Salah satu kucing populer di tengah masyarakat Indonesia adalah Kucing Persia. Penampilannya lucu dan menggemaskan. Ada 4 kalangan jenis kucing persia yang bisa kamu jadikan peliharaan.

Kucing persia sangat khas dengan hidung datar atau pesek. Semua pecinta kucing persia pasti sepakat bahwa kucing tersebut memiliki bulu yang lebat dan panjang.
Selain itu, kucing persia juga terkenal senang bermanja-manja dengan pemiliknya.
Seiring dengan perkembangbiakan dan penyebaran kucing persia yang semakin besar, ras kucing persia juga semakin beragam. Pada masing-masing jenis memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang menjadi daya tarik.
Misalnya, ada yang memiliki hidung pesek atau agak mancung. Ada juga yang memiliki bulu panjang lebat atau sangat lebat.
Tidak sedikit orang yang juga jatuh cinta karena bentuk wajah kucing persia bulat atau agak bulat. Ada juga yang menyukai kucing persia berdasarkan warna bulunya.
Berikut ini adalah 5 jenis kucing persia yang ada berdasarkan bentuk wajah hingga warna bulu.
Daftar Isi
1. Kucing Persia Peaknose

Peaknose merupakan salah satu primadona dari seluruh ras kucing persia. Peaknose menjadi idaman para cat lovers. Tentu saja berkat bentuk tubuh gemuk dan hidung paling pesek yang sangat imut.
Selain itu, kucing persia Peaknose mempunyai kelebihan lebih menggemaskan. Apalagi bentuk wajah Peaknose bulat dengan mata besar dan pipi tembem.
Bayangkan cara kucing tersebut berjalan tentu sangat lucu karena tubuhnya yang gembul dan padat. Meskipun tampak sekilas Peaknose cukup mirip dengan Flatnose.
Ras kucing persia, mempunyai aturan dasar bahwa semakin pesek hidung kucing persia maka harga kucing tersebut semakin mahal. Tidak heran jika Peaknose bisa dijual dengan harga mencapai Rp 12 juta.
Selain itu, Peaknose masih terbagi menjadi dua jenis, yaitu Peaknose ekstrim dan Peaknose biasa.
Peaknose ekstrim memiliki wajah lebih rata dengan hidung sangat pesek. Sedangkan peaknose biasa masih ada sedikit bagian hidung yang menonjol.
2. Kucing Persia Flatnose

Jenis kucing persia berikutnya, yaitu Flatnose. Kucing Persia Flatnose sendiri sangat populer di Amerika Serikat. Sepertinya namanya, ras kucing persia tersebut memiliki hidung yang pesek.
Meskipun tidak lebih datar dari hidung milik ras Peaknose. Flatnose dikenal paling chubby di antara ras kucing persia lainnya.
Hal tersebut karena hidung Flatnose yang berukuran kecil umumnya sejajar dengan mata. Terlebih bentuk kepala Flatnose juga sedikit kotak. Alhasil, pipi Flatnose menjadi tampak gemuk alias chubby menggemaskan.
Ciri fisik yang lebih spesifik dari ras Flatnose, yaitu ukuran kucing yang kecil dan meruncing. Selain itu, bentuk tubuh Flatnose yang bantet dan pendek dipenuhi oleh bulu panjang.
Ukuran kaki tidak panjang dan tidak juga pendek atau disebut sedang. Dan yang paling mengasikan, ras Flatnose sangat aktif dan suka sekali bermain.
Jadi, bagi para cat lovers yang mendambakan ras kucing persia atraktif bisa memilih ras Flatnose ini. Harga ras kucing persia Flatnose cukup menguras isi kantong karena bisa mencapai Rp 11 juta pada usia minimal 6 bulan.
3. Kucing Persia Medium

Ras Kucing Persia Medium menjadi kucing persia biasa dipelihara di Indonesia. Pasalnya, kucing persia Medium memiliki beragam warna bulu. Mulai dari putih bersih, abu-abu, cokelat, hitam hingga belang.
Berkat wajah imut dan lucu, Medium sangat digemari. Meskipun tidak sedikit yang beranggapan bahwa Medium mempunyai tampilan yang kurang imut dan lucu dari ras kucing persia pada umumnya. Namun, ras kucing persia ini tetap saja populer di kalangan cat lovers Indonesia.
Secara fisik, Medium mempunyai ukuran tubuh standar dengan bulu tidak cukup panjang tetapi menjadi paling lebat di antara lainnya. Hidung Medium juga tidak terlalu pesek dan tidak mancung.
Ras kucing persia Medium masih terdiri dari dua macam, yaitu shorthair dan longhair. Longhair memiliki bulu panjang dan tebal sedangkan shorthair memiliki bulu pendek dan tebal.
Dari segi perawatan, Medium longhair lebih sulit karena bulunya lebih panjang. Harga ras kucing persia Medium relatif lebih murah dari jenis lain, yaitu mencapai Rp 8 juta.
4. Kucing Persia Himalaya

Jenis Kucing Persia Himalaya merupakan ras kucing persia berdasarkan hasil persilangan kucing persia dengan kucing siam asal Thailand.
Sebagai ras kucing persia hasil persilangan, Himalaya cukup berbeda di antara ras kucing persia lain. Seperti ukuran hidung yang mancung dan warna bulu yang lebih cenderung mengikuti kucing siam.
Bahkan beberapa Himalaya juga mengikuti bentuk tubuh kucing siam yang langsing dan ramping. Alhasil, dengan tubuh tersebut Himalaya mampu melompat hingga ketinggian 2 meter.
Himalaya mempunyai ciri fisik, yaitu hidung mancung, bulu lebat dan sangat panjang serta warna bulu berpola pada bagian tertentu. Misalnya, warna coklat tua atau hitam pada wajah, telinga, hidung, ekor atau ujung kaki. Sementara warna pada bagian tubuh seperti coklat muda dan putih.
Postur tubuh Himalaya cukup besar hingga mencapai 6 kilogram. Bahkan dengan perawatan yang baik, Himalaya mampu bertahan hidup sampai 15 tahun lamanya. Selain itu, harga Himalaya sekitar Rp9 juta untuk usia minimal 6 bulan.
5. Kucing Persia Eksotis

Ras kucing persia eksotis ini berasal dari negara Amerika Serikat yang merupakan hasil persilangan kucing persia dengan ras kucing American Shorthair.
Menurut TICA (The International Cat Association), kucing eksotis ini memenuhi kriteria golongan ras kucing persia. Oleh karena itu baru-baru ini TICA memasukan nama kucing eksotis pada bagian ras kucing persia.
Sementara asosiasi seperti CFA (Cat Fanciers’Association) tidak memasukan nama kucing eksotis ke dalam golongan ras persia.
Jadi jenis kucing persia yang disepakati oleh TICA dan CFA adalah kucing persia peaknose, kucing persia flatnose, kucing persia medium, kucing persia himalaya.
Sementara untuk kucing persia eksotis hanya TICA yang mengakui sebagai bagian golongan ras kucing persia.