Tak ada yang bisa menolak betapa menggemaskannya kucing Persia. Tubuhnya yang gemuk, pendek, bulu panjang, wajah bulat dan hidung pesek, adalah beberapa hal yang membuat Persia sangat lucu. Tak hanya Persia, turunannya seperti Himalaya juga sangat menarik sehingga membuat informasi harga kucing Himalaya begitu diburu cat lovers.

Meskipun merupakan bagian dari ras Persia, kucing Himalaya tidaklah memiliki harga semahal Persia murni. Hanya saja di Indonesia, kadang harga jual Himalaya bisa lebih murah karena memang banyak pedagang yang menawarkannya tanpa memiliki sertifikat resmi. Tak hanya tanpa sertifikat resmi, banyak orang yang dengan mudahnya menyebut kucing dengan motif seal-point sebagai Himalaya.
Daftar Isi
Sejarah Kucing Himalaya di Dunia
Berbeda dengan Persia yang dianggap sebagai salah satu ras kucing tertua di dunia, hingga saat ini tidak ada bukti yang mencatat kapan kucing Himalaya pertama kali muncul. Bahkan menurut CFA (Cat Fanciers’ Association), Himalaya sebetulnya merupakan istilah untuk variasi warna pada kucing Persia. Himalaya sendiri diduga kuat merupakan hasil perkawinan silang kucing Persia dengan kucing Siam.
Karena memiliki gen kucing Siam, Himalaya pun memiliki ciri khas yang sangat jelas yakni pola warna sealpoint di bagian wajahnya, seperti Siam. Berbeda dengan CFA, TICA (The International Cat Association) memasukkan Himalaya ke dalam kelompok ras berbeda dari Persia. Namun meskipun begitu hingga saat ini, ilmuwan masih melakukan penelitian untuk menemukan nenek moyang Himalaya.
Ciri Khas dan Sifat Kucing Himalaya
Lantaran merupakan turunan dari kucing Persia, Himalaya jelas memiliki karakteristik serupa moyangnya. Di mana secara umum, tubuh Himalaya sangat menyerupai Persia yakni keempat kaki yang pendek sehingga membuat mereka cukup kesulitan untuk melompat tinggi seperti layaknya kucing-kucing lain. Dengan bulu tebal dan panjang di tubuhnya, Himalaya memang terlihat mirip bola bulu.
Hanya saja semenjak tahun 1960-an, Himalaya makin banyak yang memiliki tubuh lebih ramping dan serupa Siam. Sehingga beberapa organisasi kucing tidak akan menerimanya sebagai kelompok Himalaya. Lalu untuk bentuk wajahnya, seperti Persia pula, ada dua tipe wajah Himalaya yakni mirip Persia tradisional yang bak boneka atau berhidung pesek hingga luar biasa pesek dan datar.
Pastinya harga kucing Himalaya asli yang berhidung pesek, jauh lebih mahal daripada Himalaya dengan hidung normal seperti layaknya kucing lokal. Tak hanya hidung pesek, Himalaya asli juga mempunyai sepasang mata yang bulat dan sangat besar. Meskipun bertubuh Persia, sifat Himalaya rupanya lebih cenderung ke ras Siam yakni aktif, senang bermain, tenang, lembut, cerdas dan komunikatif.
Baca juga : 9 Rekomendasi Jenis Kucing Terpopuler di Indonesia
Sebagai turunan ras Persia, beberapa Himalaya berpeluang besar membawa gen penyebab penyakit ginjal Polikistik (PKD). Lantaran itulah, ada baiknya jika setiap pemilik Himalaya melakukan tes genetik untuk membuktikan adanya DNA pemicu PKD. Sehingga dengan demikian, kamu bisa melakukan langkah pencegahan melalui prosedur pemandulan alias steril.
Motif-Motif Warna Kucing Himalaya
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ciri khas utama Himalaya adalah pada seal-point di bagian wajahnya. Seal-point ini menjadi pertanda kalau kucing menggemaskan ini merupakan turunan Siam. Ada beberapa motif warna ala kucing Siam yang dimiliki oleh Himalaya, seperti berikut ini:
1. Blue Point
Tentunya motif berwarna biru di sini bukanlah biru asli, karena lebih menyerupai abu-abu kebiruan. Motif ini bisa ditemukan di bagian kaki, telinga, ekor dan pastinya wajah
2. Lilac Point
Himalaya dengan motif lilac-point ini mempunyai warna yang lebih terang dan putih daripada blue-point
3. Seal Point
Motif warnanya coklat gelap menyerupai kucing Siam
4. Chocolate Point
Meskipun sama-sama coklat, Himalaya dengan chocolate-point berwarna lebih terang daripada seal-point. Salah satu perbedaan chocolate-point dan seal-point adalah pada bantalan kaki mereka. Dimana untuk chocolate-point, mempunyai bantal kaki warna pink, sementara seal-point berwarna coklat gelap
5. Red atau Flame Point
Merah di sini cenderung lebih seperti jingga cerah atau jingga gelap
6. Cream Point
Motif Himalaya flame-point dan cream-point memang sedikit mirip. Hanya saja untuk cream-point, warna tubuhnya lebih terang
Hingga sejauh ini, keenam warna di atas merupakan motif-motif warna resmi pada ras Himalaya. Dari selutuh motif itu, chocolate-point dan lilac-point adalah yang paling langka karena kedua indukannya harus membawa gen chocolate/lilac untuk menghasilkan keturunan seperti itu.
