Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi kucing adalah infeksi jamur. Hal ini tentu saja membutuhkan perawatan ekstra agar cepat sembuh. Untuk mempermudah Anda, berikut cara merawat kucing jamuran yang bisa dicoba.

Daftar Isi
Cara Merawat Kucing yang Jamuran
Jamur menjadi masalah yang cukup mengganggu kesehatan kucing. Selain dapat menyebabkan bulu kucing rontok, lama-kelamaan juga bisa menyebabkan kebotakan pada bulu kucing. Yang lebih berbahaya, jamur kucing dapat menular ke kucing lain, bahkan ke manusia.
Umumnya, jamur pada kucing akan sembuh sendiri asal kucing memiliki daya tahan tubuh yang baik. Tetapi, jika hingga dalam waktu 6 bulan jamur pada kucing tidak sembuh, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobatinya hingga sembuh.
Jamur pada kucing biasanya disebabkan oleh ringworm. Jamur ini akan membentuk lingkaran pada bulu kucing dan terasa kasar jika dipegang. Kulit kucing akan terlihat bersisik dan kucing akan sering menggaruk karena rasa gatal akibat infeksi jamur.
Hal tersebut tentu saja akan membuat kucing merasa tidak nyaman. Agar kucing cepat sembuh dari jamur, Anda bisa melakukan perawatan ekstra untuk si kucing..
1. Pisahkan Kucing Jamuran dan yang Masih Sehat
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah dengan memisahkan kucing yang jamuran dengan kucing yang masih sehat. Mengkarantina kucing yang jamuran akan mencegah penularan jamur pada kucing yang masih sehat.
Anda perlu memisahkan kandang kucing yang sakit dan menghindarkan interaksi dengan kucing yang sehat. Selain itu, cara merawat kucing jamuran ini juga bisa menghindarkan penularan jamur pada Anda dan keluarga.
Tak hanya kandang saja yang perlu dipisah, Anda juga perlu membedakan peralatan kucing lain, seperti bak pasir, tempat makan dan minum kucing, serta sisir kucing. Pemisahan berbagai peralatan kucing akan mencegah kucing yang sehat juga ikut terinfeksi jamur.
2. Jaga Kebersihan Kandang
Agar jamur tidak bertambah parah pada kucing Anda, menjaga kebersihan kandang sangat diperlukan. Kandang yang bersih akan mencegah pertumbuhan jamur pada kucing.
Untuk menjaga kebersihan kandang, Anda bisa membersihkan kandang setidaknya 2 hari sekali. Cara untuk membersihkan kandang harus lebih teliti terhadap sela-sela kandang. Pastikan pula kandang yang sudah dibersihkan benar-benar sudah kering agar jamur pada kucing tidak bertambah banyak.
Anda bisa menyikat kandang dan gunakan sabun agar lebih bersih. Jamur pada kucing akan cepat berkurang jika lingkungan sekitarnya kering dan tidak lembab. Sebelum memasukkan kucing ke dalam kandang, Anda bisa mengeringkan kandang di bawah sinar matahari.
Selain kandang, Anda juga harus membersihkan bak pasir kucing. Bak pasir kucing yang jarang dibersihkan akan memicu pertumbuhan jamur di tubuh kucing menjadi lebih banyak. Tak hanya membuang kotoran saja, tetapi pastikan pula pasirnya juga dalam keadaan kering.
Anda bisa membuang bekas pipis kucing ataupun dengan mengganti pasir yang baru. Untuk memastikan agar pasir benar-benar dalam keadaan kering, Anda bisa menjemur pasir saat matahari terik.
3. Berikan Vitamin
Untuk mempercepat kesembuhan kucing dari jamur, Anda harus meningkatkan daya tahan tubuh kucing. Kucing yang memiliki daya tahan tubuh yang bagus mampu mencegah infeksi dan mempercepat infeksi tubuhnya, termasuk jamur.
Cara merawat kucing jamuran ini cukup mudah karena berkaitan dengan nutrisi yang dikonsumsi kucing sehari-hari. Tak hanya memberikan makanan bernutrisi tinggi saja, Anda juga perlu memberikan vitamin agar daya tahan tubuhnya tidak menurun.
Pemberian vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh kucing perlu Anda konsultasikan kepada dokter hewan. Anda bisa mencampurkan vitamin ke dalam minuman ataupun makanan kucing agar lebih mudah dikonsumsi oleh kucing.
4. Gunakan Obat Luar
Agar kucing lebih cepat sembuh dari jamur, Anda bisa menggunakan obat luar yang banyak dijual di petshop. Selain obat berbahan kimia, VCO (Virgin Coconut Oil) dan minyak tawon bisa menjadi alternatif untuk mengobati jamuran pada kucing.
Caranya, Anda cukup mengoleskan VCO dan minyak tawon ke bagian yang terkena jamur. Untuk minyak tawon, Anda bisa mengoleskan tipis-tipis agar kucing tidak merasa kepanasan yang dilakukan sebagai cara merawat kucing jamuran.
Jika Anda memilih obat kimia untuk membasmi di tubuh kucing, Anda bisa menggunakan salep atau bedak yang diklaim dapat menyembuhkan jamur kucing.
