Kucing siam memiliki penampilan menarik, tubuh ramping dan sedikit cerewet. Warna bulu kucing siam yang paling umum adalah silver-grey dengan hidung berwarna berwarna gelap. Bentuk wajah dari kucing siam juga sangat mengemaskan memikat banyak pencinta kucing. Disamping itu ada beberapa fakta menarik kucing siam yang layak untuk Anda ketahui.
Daftar Isi
1. Diyakini Sebagai Ras Tertua di Dunia
Kucing siam namanya sesuai dengan negara asalnya yaitu negara Siam sekarang menjadi negara Thailand. Mengenai asal-usul kucing siam belum ada bukti otentik tentang dari mana kucing ini berasal dan kapan mulai dipelihara.
Namun, ada indikasi kucing siam pertama kali muncul dalam penggambaran manuskrip kuno Thailand yang berasal dari abad 14. Jika gambar kucing tersebut benar-benar kucing siam maka ras kucing siam adalah ras kucing tertua di dunia.
2. Sudah Menjadi Primadona di Abad 18
Dalam sejarah Abad 18 adalah abad kolonial bangsa barat. Namun, Thailand adalah negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah. Walaupun tidak dijajah negara Thailand di abad 18 mampu berhubungan baik dengan negara luar lainnya.
Hubungan baik dengan negara lain tersebut menjadikan kucing siam tersebar ke berbagai penjuru dunia dan menjadi primadona. Bahkan saat itu istri presiden Amerika Serikat bernama Ruftherford Hayes yang menjabat dari tahun 1877 – 1881 memelihara kucing siam.
3. Warna Bulu Dipengaruhi Suhu
Warna bulu pada ujung kaki, hidung, dan telinga terlihat lebih gelap dibandingkan dengan warna bulu bagian lainnya. Hal tersebut terjadi karena enzim pembentuk warna bulu yang sensitif terhadap suhu. Warna bulu ini berubah setelah beberapa minggu dari kelahiran kucing siam.
Sebagian besar kucing siam lahir dengan seluruh warna bulunya berwarna putih. Hal tersebut terjadi karena suhu hangat di dalam rahim. Suhu hangat tersebut menghalangi gen warna mencapai bulunya.
Setelah anak kucing lahir dan berumur beberapa minggu warna pada bagian hidung, telinga, dan ujung kaki berubah menjadi gelap. Kondisi diluar rahim suhunya sering berubah sehingga gen warna bisa mencapai bulunya. Gen warna mulai mengembangkan pigmen di sekitar wajah, ekor, dan ujung kaki kucing siam.
Suhu yang berpengaruh pada perubahan gen warna kucing siam hanya kisaran tertentu saja yaitu antara 100,40 F -102,50 F (Fahrenheit) atau 380 C – 39,20 C (Celcus). Jika suhu berada dibawah 100,40 F atau berada pada suhu lebih dingin, maka gen warna bulunya kembali aktif dan membawa pigmen ke bulunya.
4. Pernah Bermain Film
Fakta menarik kucing siam selanjutnya pernah bermain di suatu film berjudul Homeward Bound pada tahun 1993. Dalam film tersebut mengisahkan persahabatan 3 binatang, yaitu anjing bernama Shadow dan Chance, dan seekor kucing siam bernama Sassy.
Persahabatan ketiganya dimulai ketika sang pemilik mulai tidak perhatian dan tidak merawat mereka. Kemudian ketiganya memutuskan untuk keluar dari rumah dan memulai petualangan mereka sendiri. Dalam petualangan tersebutlah ketiganya menjadi sahabat dan saling bekerjasama.
5. Pernah Menggagalkan Upaya Mata-Mata
Fakta menarik kucing siam juga terjadi pada tahun 1960, kedutaan Besar belanda yang ada di Moscow dihebohkan oleh dua ekor kucing siam. Hal tersebut terjadi lantaran kedua kucing siam merasa gelisah dan bertingkah aneh tidak seperti biasanya.
Pada malam hari tersebut mereka terbangun dari tidur kemudian mencakar-cakar dinding seolah olah mendengar sesuatu. Penghuni kedutaan terbangun karena ulah kedua kucing siam tersebut.
Merasa ada yang janggal, penghuni kedutaan Besar Belanda membongkar dinding yang dicakar-cakar oleh kucing. Benar saja, dalam dinding tersebut ditemukan 30 mikrofon kecil yang digunakan untuk mematai-matai kedutaan Besar Belanda yang ada di Moscow.
6. Memiliki Mata Juling dan Ekor Bengkok
Terdapat banyak kucing siam yang memiliki mata juling dan ekor bengkok. Keadaan demikian benar adanya dan tidak diragukan lagi penyebabnya adalah faktor genetika tertentu. Namun, mata juling dan ekor bengkok tersebut lekat dengan sebuah lengenda di masa lampau.
Menurut salah satu legenda, terdapat sekelompok kucing siam yang ditugaskan untuk menjaga piala emas kerajaan Thailand. Saat menjalankan tugas itulah sekelompok kucing siam menatap piala emas tersebut dengan intensitas tinggi sehingga membuat mata mereka juling.
Sebagian lain melingkarkan ekornya pada piala emas sehingga membuat ekor mereka bengkok. Mereka melingkarkan ekor pada piala emas guna untuk menjaganya. Terlepas benar atau tidak tapi itulah legenda yang telah beredar di sebagian kalangan masyarakat.
7. Kucing Yang Komunikatif
Fakta unik dan menarik dari kucing siam yang sangat populer adalah kucing siam terkenal cerewet dan komunikatif. Kucing siam akan menyuarakan pendapat mereka terhadap makanan, mainan, perlengkapan kucing, tempat tinggal, tempat bermain dan lain-lain.
Kucing siam akan banyak mengeong dan terdengar berisik jika dibandingkan dengan jenis kucing lainnya. Jika Anda memiliki atau pernah bermain bersama kucing siam maka Anda akan merasakan bahwa mereka benar-benar cerewet dan komunikatif.
8. Kesayangan Kerajaan thailand
Sejak ratusan tahun yang lalu kucing siam telah menjadi kesayangan keluarga kerajaan Thailand. Kucing siam memiliki penampilan yang khas, cantik, bertingkah lucu dan tidak biasa. Hal tersebut membuat kucing siam disayangi oleh keluarga Thailand.
Disamping itu keluarga kerajaan juga percaya jika kucing siam kelak akan menerima jiwanya ketika mereka mati. Oleh sebab itu bagi keluarga kerajaan kucing siam dianggap sebagai kucing keramat.
Kucing siam juga akan menghabiskan sisa umurnya yang panjang dengan tinggal di kuil . Di kuil kucing siam akan dimuliakan dimanjakan oleh para oleh para biksu. Para biksu mempercayai kucing siam jelmaan dari seorang dewa.
Memang fakta menarik kucing siam tidak akan habis ketika dibahas. Oleh sebab itu saat ini kucing siam menjadi hewan peliharaan primadona dan kucing populer.
