Salah satu jenis kucing ras yang paling diminati adalah kucing Persia. Terdapat beberapa jenis kucing Persia, dan yang menjadi primadona di kalangan cat lovers di Indonesia adalah jenis peaknose. Kucing persia peaknose memiliki ciri khas hidung yang pesek. Melalui ulasan ini, mari mengenal lebih jauh tentang jenis kucing persia peaknose sampai harga terbaru di tahun ini.

Daftar Isi
Profil Kucing Persia Peaknose
Di antara beberapa jenis kucing persia yang ada di Indonesia, kucing Persia jenis Peaknose memang menjadi primadona. Terdapat 4 jenis kucing persia yang paling digemari oleh cat lovers di Indonesia. Keempat kucing itu, antara lain secara kucing persia jenis himalaya, flatnose, peaknose dan medium.
Nama kucing persia sesuai dengan nama asal negara kucing tersebut, yakni Persia yang sekarang dikenal sebagai Negara Iran. Ciri kucing ini berbulu tebal, kepala yang bulat, mata bulat, dan pipi yang tembam.
Berdasarkan wajahnya, kucing persia dibedakan menjadi dua tipe, yaitu doll-face dan peke-face. Kucing persia peaknose sering disebut dengan kucing persia show.
Kucing Persia jenis doll-face merupakan tipe tradisional dengan ukuran badan yang tegak dengan kesan wajah yang serupa dengan boneka. Hidungnya tidak terlalu pesek, menyesuaikan dengan proporsi dari struktur wajahnya.
Tipe peke-face merupakan salah satu varian kucing persia. Kucing jenis ini pertama kali muncul dan dikembangkan di Negeri Paman Sam. Persia jenis peke-fece dianggap memiliki kemiripan dengan anjing pekingese asal Cina yang diberi nama extreme.
Sejarah Kucing Persia Peaknose
Sejarahnya, di tahun 1930 terjadi perkawinan silang alami antara kucing persia red tabby dengan kucing persia red. Hasil perkawinan silang tersebut berupa kucing persia peaknose extreme. Kanada dan Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki populasi terbesar jenis kucing persia peaknose ini. Di negara tersebut, kucing ini rutin memenangi berbagai macam kontes hewan di setiap tahunnya. Sayangnya di Eropa, kucing ini sangat rentan terhadap masalah kesehatan.
Dahulu, di Benua Asia, khususnya, kucing peaknose sangat sulit dijumpai. Orang Asia saat itu memiliki kekhawatiran bahwa kucing tersebut dapat menularkan penyakit. Jika ingin memeliharanya, mereka akan pergi ke daratan Amerika ataupun Kanada. Untuk mengadopsinya pun dibutuhkan nominal uang yang tidak sedikit.
Berbeda dengan kucing persia lainnya, wajah kucing ini tampak flat dan hidungnya lebih pesek. Kucing jenis ini memiliki keunikan kerutan di atas hidung dan matanya tampak menonjol. Keunikan lain, kucing ini tidak memiliki moncong yang biasanya ada di wajah kucing. Varian warnanya hanya satu, yaitu merah tabby. Warna tersebut berasal dari induknya.
Di Indonesia, kucing persia tipe peke-face dikenal dengan nama peaknose. Nama peaknose sendiri belum diketahui dari mana asal usulnya dan siapa yang pertama kali memberi nama tersebut. Namun karena sudah umum digunakan, maka asal usul nama tersebut tidak lagi dipusingkan.
Karakteristik dan Sifat
Sifat kucing persia peaknose umumnya tidak berbeda jauh dengan kucing persia lainnya, tetapi kucing ini cenderung penyendiri dan lebih pemalas. Kucing ini bisa menghabiskan satu harinya hanya untuk tidur. Kucing ini terbilang rentan terhadap stress. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar kucing ini tidak mudah stress adalah dengan memberikan mainan untuknya.
Bila Anda memelihara kucing persia peaknose, berikan juga perhatian khusus agar kucing Anda memperoleh kenyamanan. Kucing peaknose merupakan tipe kucing penyayang, manja, dan tentunya setia terhadap pemiliknya. Jika terlalu sering ditinggal, kucing ini bisa lebih mudah terkena stress.
Agar si kucing lebih mengenal lingkungan sekitar, Anda juga bisa mengajaknya berkenalan dengan orang-orang terdekat. Sebagai contoh, ketika Anda harus pergi, Anda dapat menitipkan kucing ke teman atau tetangga. Apabila sudah mengenali lingkungan sekitar melalui aromanya, kucing ini tidak akan sungkan untuk bermanja-manja sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada Anda.
