Jika Anda memiliki kucing yang usianya sudah tua, maka rawatlah dengan baik. Ini akan menjadi amal baik karena Anda dianggap sebagai pecinta binatang. Sekalipun demikian, merawat kucing tua tidak mudah dan membutuhkan ketelatenan.

Nah, di artikel berikut ini akan dijelaskan cara merawat kucing tua. Silakan ikuti langkah-langkahnya jika Anda memiliki hewan dengan usia yang dimaksud. Ini dia cara-caranya:
Daftar Isi
1. Tetap Berikan Makanan yang Bergizi
Sekalipun kucing yang sudah tua mengalami penurunan selera makan, tetap beri ia makanan yang bernutrisi sebagai bagian merawat kucing tua yang tepat. Kalau perlu paksa hewan lucu peliharaan Anda ini untuk memakannya.
Ini untuk menjaga kesehatan tubuh kucing tetap bagus sekalipun sudah tua. Apalagi di usia tersebut, hewan ini tidak lagi aktif yang risikonya berbagai penyakit bisa menyerangnya.
2. Memastikan Kucing Betah di Rumah
Hal yang penting dalam merawat kucing tua adalah jangan terlalu sering dibiarkan berada di luar rumah. Karena dikhawatirkan ia mendapatkan gangguan kucing lain atau pergi ke jalan yang ramai kendaraan.
Karena kucing yang sudah tua tidak lagi se-energik saat masih muda. Pergerakannya sudah lamban sehingga resiko terluka lebih besar jika terus di luar rumah.
Atas dasar itulah, buat kucing nyaman di dalam rumah. Silakan tutup pintu dan jendela agar ia tidak keluar kecuali Anda siap menjaganya dengan baik.
3. Pastikan Kucing Meminum Banyak Air
Kucing adalah hewan yang tidak begitu suka minum. Jika dibandingkan dengan makan, maka pola minumnya hanya beberapa persen saja. Sekalipun demikian hewan ini mampu menjaga tubuhnya tetap aman dari dehidrasi.
Akan tetapi jika kucing usianya sudah tua, kemampuan menahan dehidrasi sudah semakin lemah. Maka dari itu, Anda harus membantunya dengan memberikan air minum yang cukup. Karena jika ia dehidrasi tubuhnya akan melemah dan mudah sakit.
Untuk itulah dalam merawat kucing tua, pastikan Anda meletakkan air minum di dekat kandang kucing. Lalu awasi dari jauh apakah air tersebut diminumnya atau tidak. Jika ia menolaknya silakan paksa dengan meminumkannya melalui sedotan. Lakukan cara ini dengan lembut dan penuh cinta.
4. Jaga Kebersihan Bulu dan Kuku Kucing
Tips merawat kucing tua yang ke empat ialah jaga kebersihan bulu dan kuku kucing. Karena di dua bagian tubuh itulah berbagai bakteri dan jamur berada.
Jika bulu dan kuku kucing kotor penuh daki, dikhawatirkan bakteri yang ada di sana akan menimbulkan borok dan luka. Lebih bahayanya lagi jika jamur berhasil masuk ke dalam tubuhnya. Tentu ia akan mengalami gangguan penyakit yang lebih parah.
Kalau kedua bagian tubuh kucing ini sudah bersih, tentu kesehatannya akan lebih terjamin. Hewan ini tidak akan lagi terganggu dengan rasa gatal akibat jamur dan bakteri yang menyerang.
5. Jangan Membentak Kucing
Jika usia kucing sudah tua, perasaannya lebih sensitif dan emosinya tidak stabil. Maka dari itu, di usia tersebut hewan ini lebih mudah stres dan depresi.
Membentak kucing adalah tindakan yang justru membuat kucing gelisah. Yang ada stres-nya semakin parah yang membuat hewan ini tidak lagi betah di rumah Anda. Karena ia menganggap Anda tidak lagi sebagai teman tetapi musuhnya.
Jika Anda terbiasa membentak kucing, maka jangan sekali-kali menyentuhnya, atau Anda akan mendapatkan gigitan dan cakaran. Maka dari itu, jika masih cinta apalagi usianya sudah tua, maka hentikan kebiasaan tersebut.
6. Jangan Memukul Kucing
Apapun alasannya jangan sampai Anda memukul kucing. Apalagi yang sudah tua, karena beresiko mengenai tubuh yang sudah mulai lemah.
Jika Anda memukul kucing tua bahkan sampai mati, Anda termasuk penyiksa binatang yang dosanya sangat besar. Maka dari itu, jika memang ingin merawatnya hingga usia senja, jangan sekalipun “menjatuhkan tangan” kepadanya.
Justru ketika kucing sudah tua, tingkatkan kasih sayang kepadanya. Minimal sebagai tanda terima kasih karena hewan ini sudah menjaga, bermain dan menemani Anda di sepanjang usianya.