Harga Kucing Ras Himalaya Asli
DNA Persia dan Siam yang ada di dalam tubuhnya memang menjadikan Himalaya sebagai kucing yang sangat menggemaskan. Banyak orang tertarik memilihara Himalaya karena perilaku mereka. Lantas, berapa memangnya harga kucing Himalaya itu? Supaya tidak salah kaprah, Fluffy Planet pun angkat bicara dan melakukan perhitungan sendiri.
Tak berbeda jauh dengan Persia, ras murni Himalaya dijual mulai dari US$500 – 2.500 (sekitar Rp7 juta – 35 juta). Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi pergerakan harga Himalaya. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Kualitas Keturunan
Berbeda dengan Persia atau Turkish Angora, Himalaya adalah ras kucing campuran. Lantaran hasil perkawinan silang, Himalaya membawa beberapa penyakit yang dimiliki moyangnya. Untuk itulah jika kamu hendak membeli seekor Himalaya murni, pastikan kondisi kesehatannya dan terdaftar di CFA, TICA dan FIFe (Federation Internationale Féline).
2. Kelangkaan Warna
Saat pertama kali dikembang biakkan di tahun 1957, Himalaya hanya memiliki empat warna poin berbeda. Namun para breeder melakukan usaha genetik untuk menghasilkan aneka warna hingga ada lebih dari 12 warna poin yang diakui CFA. Seperti yang sudah disebutkan, Himalaya dengan lilac-point atau chocolate-point adalah yang terlangka sehingga harganya sangat mahal.
3. Dewasa atau Anakan
Faktor lain yang mempengaruhi tinggi-rendahnya harga kucing Himalaya adalah kamu membeli dewasa atau anakan (kitten). Anakan Himalaya jelas lebih mahal daripada yang berusia dewasa. Kenapa begitu? Karena untuk membesarkan kitten tidaklah rumit lantaran kamu bisa mengajarkannya sedari kecil, lalu membiarkannya ikut tumbuh dewasa bersamamu.
4. Pihak Penjual
Membeli di cattery resmi maka artinya memperoleh Himalaya murni, sehingga harganya lebih mahal. Sementara jika membeli di pasar hewan, pet-shop biasa atau tempat penampungan kucing, besar kemungkinan itu adalah kucing turunan Himalaya yang mungkin sudah kehilangan ciri-ciri asli Persia dan Siam, sehingga harganya lebih murah.
Harga Kucing Ras Himalaya di Indonesia
Sama seperti Persia dan Turkish Angora, Himalaya yang dikenal di Indonesia kebanyakan bukanlah Himalaya murni seperti yang sudah dijelaskan di atas. Himalaya di Indonesia kebanyakan merupakan kucing campuran yang membawa beberapa karakteristik Himalaya. Contohnya memiliki motif seal-point di bagian wajah dan bulu yang tebal panjang.
Hanya saja dikarenakan keutamaan Himalaya ada pada seal-point dan hidung pesek bak Persia, kamu tentu harus bijaksana untuk tidak menyebut Himalaya pada kucing-kucing mix-breed. Karena faktanya, bahkan kucing lokal di Indonesia bisa saja terlahir dengan motif seal-point di bagian wajah. Sebagai informasi, berikut daftar harga kucing Himalaya non-sertifikat di Indonesia:
NO | JENIS HIMALAYA | USIA | HARGA |
---|---|---|---|
1 | Himalaya kitten | 2-3 bulan | Rp1.000.000 |
2 | Himalaya kitten warna putih | 2-3 bulan | Rp1.200.000 |
3 | Himalaya kitten betina 2-3 bulan | 2-3 bulan | Rp650.000 |
4 | Himalaya kitten mix-breed | 3 bulan | Rp800.000 |
5 | Himalaya kitten blue-point | 2-3 bulan | Rp800.000 |
6 | Himalaya kitten flatnose (hidung datar) | 2-3 bulan | Rp1.000.000 |
7 | Himalaya kitten medium (hidung kucing lokal, bulu tidak terlalu panjang dan tebal) | 3 bulan | Rp850.000 |
8 | Himalaya kitten bulu pendek | 3 bulan | Rp1.800.000 |
9 | Himalaya kitten seal-point | 3 bulan | Rp650.000 |
10 | Himalaya kitten peaknose (hidung pesek seperti Persia, bulu panjang) | 1-2 bulan | Rp3.000.000 |
11 | Himalaya sudah vaksin lengkap | 1 tahun | Rp2.500.000 |
12 | Himalaya indukan | 1 tahun | Rp1.000.000 |
13 | Himalaya exotic peaknose (hidung pesek, bulu pendek) | 1,5 tahun | Rp2.200.000 |
Satu-satunya harga yang cukup mendekati harga Himalaya murni adalah pada jenis Himalaya kitten peaknose. Seperti yang diketahui, istilah medium, flatnose dan peaknose sangat sering digunakan di Indonesia untuk kucing-kucing Persia. Istilah itu merujuk pada bentuk hidung di mana untuk medium artinya mempunyai hidung mirip kucing lokal.
Baca juga : Ciri-Ciri Kucing Persia Medium Asli dan Cara Merawatnya
Sementara flatnose memiliki bentuk hidung datar tapi tidak terlalu pesek, sedangkan peaknose adalah hidung pesek mirip Persia asli. Sehingga tak mengherankan kalau Himalaya kitten peaknose mempunyai harga kucing Himalaya termahal karena dari segi penampilan, menyerupai Himalaya asli. Bahkan bukan tak mungkin kalau itu turunan murni Himalaya yang tidak bersertifikat saja