Cara Merawat Jenis Kucing Peaknose
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah mengadopsi kucing adalah merawatnya. Karena bulunya yang cukup panjang, maka perawatan kucing persia juga tidak bisa sembarangan. Terlebih untuk kucing peaknose yang bulunya sangat lembut ini. Perawatan yang kurang tepat dapat membuat bulunya menjadi kusut dan rusak.
Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat jenis kucing persia peaknose adalah:
1. Rutin membersihkan bulunya
Karena memiliki bulu yang panjang dan lembut, Anda harus meluangkan waktu untuk rutin membersihkan bulu kucing peaknose. Sisir atau sikat bulu kucing setiap hari agar bulunya tetap tampak bagus. Hal ini juga berguna agar bulu kucing tidak ada yang menggumpal.
Karena jika bulunya menggumpal, hal tersebut dapat menyebabkan rontoknya bulu kucing. Kerontokan yang terjadi ini tidak dapat dianggap enteng, karena hal tersebut juga dapat berpengaruh pada kesehatan kucing. Menyisir bulu kucing juga akan membuat bulunya tampak selalu rapi dan tidak mudah kusut.
Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyeka bulu kucing ini menggunakan tisu bayi. Formulanya yang ringan terbilang cocok untuk si kucing. Tisu bayi juga dapat menjadi pembersih debu yang menempel pada bulu kucing kesayangan Anda.
2. Membersihkan telinga
Bukan hanya bulu, telinga kucing persia peaknose juga harus rutin dibersihkan. Mengapa begitu? Sebab telinga kucing seringkali menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai bakteri yang dapat mengganggu kesehatan kucing.
Untuk membersihkan telinga kucing, Anda dapat menggunakan cotton buds dan air hangat lalu bersihkan telinga kucing secara perlahan-lahan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan cotton buds/kapas lembab yang telah diberi dengan baby oil. Bersihkan secara perlahan agar kucing tidak merasa sakit.
3. Memotong kuku kucing
Jika kuku kucing mulai terlihat memanjang, jangan lupa juga untuk memotong kukunya. Kuku yang panjang tentunya rentan menjadi sarang berbagai bakteri penyebab penyakit pada kucing. Proses memotong kuku kucing sebaiknya dilakukan sebelum memandikan kucing. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir luka jika saja kucing mencakar Anda ketika sedang dimandikan. Meski begitu, memotongnya jangan terlalu dalam ya agar kucing tidak merasa sakit.
4. Memberi makanan bergizi
Kucing persia peaknose memang tidak dapat diberi makan sembarangan. Sebagai pertimbangan, gizi yang harus ada dalam makanan kucing adalah sebagai berikut :
Gizi | Satuan | Masa pertumbuhan (minimum) | Masa dewasa (minimum) | Maksimum |
---|---|---|---|---|
Protein | % | 30 | 26 | - |
Arginin | % | 1,25 | 1,04 | - |
Histidin | % | 0,31 | 0,31 | - |
Isoleusin | % | 0,52 | 0,52 | - |
Leusin | % | 1,25 | 1,25 | - |
Lisin | % | 1,20 | 0,83 | - |
Metionin+Sistein | % | 1,10 | 1,10 | - |
Metionin | % | 0,62 | 0,62 | - |
Fenilalanin + Tirosin | % | 0,88 | 0,88 | - |
Fenilalanin | % | 0,42 | 0,42 | - |
Treonin | % | 0,73 | 0,73 | - |
Triptofan | % | 0,25 | 0,16 | - |
Valina | % | 0,62 | 0,62 | - |
Lemak | % | 9 | 9 | - |
Asam linolenat | % | 0,5 | 0,5 | - |
Asam arakidonat | % | 0,02 | 0,02 | - |
Kalsium | % | 1,0 | 0,6 | - |
Fosfor | % | 0,8 | 0,5 | - |
Kalium | % | 0,6 | 0,6 | - |
Natrium | % | 0,2 | 0,2 | - |
Klorin | % | 0,3 | 0,3 | - |
Magnesium | % | 0,08 | 0,04 | - |
Zat besi | mg/kg | 80 | 80 | - |
Tembaga | mg/kg | 10 | 5 | - |
Mangan | mg/kg | 7,5 | 7,5 | - |
Seng | mg/kg | 75 | 75 | 2000 |
Iodium | mg/kg | 0,35 | 0,35 | - |
Selenium | mg/kg | 0,1 | 0,1 | - |
Vitamin A | SI/kg | 9000 | 5000 | 750000 |
Vitamin D | SI/kg | 750 | 500 | 100000 |
Vitamin E | SI/kg | 30 | 30 | - |
Vitamin K | mg/kg | 0,1 | 0,1 | - |
Vitamin B1 | mg/kg | 5 | 5 | - |
Riboflavin | mg/kg | 4 | 4 | - |
Asam pantotenat | mg/kg | 5 | 5 | - |
Niasin | mg/kg | 60 | 60 | - |
Vitamin B6 | mg/kg | 4 | 4 | - |
Asam folat | mg/kg | 0,8 | 0,8 | - |
Biotin | mg/kg | 0,07 | 0,07 | - |
Vitamin B12 | mg/kg | 0,02 | 0,02 | - |
Kolin | mg/kg | 2400 | 2400 | - |
Taurin | % | 0,15 | 0,15 | - |
Namun Anda tidak perlu khawatir, karena saat ini berbagai produk makanan kucing dengan zat gizi lengkap telah banyak tersedia.
