Kucing berbulu panjang tak dipungkiri lagi memang memiliki banyak penggemar. Mau yang gendut dan pesek seperti ras Persia, anggun seperti ras Turkish Angora, gagah dan luar biasa besar seperti ras Maine Coon atau yang begitu cantik mempesona dari ras Ragdoll. Bahkan khusus untuk yang terakhir, sekalipun harga kucing Ragdoll tidak murah, peminatnya tetap tinggi.
Memang untuk lingkup Indonesia sendiri, Persia masihlah menjadi primadona dari kucing berbulu panjang. Namun jika dibandingkan dengan si pesek menggemaskan itu, tak berlebihan kalau Ragdoll disebut lebih cantik bak boneka. Yap, Ragdoll sendiri dianggap sebagai paduan dari Persia dan Angora sehingga penampilannya begitu memesona.
Hal ini pula yang akhirnya membuat Ragdoll berhasil menjadi ras kucing paling populer di dunia selama dua tahun berturut-turut sejak 2018, berdasarkan data CFA (Cat Fanciers’ Association). Memang secantik apa sih kucing boneka ini sehingga bisa mengalahkan ras Exotic? Kenapa pula harga kucing Ragdoll dipatok cukup fantastis? Ulasan berikut ini sangat tepat untuk kamu perhatikan.
Daftar Isi
Sejarah Keberadaan Kucing Ragdoll
Kalau kucing berbulu panjang lain seperti Persia dan Turkish Angora masuk dalam ras-ras kucing tertua di dunia, tidak dengan Ragdoll. Ragdoll pun bukan turunan murni selayaknya Persia dan Angora karena kehadirannya diciptakan oleh manusia. Yap, kucing domestik asal Amerika Serikat ini rupanya merupakan hasil usaha peternak kucing Persia bernama Ann Baker pada tahun 1960-an.
Semua bermula saat Baker meminjam seekor kucing jantan berwarna hitam dengan tampilan fisik mirip Persia bernama Blackie, dari tetangganya. Induk Blackie adalah kucing dengan fisik serupa Angora bernama Josephine. Sempat mengalami kecelakaan dan kehilangan sebelah matanya, perangai Josephine pun berubah jadi lebih tenang dan tahan sakit sehingga membuat Baker tertarik.
Dari situlah Baker memulai mengawinkan Josephine dan Blackie, termasuk dengan kucing lain milik tetangganya yang bernama Daddy. Hasil perkawinan itu akhirnya melahirkan ras baru bernama Ragdoll yang diduga kuat membawa gen ras Persia, Birman dan Burma. Tahun berlalu, Ragdoll tersebut melewati program pembiakan ketat sehingga menghasilkan sifat-sifat standar.
Sekitar tahun 1971, Baker mendirikan IRCA (International Ragdoll Cat Association) sekaligus menerapkan standar ketat bagi siapapun yang ingin membiakkan sekaligus memperjual-belikan Ragdoll. Hanya saja dalam perkembangannya, kucing-kucing IRCA tidak diakui dalam organisasi ras kucing global.
Barulah pada tahun 1975, sepasang suami istri bernama Denny dan Laura Dayton mencoba mengembangkan Ragdoll ke arah yang lebih serius setelah membeli sepasang kucing IRCA. Suami istri Dayton inilah yang akhirnya berhasil menciptakan standar sifat dan karakteristik Ragdoll hingga akhirnya diakui oleh CFA dan FIFe (Fédération Internationale Féline).
Ciri Fisik dan Perangai Kucing Ragdoll
Melihat sejarah perkembangannya, Ragdoll memang memiliki gen ras Persia dan Birman yang akhirnya membuat kucing cantik ini memiliki sifat yang jinak, tenang dan ramah. Bahkan Ragdoll pun selalu terlihat sebagai kucing yang penuh kasih sayang, cerdas, bersuara lembut dan begitu suka dipangku. Hal inilah yang sering membuat beberapa orang menjuluki Ragdoll seperti anjing.
Bahkan jika dilatih, Ragdoll pun bisa mengambil mainan yang dilemparkan oleh pemiliknya, sebuah keahlian yang biasanya cuma dimiliki oleh anjing. Sementara untuk bentuk tubuhnya, Ragdoll meninggalkan bentuk moyangnya yakni Persia karena tubuh kucing ini sangat kokoh dengan tulang besar dan kaki-kaki proporsional.
Dari data yang ada, Ragdoll jantan dewasa bisa mencapai bobot 5-9 kg sementara betina dewasa di kisaran 4-7 kg. Bentuk tubuhnya yang cukup besar untuk ukuran kucing domestik terutama berkat bulu-bulu panjang nan super lembut itu, menjadikan Ragdoll sebagai salah satu kucing terbesar di dunia, sekalipun masih kalah dari Maine Coon.
Terakhir ciri khas yang paling identik dengan Ragdoll adalah sepasang matanya yang berwarna biru terang, jernih dan berkilau. Sepasang mata luar biasa cantik itulah yang akhirnya membuat orang-orang menjuluki Ragdoll sebagai boneka. Beralih ke bagian telinga, telinga Ragdoll cukup besar dan menjulang ke atas, tapi tidak seruncing Angora atau Maine Coon.
Bagian perutnya yang cukup gempal dan pundak melebar turut bertanggung jawab atas ukuran Ragdoll yang besar. Terakhir untuk bagian ekor, mayoritas ras yang bisa hidup selama 12-17 tahun ini berekor panjang. Hingga sejauh ini, ada tujuh corak warna bulu standar untuk Ragdoll yakni jingga kemerahan, abu-abu biru, cokelat, putih, sealpoint seperti Himalaya atau Siam, lilac dan krem.