Ketika mengoleskan ke tubuh kucing, ada baiknya Anda memperhatikan perilaku kucing untuk tidak menjilat bagian tubuh yang sudah dioles obat anti jamur. Anda bisa menggunakan collar agar kucing sulit untuk menjilat tubuhnya.
5. Keramas dengan Menggunakan Sampo Khusus
Kebersihan tubuh kucing sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan kucing. Anda bisa memandikan kucing agar bulu kucing terbebas dari debu dan kotoran. Terlebih jika kucing Anda terinfeksi jamur, Anda harus ekstra melakukan perawatan pada bulunya.
Ketika kucing jamuran, Anda perlu memandikan kucing dengan sampo anti jamur. Biasanya, sampo anti jamur mengandung 2% ketoconazol ataupun 0,5 – 5% sulfur.
Agar sampo dapat bekerja sesuai dengan klaimnya, Anda perlu memandikan kucing lebih sering. Memandikan kucing yang jamuran bisa Anda lakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Dengan adanya kandungan ketoconazol atau sulfur pada sampo anti kutu akan membantu mempercepat kesembuhan kucing dari infeksi jamur.
Meskipun Anda sudah menggunakan sampo anti kucing, Anda perlu memperhatikan cara merawat kucing jamuran yang bulunya harus dalam kondisi kering. Anda perlu mengeringkan bulu kucing dengan hair dryer hingga benar-benar kering.
Tak hanya mengeringkan dengan hair dryer saja yang akan membuat bulu kucing benar-benar kering. Anda juga perlu menyisir bulu kucing untuk mengurangi bulu yang terkena jamur, sehingga lebih mengkilap.
6. Berikan Obat Oral
Jika obat oles tidak juga membuat kucing sembuh dari jamur, Anda bisa memberikan obat oral pada kucing Anda. Agar dosis yang diberikan dapat menyembuhkan jamur pada kucing, ada baiknya Anda membawa kucing ke dokter hewan untuk memperoleh obat dan dosis yang tepat.
Biasanya obat oral anti jamur untuk kucing mengandung itraconazole, ketoconazol, atau fluconazole. Jika Anda kerepotan mencari obat anti jamur dengan kandungan tersebut, Anda bisa menggunakan Fluffy Cat yang banyak dijual di pet shop.
Cara merawat kucing jamuran memang terbilang membutuhkan ketelatenan. Anda bisa mencampurkan itraconazole ke dalam makanan kucing. Agar jamur pada kucing bisa sembuh, Anda harus memberikan obat ini paling tidak dua kali dalam seminggu. Efek sampingnya, biasanya kucing akan muntah hingga menurun nafsu makannya.
Selain digunakan untuk bahan sampo anti kucing, ketoconazole juga bisa digunakan sebagai bahan obat oral anti jamur. Agar obat dapat bekerja lebih optimal, Anda bisa mencampurkan jenis bahan ini ke dalam makanan berlemak. Tetapi, perlu Anda ketahui, setelah mengonsumsi obat ini, biasanya kucing akan muntah dan mengalami penurunan nafsu makan.
Selain itraconazole dan ketoconazole, fluconazole juga bisa digunakan sebagai obat anti jamur. Pemberian obat jenis ini berbeda dosisnya dengan dua jenis obat sebelumnya.
Dosis pertama yang diberikan adalah dengan memberikan pada kucing setiap hari. Setelah itu, secara perlahan berikan setiap dua hari sekali dan untuk penyembuhan tahap akhir, berikan sebanyak seminggu sekali.
7. Jaga Bulu Kucing Tetap Kering
Salah satu hal terpenting saat Anda merawat kucing jamuran adalah dengan memastikan bulu kucing dalam kondisi kering. Cara ini bisa Anda lakukan dengan menempatkan kucing di tempat yang terkena sinar matahari.
Hindari menempatkan kucing di tempat yang lembab. Jika kondisi lingkungan kucing terlalu lembab dapat meningkatkan pertumbuhan jamur, sehingga jamur lebih sulit untuk disembuhkan.
Agar bulu kucing tetap kering, menjemur kucing di pagi hari dapat membantu menekan pertumbuhan jamur kucing. Selain baik untuk pertumbuhan kucing, sinar matahari juga dapat menekan pertumbuhan jamur. Ada baiknya Anda tidak menjemur kucing terlalu lama agar kucing tidak kepanasan dan tidak stres.
Jika Anda menjumpai bulu kucing dalam kondisi basah atau kering, Anda bisa mengelap bulu kucing hingga kering. Hindari membuat bulu kucing dalam kondisi basah terus-menerus, karena hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur lebih parah pada tubuh kucing.
Cara merawat kucing jamuran membutuhkan ketelatenan dari pemiliknya. Jika Anda ingin kucing terbebas dari infeksi jamur, Anda bisa memeriksakannya ke dokter hewan. Kucing yang terawat saat terinfeksi jamur akan meminimalkan risiko penularan ke kucing lain yang masih sehat ataupun ke Anda sebagai pemiliknya.