Memiliki kucing betina tentu akan sedikit berbeda dengan kucing jantan. Seperti layaknya makhluk hidup lain, kucing betina juga bisa mengandung dan melahirkan. Tentu jika kamu ingin memiliki banyak kucing, indukan betina yang hamil jelas jadi kebahagiaan sehingga wajib memahami seperti apa sih ciri-ciri kucing hamil yang tepat.

Dengan mengetahui bagaimana tampilan indukan kucing yang hamil, tentu kamu bisa lebih memperhatikan dan merawatnya. Apalagi kalau kamu menggeluti bisnis cattery yang memang bertujuan untuk membuat kucing beranak-pinak, tentu bukan hanya mengetahui ciri-ciri kucing hamil saja, tapi juga harus memahami betul perawatan dan pemberian pakannya.
Supaya bisa membuat kehamilan kucing benar-benar optimal, pemilik tentu wajib memperhatikan nutrisi yang diperoleh si induk. Induk yang sehat jelas akan melahirkan anak-anak kucing alias kitten yang lucu. Sebagai binatang yang bisa hamil lebih dari sekali dalam setahun, tentu ada banyak hal yang pastinya wajib dipelajari dan dihindari dari kehamilan kucing.
Daftar Isi
Seluk Beluk Kehamilan Kucing
Tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnya yang berkembang biak secara beranak, kucing hamil juga akan memperlihatkan tanda-tanda yang bisa diamati lewat perubahan fisiknya. Sekadar informasi, kebanyakan masa kawin kucing betina berlangsung antara musim semi-musim gugur (bulan April-September) ketika udara lebih hangat.
Kucing betina akan mengalami birahi untuk kali pertama ketika tubuhnya mencapai 80% dari berat badan kucing dewasa, alias memasuki usia 4-6 bulan. Kucing betina yang mengalami birahi bakal lebih gelisah dan mulai berteriak memanggil pejantan. Karena usia yang sangat muda, kamu sebagai pemilik tentu harus waspada supaya jangan sampai si betina hamil terlalu dini.
Setelah birahi tersalurkan, akan ada masa tenang selama 8-10 hari sebelum si betina berkeinginan untuk kawin lagi. Namun birahi ini bisa berhenti ketika kucing mulai mengandung yang bakal membutuhkan waktu 58-63 hari alias sembilan minggu (2-2,5 bulan). Di masa inilah, kamu akhirnya bisa mengamati ciri-ciri kucing hamil dengan sangat jelas sampai melahirkan.
Dalam sekali kehamilan, kucing betina disebutkan bisa mengandung 1-13 ekor janin! Kendati secara rata-rata indukan betina hamil akan melahirkan 4-6 ekor kucing. Dengan jumlah kehamilan yang cukup banyak dan sering kawin, populasi kucing pun tidak pernah musnah. Bahkan di beberapa kota dilakukan steril masal demi mengontrol jumlah kucing di lingkungan.
Ciri-Ciri Kucing Betina Saat Hamil Menurut Dokter
Untuk memperoleh ciri-ciri kucing hamil yang tepat dan memastikan kehamilannya, tentu kamu bisa langsung berkonsultasi ke dokter hewan. Beberapa vet biasanya menyediakan layanan USG yang membuat si pemilik bisa melihat tampilan rahim dan jumlah janin yang dikandung si kucing.
Namun jika kamu berdomisili cukup jauh dari praktek dokter hewan, tenang saja. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kucing hamil menurut ahli dan dokter hewan terpercaya:
1. Perubahan Pada Puting
Ciri-ciri kucing hamil yang pertama dan sesuai dengan penjelasan dari dokter adalah adanya perubahan pada puting si kucing. Kucing betina yang sedang hamil dengan usia 15-18 hari akan mulai memperlihatkan warna puting yang makin merah dan besar. Kondisi ini sendiri merupakan pinking up karena kelenjar susu kucing mulai berproduksi.
Hanya saja warna puting yang memerah ini juga bisa menjadi tanda jika kucing tengah birahi, sehingga kamu perlu memperhatikan tanda-tanda kehamilan lainnya. Yang pasti, makin tua usia kehamilan si kucing maka kamu bisa melihat adanya air susu yang keluar dari puting. Biasanya jika kelahiran menyisakan waktu 2-3 minggu, kondisi ini bakal terjadi.
2. Perut Makin Bulat
Berbeda dengan kucing gemuk yang seluruh bagian tubuhnya ikut membesar, kucing yang hamil akan mengalami perubahan fisik pada bagian perutnya saja. Biasanya perut kucing akan makin terlihat bulat atau menggembung. Makin banyak janin yang dikandung si induk, tentunya ukuran perut bakal makin besar juga.
Kondisi perut kucing yang makin bulat dan besar ini menurut dokter hewan baru akan terlihat ketika kehamilan memasuki usia 5 minggu. Jika diamati lebih lanjut dari ujung kepala hingga ekor, punggung kucing yang hamil akan tampak melengkung.