Harga Resmi Kucing Ragdoll Asli
Sebagai kucing paling populer di dunia, sudah bisa dipastikan kalau harga kucing Ragdoll cukup fantastis. Kamu harus merogoh kocek hingga belasan atau puluhan juta Rupiah untuk mendatangkan Ragdoll dari Amerika Serikat sana. Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa harga Ragdoll bisa sangat mahal padahal sebetulnya bukan kucing ras asli seperti Persia, Angora atau Maine Coon?
Jawabannya adalah karena kucing ini dibesarkan dan dikembang biakkan dengan begitu hati-hati serta selektif, sampai akhirnya memperoleh karakteristik yang diinginkan. Berbeda dengan Persia atau Maine Coon yang bisa mudah dibeli di cattey, Ragdoll tidak tersedia secara bebas. Bahkan kadang kala seorang pecinta kucing harus menanti sampai akhirnya mendapatkan seekor kitten Ragdoll.
Masing-masing breeder tentunya memiliki ketentuan berbeda terhadap Ragdoll seperti motif bulu, warna mata, garis keturunan, lokasi cattery sehingga membuat kisaran harga kucing Ragdoll sangatlah variatif. Untuk Ragdoll berkualitas sebagai peliharaan, biasanya dijual mulai US$400 atau sekitar Rp 6.000.000 dengan kurs Rp 15.000/dolar. Namun dalam kebutuhan cat-show, harga temurah Ragdoll adalah US$1000 atau sekitar Rp15.000.000 kurs Rp 15.000/dolar, seperti dilansir Purrcraze.
Dilansir dari Cat Breeds List, rata-rata kitten Ragdoll murni berkualitas yang dijual di cattery resmi ada pada kisaran US$1.200 – US$2.500 atau sekitar Rp18.000.000 hingga Rp37.500.000. Harga tersebut berdasarkan garis keturunan Ragdoll yang pasti terjamin lulus tes DNA serta telah memperoleh vaksin lengkap.
Sedangkan untuk Anak kucing atau kitten Ragdoll yang berasal dari garis pembiakan berperingkat tinggi dapat dibanderol dengan harga mulai dari $1.500 hingga $3.000 atau sekitar Rp22.500.000 hingga Rp45.000.000 . Harga akan bervariasi sesuai dengan peternak dan kualitas, umur, dan kelengkapan dokumen.
Kisaran Harga Kucing Ragdoll di Indonesia
Dengan harga kucing Ragdoll yang cukup mahal, tampaknya memang tidak semua orang bisa beruntung memiliki kucing ini. Hanya saja kabarnya, harga Ragdoll di Indonesia bisa jauh lebih murah daripada harga yang tertera di website-website kucing, atau cattery luar negeri. Kenapa bisa begitu? Apakah itu artinya Ragdoll di Indonesia palsu?
Besar kemungkinan memang begitu. Karena tak dipungkiri bahwa ada banyak peternak dan penjual kucing di Tanah Air ini yang belum memiliki informasi meyakinkan soal ras-ras kucing termasuk Ragdoll. Bahkan masih ada yang selalu menyebut kucing berbulu panjang sebagai Anggora, padahal secara kenyataannya tidak ada ras Anggora, melainkan Turkish Angora.
Harga murah kucing Ragdoll di Indonesia ini sama halnya dengan harga kucing-kucing yang diklaim sebagai Persia atau Maine Coon. Di mana para penjual itu cuma mengklaim sepihak kucing lokal dengan bulu panjang sebagai entah Persia, Maine Coon, Ragdoll hingga Anggora. Untuk itulah supaya memperoleh kucing Ragdoll sesuai harapan, kamu harus benar-benar memilih penjual secara tepat.
Selain membeli di pasar hewan, pet-shop atau pemilik kucing individu, kucing-kucing ras seperti Ragdoll rupanya bisa dibeli di marketplace. Harga kucing Ragdoll yang di jual di Indonesia sebagai berikut :
- kucing ragdoll dengan Pedigree Usia 6 Bulan, Harga :Rp7.095.000
- kucing ragdoll simetris Usia 5 Bulan, Harga :Rp5.920.000
- kitten ragdoll Usia 2 Bulan, Harga : Rp2.2500.000
- kitten Ragdoll lynx point jantan Usia 5 Bulan, Harga : Rp 3.000.000
- Kucing Ragdoll Jantan Bicolour Usia 5 Bulan, Harga : Rp 3.500.000
- kucing Ragdoll Mix Mimalaya Usia 2 Bulan, Harga : Rp 2.500.000
- kucing Ragdoll Mix Persia Usia 3 Bulan, Harga : Rp 1.500.000
- kucing Ragdoll Betina Usia 5 Bulan, Harga : Rp 1.350.000
Melihat daftar di atas, secara umum harga kucing Ragdoll di Indonesia berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp8.000.000 tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kualitasnya.
Untuk harga yang tidak sesuai, kamu sebagai calon pembeli tentu wajib lebih berhati-hati. Karena bisa saja Ragdoll yang dijual itu bukanlah murni Ragdoll sekalipun disebut memiliki pedigree.
Baca juga : 9 Rekomendasi Jenis Kucing Terpopuler di Indonesia
Bisa saja itu hanyalah kucing berbulu panjang lokal yang memiliki beberapa karakteristik Ragdoll. Supaya tidak tertipu, selalu lakukan perbandingan harga kucing Ragdoll dengan harga standarnya, serta mengecek keaslian dan reputasi si pedagang.
