Ada mitos kucing unik dikalangan masyarakat Indonesia yaitu kucing belang tiga jantan dimakan induknya. Apakah hal tersebut fakta atau hanyalah mitos belaka?. Sekarang kita akan membahasnya dan membedah kebenaran dibalik mitos tersebut. Kucing belang tiga memiliki nama lain seperti kucing telon atau kucing kembang telon. Ada banyak mitos yang berkembang dikalangan masyarakat tentang kucing belang tiga ini.

Mitos Kucing Belang Tiga
Sebagian orang menganggap kucing belang tiga adalah pembawa keberuntungan finansial alias hoki sehingga kucing jenis ini banyak dicari. Mitos yang berkembang jika memelihara kucing belang tiga bisa menjadi kaya raya. Tentu mitos yang demikian dikembalikan ke diri masing-masing.
Kucing kembang telon atau belang tiga ini yang lahir selalu betina dan sangat sulit menemukan kucing belang tiga jantan. Yang jadi pertanyaan sekarang ini apakan yang berkelamin jantan ketika lahir dimakan induknya?. Mari bedah kebenarannya.
Sebenarnya legenda atau mitos kucing belang tiga ini bukan hanya berkembang di Indonesia saja namun juga berkembang di negara lain. Orang Amerika menyebut kucing belang tiga dengan calico, orang Perancis menyebutnya dengan chatte d’Espagne sedangkan orang Jepang menyebutnya dengan mi-ke. Mereka semua juga mempercayai bahwa kucing ini membawa hoki seperti di Indonesia.
Seperti kutipan yang berasal dari buku berjudul Mosaicism karya Richard Robinson, istilah belang tiga hanya merujuk pada pola warna bulu kucing bukan pada ras kucing. Adapun ras kucing bisa memiliki pola warna belang tiga adalah ras Manx, American shorthair, British shorthair, Japanese bobtail, Exotic shorthair dan Turkish Van.
Fakta di lapangan kucing kembang telon selalu terlahir berkelamin betina sehingga sulit sekali atau bahkan hampir tidak ada kucing belang tiga yang terlahir jantan. Alasan kenapa sangat sulit menemukan kucing belang tiga jantan adalah masalah genetika yang membuat kucing belang tiga 99,9 % terlahir betina.
Faktor Genetika
Secara genetika kucing jantan memiliki kromoson X dan betina memiliki kromoson Y. Kucing jantan normal memiliki kromoson XY dan kucing betina normal memiliki kromoson XX. Warna orange dan hitam akan diperoleh dari genetik kucing yang memiliki kromoson X. Setiap kucing betina normal akan memiliki dua kromoson X sehingga tebentuk kromoson XX pada kucing betina. Karena memiliki kromoson XX maka kucing betina dapat terlahir dengan dua warna sekaligus yaitu orange dan hitam.
Disisi lain, kucing jantan normal memiliki kromoson XY, ini berarti kucing jantan hanya memiliki satu kromoson X. Karena hanya memiliki satu kromoson X maka kucing jantan hanya dapat memiliki satu warna saja, tidak berwarna dua sekaligus seperti kucing kucing betina.
Untuk bulu yang berwarna putih bukan berasal dari gen warna melainkan muncul karena gen modifikasi yang tidak terpengaruh dari dengan kromoson seks (kromoson X dan Y).
Kucing jantan terkadang memiliki warna hitam putih atau tuxedo. Pola warna tuxedo biasanya lebih sering muncul pada kucing jantan hal ini dikarenakan warna bulu putih pada kucing jantan merupakan hasil piebalding atau karena hilangnya pigmen pada warna bulu kucing. Karena pigmen hilang maka warna bulu kucing menjadi bercak-bercak putih atau putih total.
Dari faktor genetika inilah yang kemudian membuat kucing jantan sangat kecil sekali terlahir dengan memiliki tiga warna sekaligus. Karena kucing jantan memiliki kemungkinan sangat kecil terlahir tiga warna maka sulit sekali menemukan kucing kembang telon jantan.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bawah mitos mengenai kucing belang tiga jantan dimakan induknya adalah tidak benar itu hanyalah mitos. Alasan kucing belang tiga selalu terlahir betina dan sulit menemukan berkelamin jantan adalah karena faktor genetika.
Bukan mitos.
Hari ini saya melihat anak kucing belang 3 jantan sudah tergeletak mati dengan kondisi separuh tubuhnya sudah tidak ada, entah mati dimakan oleh kucing jantan lain atau induknya.
bukan mitos tapi kenyataan memang begitu,kalau sudah lihat baru percaya.
Ini fakta.!
Karena sy sendiri pernah mengalami kejadian kitten (jantan callico) sy yg baru berusia 2 hari dimakan oleh induknya & hanya menyisakan 1 kaki. Sedangkan kitten yg lainnya aman.