Anda harus memperlakukan kucing tua dengan baik. Memberinya makan yang bergizi serta tempat istirahat yang layak. Bukan justru memukulnya hanya karena persoalan sepele seperti pencurian ikan dan semisalnya.
7. Memeluk dan Menggendongnya
Kucing yang sudah tua biasanya lebih manja dibandingkan kucing yang masih muda. Andai ia bisa berbicara mungkin hewan ini akan meminta Anda untuk semakin menyayanginya.
Maka dari itu, jika memiliki kucing yang tua jangan segan untuk memeluk dan menggendongnya. Karena hewan lucu dan jinak ini sangat suka jika diperlakukan seperti itu oleh majikannya.
Bukan tidak mungkin, jika ini Anda lakukan, si kucing tidak akan pergi jauh dari Anda. Ia akan selalu mendekat bahkan Anda tidur sekalipun akan ditemaninya.
Kucing sendiri merupakan hewan yang belas kasih. Ia akan menyayangi jika Anda memperlakukannya dengan baik. Maka dari itu, jangan segan untuk memeluk dan menggendong hewan ini.
8. Jangan Memelihara Kucing Lain di Rumah
Jika kucing sudah tua sebisa mungkin jangan memelihara kucing lain di rumah, kecuali yang sudah dipelihara dalam waktu yang sama sekalipun usianya lebih muda.
Karena dalam merawat kucing tua, kucing adalah hewan pencemburu terutama yang usianya sudah senja. Ia akan marah jika di usianya tersebut, kasih sayang Anda justru terpecah untuk kucing yang lain.
Risiko bagi kucing semacam ini adalah memicu stres serta memupuk rasa benci kepada pemiliknya. Anda akan dianggap tidak lagi sayang kepadanya sehingga pergi adalah langkah yang akan ia pilih.
Tentu kasihan jika kucing yang sudah tua hidup sebatang kara seorang diri. Maka dari itu, sebelum itu terjadi jangan dulu memelihara kucing lain di rumah.
9. Membawa Kucing ke Dokter Hewan
Kiat merawat kucing sudah tua yang selanjutnya adalah membawa kucing ke dokter hewan. Karena di usia tersebut, hewan ini harus dicek terus kesehatannya. Jika ternyata memang ada penyakit yang menyerang bisa langsung diatasi.
Silakan bawa kucing ke dokter hewan minimal dua bulan sekali. Supaya pengecekannya lebih teratur dan sistematis. Jangan lupa untuk memberikan obat dan suplemen dari dokter hewan sesuai dosis dan aturan pakai yang tepat.
Normalnya pemeriksaan kesehatan kucing adalah tiga bulan sekali. Namun untuk hewan yang sudah tua, sebaiknya jumlah konsultasinya ditingkatkan. Karena di usia tersebut penyakit lebih mudah menyerang disebabkan imun yang lemah.
10. Bawa Kucing ke Tempat Penampungan Hewan
Kalau kucing sudah tua silakan bawa ke tempat penampungan hewan. Tetapi langkah merawat kucing tua ini bukanlah untuk diinapkan melainkan sekadar berjumpa dengan hewan yang usianya sama.
Ini untuk mencegah si kucing stres akibat selalu mengurung diri di rumah. Sedangkan di penampungan mereka berkesempatan bermain dan bercanda dengan kucing lain yang seusia. Keakraban inilah yang membuat hewan ini tetap hidup dengan penuh semangat.
Jika si kucing sudah bosan, maka segera bawa ia pulang. Keesokan harinya Anda boleh membawanya kembali ke tempat penampungan. Lakukan ini terus menerus sampai hewan peliharaan ini menutup mata.
11. Buat Tempat Istirahat yang Nyaman
Kucing juga membutuhkan waktu untuk istirahat, apalagi kucing yang sudah tua. Maka dari itu dalam merawat kucing tua, persiapkan alas tidur yang nyaman untuknya. Jika perlu hamparkan handuk yang lembut dan hangat supaya tidurnya lebih lelap.
Selain itu, letakkan kandang kucing di tempat yang senyap dan sepi. Karena suara bising dan ramai bisa membuat tidurnya terganggu. Yang ada ia akan beringsut mencari tempat istirahat yang lebih nyaman.
12. Jangan Terlalu Sering Menyentuh Kucing
Merawat kucing tua yang terakhir yang harus dilakukan adalah jangan terlalu sering menyentuh kucing. Karena jika hewan ini sudah tua, mood-nya tidak stabil. Dikhawatirkan Anda menyentuhnya saat ia tidak ingin berinteraksi dengan pemiliknya.
Berikan waktu kucing tua untuk berdiam diri tanpa gangguan Anda. Namun pastikan kalau kediamannya bukan karena sakit dan ketakutan. Maka dari itu, Anda harus sigap melihat gejala-gejala tersebut.
Merawat kucing tua tidaklah mudah dan butuh kesabaran tinggi. Sekalipun demikian jika Anda berhasil menerapkan cara merawat kucing yang tua yang sudah dijelaskan di atas, maka pahala besar sedang menanti Anda.