10 Cara Merawat Kucing Persia Hamil Yang Benar

Cara merawat kucing persia hamil

Jika Anda memiliki kucing persia betina yang sedang hamil, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa melakukan perawatan khusus agar kucing tetap sehat hingga melahirkan. Cara merawat kucing persia hamil berikut bisa Anda praktikkan agar induk kucing tetap sehat hingga waktunya melahirkan.

Cara merawat kucing persia hamil
Kucing Persia

Pada dasarnya, perawatan kucing persia yang hamil bukanlah hal yang sulit. Akan tetapi, Anda perlu menjaga kehamilan kucing, karena kucing persia rentan mengalami keguguran ataupun kecacatan pada anak kucing.

Perawatan Kucing Persia yang Hamil

Merawat kucing persia yang sedang hamil memerlukan perawatan yang ekstra agar kucing tetap dalam kondisi yang prima. Terlebih, saat hamil kucing akan menjadi lebih sensitif, sehingga Anda perlu berhati-hati saat merawatnya.

Agar tidak salah langkah, Anda perlu melakukan perawatan khusus dan jangan samakan dengan perawatan kucing lain. Perhatikan kesehatan kucing betina Anda dan hindari melakukan beragam cara yang bisa membahayakan kucing. Berikut perawatan kucing hamil yang bisa dipraktikkan.

1. Pastikan Kehamilan Kucing

Sebelum Anda melakukan beragam perawatan untuk kucing persia hamil, ada baiknya Anda memastikan kembali bahwa kucing yang dipelihara benar-benar hamil. Cara termudah untuk mengetahui kehamilan kucing persia adalah dengan melakukan USG kehamilan kucing di dokter hewan.

Jika di sekitar wilayah Anda tidak ada dokter hewan yang bisa melakukan USG kehamilan kucing, Anda bisa mengamati ciri-ciri kucing hamil. Dengan melihat ciri-ciri kucing hamil, Anda akan semakin yakin bahwa kucing kesayangan Anda membutuhkan perawatan ekstra.

Ciri-ciri kucing hamil akan memudahkan Anda dalam melakukan cara merawat kucing persia hamil. Beberapa ciri kucing hamil mungkin akan terlihat hampir sama dengan manusia. Salah satu yang bisa Anda ketahui adalah mual dan muntah pada kucing hamil.

Selain itu, kucing yang sedang hamil cenderung akan bertingkah lebih manja. Meskipun beberapa kucing hamil akan terlihat menyendiri dan gelisah, Anda tidak perlu cemas karena hal tersebut wajar dialami oleh kucing.

Saat nafsu makan kucing meningkat, Anda pun perlu mengamati perilaku. Karena adanya pertumbuhan janin, kucing akan makan lebih banyak. Kucing juga membutuhkan banyak asupan protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

2. Berikan Asupan Nutrisi yang Tepat

Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak makanan yang harus dimakan. Anda bisa menyediakan makanan untuk dimakan jika sewaktu-waktu kucing lapar.

Agar kucing tetap sehat, Anda harus memberikan nutrisi yang tepat untuk kucing hamil. Kucing hamil cenderung lebih membutuhkan asupan protein yang banyak. Selain itu, kucing juga membutuhkan asupan kalsium dan vitamin untuk mendukung perkembangan janin kucing.

Cara merawat kucing persia hamil bisa Anda lakukan dengan memberikan makanan kemasan yang diperuntukkan khusus kucing hamil. Sebelum membeli harap perhatikan kandungan gizi yang ada pada kemasan.

Jika Anda tidak menemukan makanan untuk kucing hamil, Anda bisa menambahkan sendiri makanan rumahan kepada kucing. Anda bisa memberikan daging yang sudah masak. Hindari pemberian garam pada saat memasak daging untuk menghindari komplikasi kehamilan pada kucing.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan susu kucing untuk menambah asupan kalsium pada kucing. Hindari memberikan susu kental manis ataupun susu bubuk karena tinggi laktosa yang akan meningkatkan risiko diare pada kucing.

3. Jaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang sangat penting untuk menghindari infeksi pada kucing hamil. Anda bisa membersihkan kandang kucing setiap hari atau dua hari sekali. Pembersihan kandang kucing juga akan mengurangi bau dan risiko jamur pada kucing.

Selain membersihkan kandang, Anda juga perlu membersihkan tempat makan dan minum setiap hari. Hal ini untuk menjaga kebersihan makanan dan air yang akan dikonsumsi oleh kucing.

Anda juga harus membersihkan bak pasir kucing setiap selesai kucing buang kotoran sebagai salah satu cara merawat kucing persia hamil. Selain menghindari bau, bak pasir yang kotor akan memicu perkembangan jamur dan risiko cacingan pada kucing.

4. Hindari Menggendong Kucing Terlalu Sering

Jika ingin membuat kucing persia lebih akrab, Anda harus sering menggendong kucing. Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk merawat kucing hamil.

Menggendong kucing hamil yang terlalu sering akan membuat kucing merasa tidak nyaman. Yang lebih berbahaya, menggendong kucing hamil akan meningkatkan risiko keguguran pada kucing.

