Kalau kamu memelihara kucing, tentu akan ada satu fase yang pasti bakal dialami yakni ketika si kaki empat berbulu ini mulai merasakan birahi. Saat kucing mulai birahi, artinya mereka siap untuk kawin dan menghasilkan keturunan. Supaya bisa melewati momen ini dengan tepat, memahami ciri-ciri kucing birahi tentu wajib bagi cat lovers.

Beberapa pemilik kucing kadang hanya ingin mengawinkan kucing-kucing mereka dengan ras yang sama. Misalkan saja, kamu memiliki kucing Maine Coon, tentu ingin si kucing kawin dengan sesama Maine Coon pula. Namun saat ini, ada banyak sekali kucing liar yang malah kawin dengan kucing ras sehingga menghasilkan keturunan campuran berbulu panjang yang berkualitas.
Sebetulnya tidak ada masalah kucing kawin dengan ras apapun karena masih satu spesies. Hanya saja ada beberapa ras yang melarang perwakinan campur seperti Turkish Angora demi menjaga kemurnian keturunannya. Agar bisa mempersiapkan proses kawin mereka dan menghasilkan keturunan yang tepat, kamu tentu harus makin waspada saat ciri-ciri kucing birahi makin terlihat.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Kucing Jantan yang Birahi
Kucing jantan mencapai dewasa kelamin sehingga mulai birahi (estrus) saat berat badan mereka mencapai 3,5kg, atau di kisaran usia 8 bulan. Masa birahi ini biasanya terjadi selama 4-6 hari bahkan satu minggu. Bahkan ketika ada banyak kucing betina di lingkungannya, pejantan bisa mengalami birahi setiap hari atau setiap minggu. Berikut ini ciri-ciri kucing jantan yang sedang birahi:
1. Mengeong Sangat Keras
Ketika kucing jantanmu yang belum berusia setahun sudah mulai mengeong dengan sangat keras hingga terdengar seperti meraung, maka itu bisa jadi pertanda kalau mereka tengah dalam masa birahi. Raungan yang cukup keras ini terjadi bukan tanpa alasan, karena para pejantan memang sedang memanggil kucing betina.
Situasi ini jelas akan merepotkan kalau kamu memelihara kucing jantan indoor. Jika keinginan kawin tidak tersampaikan, kucing jantan bisa mengeong terus-menerus dan bakal makin ramai ketika malam tiba. Tak heran kalau akhirnya beberapa orang memilih mengeluarkan kucing jantan mereka yang mulai meraung supaya tidak berisik satu rumah.
2. Semakin Agresif
Ketika memasuki musim kawin, kucing jantan memang bakal terlihat makin agresif. Perilaku ini cukup normal karena memang menjadi salah satu ciri-ciri kucing birahi yang paling jelas. Apalagi kalau ada betina di dekat mereka, kucing jantan tidak segan-segan untuk menerkam si betina dan langsung menggigit bagian tengkuknya.
Saat tengkuk betina sudah digigit oleh pejantan, maka biasanya proses kawin bakal berlangsung. Tentunya sikap agresif yang dilakukan pejantan waktu birahi bakal berbeda dengan kondisi normal. Waktu birahi, sikap yang agresif ini biasanya diikuti dengan suara-suara erangan kecil yang menandakan mereka ingin sesegera mungkin untuk kawin.
Bukan hanya kepada kucing betina, sikap yang lebih agresif ini juga ditunjukkan kucing jantan kepada sesama pejantan. Apalagi kalau kucing-kucing jantan itu memperebutkan betina yang sama, mereka akan bertengkar terus-menerus dan saling mengejar. Hal ini merupakan perilaku normal di alam liar.
3. Jarang Pulang
Mengeluarkan kucing jantan yang ingin kawin dengan alasan raungannya mengganggu memang hal biasa. Namun kamu harus siap dengan konsekuensi kalau si jantan bakal jarang pulang. Yap, kucing-kucing yang sudah mulai beranjak dewasa dan mengalami birahi memang bakal jarang berdiam diri di rumah sehingga pemilik harus siap.
4. Spraying
Demi memperoleh betina yang dia inginkan, kucing jantan akan menyemprotkan air kencing mereka ke berbagai tempat. Aksi ini disebut dengan spraying dan memiliki aroma yang luar biasa tajam. Berbeda saat buang air kecil, volume spraying kucing jantan memang lebih sedikit karena memang untuk menandai daerah kekuasaannya.
Penandaan daerah kekuasaan ini memang bertujuan agar kucing betina mendekat dan akhirnya bisa diajak kawin. Kalau kamu membiarkan pejantanmu di dalam rumah dan tengah dalam masa birahi, maka harus rela melihat banyak barang menjadi korban spraying. Tentu harus segera dibersihkan karena aromanya benar-benar mengganggu pernapasan.
5. Nafsu Makan Menurun
Ciri-ciri kucing birahi terakhir yang juga dialami si pejantan kesayangan adalah nafsu makan mereka yang bakal menurun. Apalagi kalau kamu membiarkan kucingmu keluar rumah, tentu fokus mereka hanya akan mencari betina dan kawin. Tak heran kalau kucing yang tengah birahi akan lebih kurus daripada biasanya.