5. Memberi vitamin
Seperti kucing lainnya, jenis kucing persia peaknose juga butuh untuk diberikan vitamin, bila perlu juga vaksin. Semua perawatan tersebut penting untuk kesehatan kucing. Terlebih Anda mengikutsertakan kucing Anda dalam kontes kucing, maka hal tersebut tidak boleh terlewat.
Selain bagus untuk kesehatan kucing, vitamin itu juga sangat bagus untuk bulu kucing dan daya tahan tubuhnya. Vitamin ini juga berpengaruh baik terhadap nafsu makan kucing. Vitamin ini dapat dibeli di toko hewan terdekat.
Akan lebih baik jika Anda rutin mengecek keadaan kucing setiap 3 bulan sekali agar tidak ada yang terlewat dari kondisi kesehatan si kucing. Untuk kucing yang baru lahir, lakukan juga vaksinasi di dokter hewan terdekat.
Harga Kucing Persia Peaknose
Di pasaran, harga kucing persia peaknose terbilang mahal. Untuk kucing persia yang tidak dikategorikan peaknose saja, harganya kisaran Rp4-10 juta. Semakin sehat kondisi fisiknya dan semakin unik kucingnya, maka harga jual juga semakin mahal. Keunikan itu dilihat dari hidungnya dan bulunya. Semakin tebal bulunya dan semakin pesek hidungnya, maka nilai jual semakin tinggi.
Untuk kucing persia peaknose, harganya paling mahal dibandingkan kucing Persia jenis lain. Anak kucing persia peaknose yang berumur sekitar 3 bulan saja sudah memiliki harga jual yang menyentuh nilai Rp3-8 juta.
Bukan hanya biaya adopsi, biaya perawatan kucing Persia peaknose juga cukup mahal. Kucing ini membutuhkan perawatan yang lebih dibandingkan dengan kucing persia jenis lainnya. Perlu diingat juga, dengan hidung yang kecil, membuat Anda harus menghindarkan si kucing dari apapun yang bisa membuatnya kesulitan bernafas.
Jika induknya dikawinkan silang dengan kucing angora, harga anak kucing persia peaknose berkisar Rp250.000 – 400.000. Harga tersebut untuk anak kucing usia dua sampai tiga bulan. Perkawinan silang dengan kucing angora biasanya menghasilkan anak kucing yang bagus.
Jenis kucing persia peaknose lain yang juga banyak diminati adalah jenis long hair. Kucing ini memiliki bulu yang lebat dan ekor yang panjang. Kucing ini memiliki karakter yang sangat setia terdahap pemiliknya. Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 2.500.000 dan bisa lebih mahal.
Beberapa Hal yang Harus Dipertimbangkan
Hal lain yang tidak kalah penting adalah mempertimbangkan kecocokan Anda dengan kucing persia peaknose. Tentu ini sangat tergantung pada Anda sebab kucing persia peaknose membutuhkan perawatan yang lebih dibanding jenis lainnya. Perawatan itu mulai dari membersihkan kandang, rutin memandikan, menyisir bulunya, dan lain sebagainya.
Jadi jika Anda tipe orang yang sangat sibuk , maka lebih baik memelihara kucing persia face-doll yang lebih mudah perawatannya.
Setelah Anda membaca ulasan lengkap mengenai jenis kucing persia peaknose ini, tentu bisa menjadi pertimbangan Anda untuk mengadopsi kucing menggemaskan tersebut.