yang gemuk dan berlemak. Kok bisa? Selain karena nasi juga mengandung lemak, kucing makan nasi akan menimbun karbohidrat yang diubah jadi lemak pada tubuhnya.
4. Pakan Kucing Yang Murah
Dibandingkan membeli pakan khusus kucing di petshop atau daging (ikan/ayam), beras memang lebih murah. Apalagi beras juga dibutuhkan oleh manusia sehingga kamu tinggal mengambil sedikit jumlah nasi di dalam magic com yang sudah dimasak, untuk diberikan ke anak bulu kesayangan
5. Membantu Kesehatan Pencernaan
Kucing termasuk hewan dengan pencernaan yang sensitif. Sekalipun tampak sehat, mereka bisa saja diare. Nasi matang yang dicampur dengan daging atau bahkan pakan khusus kucing, bisa membantu membuat kotoran kucing lebih padat
6. Mudah Dicerna Oleh Kucing
Dengan tekstur yang lembut dan lembab, nasi memang cenderung lebih mudah dicerna oleh kucing. Bahkan anak-anak kucing alias kitten yang berusia di bawah 12 bulan, akan lebih mudah menyantap ikan campur nasi daripada DF
Meskipun beberapa kelebihan yang sudah diulas tampak menguntungkan, sebetulnya pemberian nasi ke kucing memiliki banyak sekali kerugian. Hal inilah yang membuat banyak pecinta kucing dan dokter hewan tidak merekomendasikan pemberian nasi sebagai makanan pokok kucing.
Kekurangan Kucing yang Makan Nasi
Agar memperoleh pengetahuan yang berimbang, kamu tentu wajib mengetahui juga sejumlah kekurangan dari kucing yang terbiasa diberi makan nasi. Kendati banyak orang mengaku kucingnya baik-baik saja mengonsumsi nasi selama bertahun-tahun, sebetulnya di balik itu semua ada bahaya yang mengintai. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Bisa Menimbulkan Obesitas Pada Kucing
Lantaran timbunan lemak yang didapat kucing dari makan nasi terus-menerus, kucing bisa mengalami obesitas yang membuat perkembangan otot tubuhnya bermasalah. Kucing pun bakal tidak lincah dan kurang kuat
2. Menimbulkan Gangguan Kesehatan Kucing
Lemak yang menumpuk ini juga bisa membuat pembuluh darah kucing tersumbat dan memicu kolesterol tinggi. Jika dibiarkan, organ dalam kucing akan terhimpit lemak sehingga membuat mereka susah napas, susah mencerna dan metabolisme yang buruk
3. Diare Dan Kotoran Bau
Di dalam tubuhnya, kucing hanya memiliki enzim amilase dalam jumlah sedikit. Enzim ini berfungsi mengubah karbohidrat kompleks jadi glukosa. Hal inilah yang membuat kucing bisa kelebihan karbohidrat kalau terus-menerus diberi nasi.
Jika karbohidrat menumpuk di saluran pencernaan, akan membuat fermentasi mikroba terganggu sehingga kucing jadi diare. Tak hanya diare, aroma kotoran kucing juga tidak sedap lantaran kandungan asam cukup tinggi. Hal ini yang membuat perut kucing mudah kembung jika diberi nasi.
4. Bukan Sumber Energi Utama Untuk Kucing
Alih-alih karbohidrat, sumber energi utama kucing diperoleh dari sintesa protein. Hal inilah yang membuat kucing sama sekali tidak butuh nasi, tapi justru sumber protein hewani untuk bisa hidup.
5. Sistem Imun Pada Kucing Menurun
Memberikan nasi yang dicampurkan dengan ikan, membuat kucing bisa mengalami malnutrisi lantaran banyak gizi yang tidak bisa diperoleh. Bisa dibayangkan kalau kamu memberikan nasi ke kucing dalam jangka panjang, tubuh mereka jelas kekurangan gizi dan bisa mudah sakit karena sistem imun tidak maksimal.
6. Bisa Membuat Kucing Muntah
Karena sistem pencernaan kucing cenderung tak bisa mengolah nasi dengan maksimal, kucing bakal mudah muntah. Bahkan ada beberapa kasus di mana kucing makan nasi, justru seringkali langsung muntah usai menyantapnya yang artinya, sistem pencernaannya tidak bisa menerima
Melalui ulasan di atas, kamu tentu akhirnya tahu bagaimana keuntungan dan kerugian kucing makan nasi. Memang jika disimpulkan, nasi jauh lebih memiliki bahaya daripada manfaat. Jika kamu dalam kondisi terpaksa dan harus memberikan kucing nasi, pastikan bahwa setidaknya dalam satu porsi makan, jumlah daging entah ikan atau ayam, haruslah di kisaran 50-75%.
Lantaran nasi tidak banyak mengandung nilai gizi untuk kucing, pada dasarnya kucing bisa bertahan hidup lebih lama bahkan sekalipun tak pernah makan nasi seumur hidupnya. Untuk itulah sebagai seorang pemilik bertanggung jawab, coba berikan pakan khusus kucing dan coba hentikan kebiasaan membiarkan kucing makan nasi, supaya si kaki empat bisa hidup lama bersamamu.