Supaya kucing jantan tetap sehat sekalipun di masa kawin, kamu bisa memberikan tambahan vitamin untuk mereka. Sehingga kendati nafsu makannya menurun, tubuh mereka bakal tetap berenergi. Ingat, jangan biarkan pejantan tidak makan dalam waktu lama karena itu justru membuat mereka lebih mudah terserang penyakit.
Ciri-Ciri Kucing Betina yang Birahi
Berbeda dengan kucing jantan, kucing betina mengalami estrus di usia yang lebih muda. Di mana kucing betina biasanya mengalami birahi untuk kali pertama pada usia empat bulan, ketika berat badannya mencapai 80% dari berat badan kucing betina dewasa, atau di kisaran 2,5kg. Hanya saja, kamu jangan serta-merta membiarkan kitten berusia 4-5 bulan untuk kawin.
Betina yang kawin terlalu muda maka akan melahirkan anak-anak di usia yang belum dewasa, dan bukan tak mungkin akan mengalami beberapa masalah persalinan. Karena itulah khusus untuk kucing betina, usia rekomendasi untuk dikawinkan ialah 12 bulan. Namun wajib diingat, kucing betina merupakan hewan polyestrus yang artinya bakal sering birahi.
Sebagai negara tropis dengan matahari bersinar sepanjang tahun, kucing betina memang bisa birahi terus-menerus apalagi kalau tidak juga hamil. Karena itu demi mencegah kehamilan yang terus-menerus, kamu wajib mengetahui seperti apa sih ciri-ciri kucing birahi untuk jenis kelamin betina.
1. Banyak Jantan Mendekat
Saat kucing betina mulai birahi dan ingin kawin, mereka akan mengeluarkan feromon. Sebagai zat kimia yang mempunyai daya pikat seksual, feromon berasal dari kelenjar endokrin dan menyebar ke luar tubuh. Hal inilah yang membuat ada banyak kucing jantan mendekat. Tak heran kalau kucing betinamu ingin kawin, akan ada pejantan yang ikut terus dengannya.
2. Makin Manja
Jika kucing jantan yang birahi jadi begitu agresif, kucing betina justru jadi lebih manja. Mereka bahkan bakal selalu mendekati dan meminta dielus-elus oleh pemiliknya. Beberapa kucing betina juga sampai ada yang menggesek-gesekkan badannya kepada sang pemilik. Tak usah khawatir, hal ini normal dan memang merupakan ciri-ciri kucing birahi.
3. Gelisah dan Mengeong Nyaring
Sama seperti pejantan, kucing betina yang ingin kawin juga akan berisik sepanjang waktu. Bahkan teriakan kucing betina bisa jauh lebih nyaring karena semakin lama semakin tinggi. Hal ini memang sengaja dilakukan oleh kucing betina agar pejantan mendengarkan panggilannya, kemudian bersedia untuk mengajaknya kawin.
Bukan hanya mengeluarkan suara yang nyaring, kucing betina birahi juga tampak makin gelisah. Kalau mereka di dalam rumah, bakal mondar-mandir dan meminta untuk keluar.
4. Kencing Sembarangan
Kalau kucing jantan melakukan spraying dan menandai banyak tempat saat ingin kawin, kucing betina justru literally kencing di sembarang tempat. Tindakan ini sendiri memang dilakukan kucing betina secara sadar karena ingin menarik perhatian pejantan.
Artikel Terkait : 7 Cara Melatih Kucing Buang Air Agar Tidak Sembarangan
Kalau kamu membiarkan si betina di dalam rumah saja, mereka bakal tanpa beban kencing di kasur, di sofa bahkan barang-barang lainnya. Tentu kondisi ini sangat merepotkan sehingga mau tak mau si betina bakal dikeluarkan. Nanti ketika birahi telah tersampaikan dan kucing mulai hamil, kebiasaan kencing sembarangan ini bakal hilang.
5. Tubuh Mudah Melengkung
Selain suka berguling-guling, kamu bisa menentukan kucing betina sedang ingin kawin dengan cara memegang bagian punggung. Kalau saat kamu mengelus-elus punggungnya dan si betina makin menaikkan pangkal ekor hingga tubuhnya melengkung ke atas, maka ini merupakan pertanda jelas kalau mereka benar-benar ingin kawin.
Posisi ini sendiri memang menjadi posisi yang tepat bagi si kucing jantan untuk menerkam, menggigit tengkuk dan kemudian mengajaknya kawin. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalau kitten betinamu sudah memperlihatkan kondisi ini, harus makin menjaganya supaya tidak kawin di usia dini.
Baca Juga : Penyebab dan Cara Ampuh Menangani Kucing Kurus
Dengan memahami seperti apa sih ciri-ciri kucing birahi secara tepat baik jantan atau betina, kamu tentu bisa mempersiapkan perkawinan kucing dengan lebih baik. Pastikan kucingmu benar-benar dewasa sehingga bisa menghasilkan keturunan terbaik. Tidak ingin kucing kawin terus-menerus sehingga kitten makin banyak? Coba pertimbangkan untuk melakukan steril ke kucing.