3. Lebih Suka Tidur
Kucing adalah hewan yang sangat aktif dan suka sekali bermain. Namun ketika hamil, kucing betina bakal mengalami perubahan perilaku di mana mereka cenderung pasif dan lebih doyan bermalas-malasan serta tidur. Selain doyan tidur, kucing hamil cenderung lebih tenang dan lembut dibandingkan dengan perilaku sebelumnya.
4. Kucing Mengalami Muntah
Tak hanya manusia, kucing betina yang hamil juga bisa mengalami morning sickness. Gejala mual, malas makan dan muntah ini biasanya muncul di awal-awal kehamilan. Meskipun begitu tidak semua kucing hamil akan muntah, sehingga ada baiknya kamu membawa kucing ke dokter supaya bisa memperoleh diagnosa terbaik.
5. Doyan Makan
Seperti manusia yang hamil menjadi doyan makan, begitu pula ciri-ciri kucing hamil selanjutnya. Yap, ketika kucing tengah hamil, nafsu makannya akan begitu meningkat. Saat kandungan berusia 1-3 minggu inilah menjadi momen di mana nafsu makan kucing hamil benar-benar bertambah. Hal ini dilakukan karena induk dan janin lebih membutuhkan protein.
6. Siklus Birahi Berhenti
Sudah disinggung sebelumnya bahwa kucing betina jauh lebih sering birahi dan ingin kawin dibandingkan kucing jantan. Sekalipun mereka sudah kawin, biasanya hanya butuh waktu semingguan saja untuk kembali birahi lagi. Namun justru ciri-ciri kucing hamil yang tidak banyak disadari cat lovers adalah masa birahi yang berhenti.
Yap, ketika kucing betinamu tidak memperlihatkan siklus birahi atau bahkan benar-benar tak memiliki keinginan kawin lagi, besar kemungkinan si kaki empat berbulu ini hamil.
7. Sering Pindah Tempat
Saat sedang hamil, kucing cenderung tidak akan berdiam diri dan doyan berpindah-pindah untuk mencari tempat yang nyaman. Bahkan ketika usia kehamilan makin tua dan siap melahirkan, kucing akan lebih sering mencari tempat atau sarang yang dianggapnya bisa menjadi lokasi persalinan. Tempat-tempat yang dicari biasanya cenderung aman dan hangat.
Supaya kamu tidak kehilangan momen persalinan, ada baiknya menyediakan tempat tidur khusus yang dilapisi handuk bersih dan hangat. Biarkan kucing menjalani persalinan dengan sendiri karena biasanya beberapa kucing cenderung enggan melahirkan kalau ada manusia di dekatnya.
8. Bulu Rontok
Seperti ketika sedang birahi dan musim kawin, ciri-ciri kucing hamil berikutnya adalah mengalami kerontokan pada bulu. Kamu tak perlu khawatir sekalipun bulu yang rontok cukup banyak, karena kondisi ini sangat alami. Bahkan beberapa kucing bulunya sampai jauh lebih tipis daripada kondisi normal.
Hal ini terjadi karena ketika kucing betina hamil, akan ada hormon tertentu yang dihasilkan sehingga akan mempengaruhi produksi minyak dalam lapisan kulit yang berlebihan. Tingginya produksi minyak inilah yang memicu kerontokan bulu pada kucing hamil. Biasanya bulu yang rontok ini akan berakhir setelah kehamilan memasuki pekan ketiga.
9. Makin Sensitif
Kendati kucing betina yang hamil akan cenderung manja, pendiam dan doyan tidur, sikap mereka terhadap kucing lain justru berbeda. Yap, ciri-ciri kucing hamil terakhir yang harus kamu perhatikan adalah mereka justru lebih protektif dan cenderung galak saat bertemu kucing lain baik betina dan lebih-lebih jantan.
Hal ini merupakan insting dari si kucing betina yang akan menjadi seekor induk sehingga mereka haruslah melindungi anak-anaknya di dalam rahim. Sifat cenderung galak ini biasanya bakal semakin terlihat ketika usia kehamilan makin tua.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, untuk memastikan kehamilan kucing memang ada baiknya kamu membawa si kaki empat berbulu kesayangan ini ke dokter. Dengan proses USG yang dilakukan dokter hewan, kamu bisa melihat kondisi kandungannya termasuk memperhatikan detak jantung janin yang bisa diamati sejak usia kehamilan 20 hari.
Menurut drh. Tika Lina Putri, jumlah janin yang dikandung kucing betina bisa terlihat lewat proses x-ray saat kehamilan memasuki usia di atas 45 hari alias memasuki bulan kedua. Pastikan kamu memberikan asupan makanan yang benar-benar bergizi dan jika perlu, belikan suplemen vitamin yang dibutuhkan agar proses kehamilan berjalan lancar.
Bukan cuma memahami ciri-ciri kucing hamil, kamu juga harus waspada betul dalam pemberian obat terhadap kucing betina yang tengah mengandung. Kalau semua hal ini sudah kamu lakukan dengan tepat, kehamilan akan berlangsung dengan sehat hingga tiba waktunya persalinan kelak.