Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebakan kucing kurus. Lebih parahnya lagi terkadang ada kasus kucing kurus diikuti dengan bulu rontok. Hal tersebut membuat kucing terlihat mengenaskan dan seperti mau mati. Yang sering menjadi pertanyaannya, kenapa kucing kurus dan bulunya rontok?

Tak jarang kasus yang terjadi adalah kucing kurus tersebut makannya banyak dan penuh gizi, namun tetap saja tubuh kurus dan bulunya rontok bahkan botak dibagian tertentu. Tentu saja faktor makanan bukan menjadi penyebabnya jika kasusnya demikian.
Kasus yang lebih parah terjadi pada kucing yang kurus kerempeng, bulunya jarang dan rontok, menceret dan jalannya sempoyongan. Tentu kita sendiri jika melihat ada kucing yang mengalami kondisi demikian akan merasa kasihan dan sedih.
Penyebab kucing kurus dan bulunya rontok adalah karena infeksi cacing. Kucing tersebut mengalami infeksi cacing dan atau protozoa (terdapat infestasi cacing dalam tubuhnya). Cacing tersebut telah hidup dalam tubuh kucing dan menjadi parasit di dalam tubuh kucing. Sari pati makanan kucing hampir seluruhnya diserap oleh cacing sehingga kucing kurus karena tidak mendapat asupan gizi.
Langkah pertama untuk mengatasi kucing cacingan adalah dengan memberikan obat cacing dahulu. Beberapa petshop menjual obat cacing atau dapat membawanya ke dokter hewan. Obat cacing khusus untuk kucing secara bertahap akan mengatasi masalah cacing yang menjadi parasit dalam tubuhnya.
Pastikan kucing makan dan minum air cukup banyak supaya tidak dehidrasi. Jika pemberian obat cacing kucing masih mengalami diare sebaiknya diperiksakan ke dokter hewan untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebabnya.
Jika kucing sembuh dari cacingan, maka sari pati makanan akan dapat terserap tubuh kucing sehingga bisa menambah berat badan kucing. Kucing tidak lagi kurus karena mendapat asupan gizi dari makanan yang mereka makan.
Cacing yang menginfeksi kucing bisa membuat daya tahan tubuh kucing menurun sehingga mudah sakit, misalnya saja mencret. Jika cacing dalam tubuh kucing hilang maka menangani menceret pada kucing tersebut juga akan lebih mudah.
Begitu juga dengan bulu kucing yang rontok yang disebabkan oleh cacing, secara perlahan akan teratasi jika cacing dalam tubuh kucing tersebut hilang. Salah satu faktor bulu kucing rontok adalah kekurangan gizi. Jika kucing sudah terpenuhi gizinya maka kerontokkan bulunya dapat teratasi.
Kucing cacingan memang sering memicu munculnya penyakit lain yang menyerang kucing. Oleh sebab itu cacing merupakan masalah serius yang harus segera ditangani ketika menyerang kucing.