5. Cek Kesehatan Kucing

Selain melakukan USG untuk kucing hamil, Anda juga harus mengecek kesehatan kucing secara menyeluruh. Hal ini untuk mencegah kucing mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan.

Untuk jadwal pemeriksaan kehamilan lebih lanjut, Anda bisa menanyakan langsung pada dokter hewan. Pemeriksaan rutin kehamilan kucing akan membantu mengetahui kecacatan pada kucing dan perkembangan janin kucing.

6. Jangan Terlalu Sering Memandikan Kucing

Kebersihan badan kucing memang sangat penting untuk kesehatan kucing. Tetapi ternyata memandikan kucing tidak disarankan dalam salah satu cara merawat kucing persia hamil.

Memandikan kucing dikhawatirkan akan meningkatkan risiko keguguran pada kucing. Hal ini tentu saja bukan hal yang Anda inginkan bukan?
Jika tubuh kucing tidak terlalu kotor, Anda cukup membersihkan bulu kucing menggunakan lap yang sudah dibasahi.

Bersihkan bulu kucing hanya pada bagian yang kotor saja. Selain itu, hindari menggosok bulu kucing di bagian perut untuk menghindari tekanan yang bisa memicu kematian janin kucing.

Tetapi jika tubuh kucing terlalu kotor dan berbau, Anda bisa memandikan kucing tanpa harus menggosok perut kucing. Disarankan pula tidak memandikan kucing terlalu sering untuk menghindari kucing terkena flu saat hamil.

7. Hindari Kucing Hamil dengan Kucing Lain

Agar kehamilan kucing tetap terjaga, Anda perlu memisahkan kandang kucing hamil dengan kucing lainnya. Selain itu, hindarkan pula aktivitas kucing untuk mendekati kucing yang sedang tidak hamil.

Jika Anda memiliki kucing jantan dewasa, ada baiknya Anda mencegah interaksi diantara keduanya. Hal ini untuk mencegah kucing jantan mendekati kucing persia hamil yang memungkinkan untuk dikawini oleh kucing jantan.

Perkawinan kucing yang sedang hamil akan meningkatkan risiko keguguran. Tentu hal ini bukan yang Anda inginkan bukan?

8. Berikan Tempat yang Nyaman

Saat hamil, kucing akan lebih sensitif dan menjadi lebih manja. Kucing cenderung akan lebih memilih tempat yang nyaman, seperti kasur tempat Anda tidur.

Agar kucing tetap nyaman dengan kandangnya, Anda bisa memberikan kasur busa yang empuk dan hangat untuk tempat tidur kucing. Kasur yang empuk dan halus juga akan membuat kucing nyaman saat masa melahirkan tiba.

Kasur yang empuk juga akan membuat anak kucing persia yang lahir nyaman. Cara ini bisa Anda tempuh karena menjadi cara merawat anak kucing persia yang akan membantu perkembangan anak kucing.

9. Hindari Memberikan Sembarang Obat

Kucing sakit adalah sebuah kewajaran yang umum terjadi. Tetapi ada baiknya Anda tidak memberikan sembarangan obat tanpa adanya resep dokter.

Cara merawat kucing persia hamil ini memang harus diperhatikan dan dijaga kesehatan kucing agar tidak sakit. Anda juga perlu menghindari memberikan obat-obatan herbal saat kucing sedang sakit untuk meminimalisir risiko kecacatan dan kematian janin.

Selain obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit kucing, ada baiknya Anda juga menghindari pemberian obat cacing pada kucing. Anda bisa mengganti jadwal pemberian obat cacing kucing setelah kucing melahirkan.

Untuk vitamin pada kucing pun Anda perlu berkonsultasi pada dokter hewan. Biasanya saat kontrol kehamilan kucing, dokter hewan akan memberikan vitamin pada kucing untuk menunjang kesehatan kucing dan perkembangan anak kucing.

10. Ketahui Waktu Persalinan Kucing

Pada umumnya kucing persia hamil membutuhkan waktu sekitar 60 hingga 67 hari. Anda harus mengetahui waktu persalinan kucing, karena kucing persia membutuhkan bantuan manusia untuk bisa melahirkan anak-anaknya.

Anda bisa memperkirakan sendiri waktu persalinan kucing. Tetapi jika Anda ingin mengetahui usia kehamilan kucing lengkap dengan masa perkiraan kelahiran kucing, Anda bisa melakukan USG dan berkonsultasi dengan dokter hewan.

Dengan mengetahui waktu persalinan kucing akan membantu Anda mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan kucing saat melahirkan. Jika Anda tidak mampu untuk membantu kelahiran kucing, Anda bisa meminta bantuan dokter hewan maupun tenaga profesional yang akan membantu proses kelahiran kucing persia.

Dengan mengetahui cara merawat kucing persia hamil akan membantu memelihara kesehatan kucing dan menjaga perkembangan janin kucing. Agar kehamilan kucing persia Anda lebih optimal, jangan lupa untuk memeriksakan kehamilan secara rutin.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *