Sama halnya dengan kucing Persia, kucing Anggora juga membutuhkan perawatan khusus, terutama terhadap bulunya. Kesempatan ini akan dibahas mengenai cara merawat kucing Anggora yang benar.

Sebelum mengetahui tentang cara merawatnya, mari berkenalan dahulu dengan kucing Anggora.
Negara asal kucing Anggora adalah Turki. Dahulunya, kucing ini memiliki habitat di daerah pegunungan.
Untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mereka berevolusi dari yang semula memiliki bulu pendek menjadi memiliki bulu panjang.
Kucing Anggora mulai diimpor ke Eropa pada abad ke-16. Saat itu, kucing Anggora merupakan hadiah dari Sultan Turki kepada Raja Inggris.
Di Amerika, penyebarannya dimulai pada tahun 1954. Saat ini, kucing Anggora telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Kucing Anggora termasuk kucing populer dikalangan masyarakat Indonesia.
Kucing yang menggemaskan ini sangat suka bermain, lincah, ramah, dan cerdas. Ia senang berlarian, melompat ke atas lemari, bahkan tidur di tempat yang tinggi. Jika Anda memelihara kucing Anggora, Anda juga bisa memberikannya tikus palsu untuk dimainkan.
Jika kucing pada umumnya tidak suka air, berbeda halnya dengan kucing Anggora. Ia begitu menyukai air dan hal ini tentunya memudahkan Anda ketika akan memandikan mereka.
Namun perlu Anda ingat bahwa kucing Anggora mudah depresi bila ditinggal seorang diri terlalu lama. Jadi pastikan bahwa Anda menyediakan waktu khusus untuknya ya.
Daftar Isi
Ciri Fisik Kucing Anggora

Karena masih berasal dari satu wilayah, yaitu Timur Tengah, masih banyak yang bingung membedakan antara kucing Persia dengan Anggora.
Padahal keduanya memiliki ciri fisik yang berbeda, sehingga cara merawat kucing Anggora dan persia pun berbeda.
Saat ini, banyak dari jenis kucing ras yang bukan merupakan keturunan asli, melainkan sudah hasil persilangan. Jika Anda ingin membeli kucing Anggora asli, Anda bisa memperhatikan ciri-ciri berikut.
- Kepala : Kepala kucing Anggora asli menyerupai seperti segitiga terbalik. Dagu mereka tampak sedikit mengerucut.
- Mata : Bola mata kucing Anggora tampak bulat dan lebar. Untuk warna matanya sendiri beragam seperti yang terdapat pada tabel.
- Hidung : Meski sering dimiripkan dengan kucing persia, Anggora memiliki hidung yang lebih mancung dibandingkan kucing persia.
- Kaki : Anggora memiliki kaki yang panjang sehingga membuatnya terlihat tinggi ketika tengah berjalan.
- Ekor : Dengan ekor panjang dan bulu pada ekor yang cukup tebal, maka ekor tersebut mirip dengan kemoceng.
- Bulu : Terdapat keunikan pada bulu Anggora, yakni pertumbuhannya yang dapat menyesuaikan dengan cuaca. Ketika cuaca panas, bulunya pun akan menjadi lebih pendek. Sebaliknya, ketika cuaca dingin bulunya akan menjadi lebih panjang.
- Badan : Dibandingkan dengan kucing persia, Anggora memang tampak lebih langsing. Bobot kucing Anggora jantan akan lebih besar dibandingvkan dengan betina. Panjang tubuhnya termasuk ukuran middle, maksudnya tubuh Anggora tidak terlalu panjang namun juga tidak terlalu pendek.
Selanjutnya untuk memelihara dan merawat kucing Anggora hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kelengkapan kucing yang diperlukan.
Peralatan atau perlengkapan ini adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar dalam memelihara dan merawat kucing Anggora menjadi mudah.
Perlengkapan Dalam Merawat Kucing Anggora

Bagaimanapun, kucing adalah makhluk hidup yang juga membutuhkan perlengkapan untuk menunjang hidupnya.
Selain itu, perlengkapan kucing juga dapat dijadikan hiasan untuk membuat kandang si kucing semakin cantik. Perlengkapan pokok yang perlu disiapkan untuk perawatan kucing adalah :
1. Makanan
Kucing ras Anggora adalah kucing yang memiliki jenis makanan yang berbeda dengan kucing liar atau kucing kampung.
Siapkan makanan khusus untuk kucing yang memiliki kandungan protein, nutrisi, lemak karbohirat dan zat lain yang dibutukan oleh kucing.
Saat ini sudah banyak sekali makanan khusus untuk kucing yang bisa dipilih seperti royal canin, wishkas, pro plan dan lainnya.
2. Kandang
Perlengkapan yang harus disiapkan dalam memelihara kucing tentunya adalah kandang.
Kandang dibuat sedemikian rupa sehingga kucing merasa nyaman untuk menunjukkan perilaku alaminya. Meski harganya tidak mahal, prinsip keamanan dan kenyamanan untuk kucing harus menjadi fokus utama.
2. Tempat makan dan minum
Tempat makan dan minum untuk kucing sudah banyak dijual di petshop, baik secara offline maupun online.
Namun jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya untuk itu, Anda dapat menggunakan mangkok yang ada di rumah.
3. Kotak pasir dan pasirnya
Kotak ini berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran kucing. Karena kebiasaan alami kucing adalah membuang kotoran di pasir, maka selain kotak, Anda juga harus menyediakan pasirnya.
4. Peralatan dan Acecoris Pelengkap
Selain daripada perlengkapan pokok di atas sediakan juga peralatan pelengkap lainnya seperti :
- Ayakan
- Sisir bulu
- Lint rolling untuk membersihkan bulu kucing dari baju
- Shampoo khusus kucing
- Handuk
- Hair dryer
- Parfum khusus kucing
- Sikat gigi kucing
- Pet carier yaitu sebuah kotak portable untuk membawa kucing ketika bepergian atau ketika hendak kontrol kesehatan.
Setelah perlengkapan untuk merawat kucing siap selanjutnya harus mengetahui bagaimana perawatan kucing Anggora secara baik dan benar.
Jangan sampai salah dalam merawat kucing Anggora karena bisa berakibat buruk untuk sang kucing.
Cara Merawat Kucing Anggora Dewasa

Dalam memelihara kucing Anggora tentu harus belajar bagaimana cara memeliharanya.
Berikut ini cara merawat kucing Anggora yang harus Anda perhatikan ketika memelihara si kucing menggemaskan itu.
1. Meluangkan Waktu Untuk Kucing
Meski termasuk kucing yang aktif dan senang bermain, kucing Anggora sebenarnya sangat manja. Ia sangat senang diperhatikan dan jika dibiarkan kesepian terlalu lama, sikapnya akan berubah menjadi tidak menyenangkan.
Maka dari itu, sebelum mengadopsinya Anda harus mengecek gaya hidup Anda, apakah sesuai atau tidak dengan kebiasaan kucing Anggora.
Jika Anda memiliki cukup waktu luang untuk bermain dengannya, maka kucing ini cocok untuk Anda.
Sebaliknya, jika Anda adalah orang yang sibuk dengan kegiatan yang padat, maka lebih baik mengurungkan niat untuk mengadopsinya.
2. Menyiapkan Kandang yang Tepat
Kucing Anggora memang akan menghabiskan cukup banyak waktunya di luar kandang karena karakter mereka yang aktif dan senang bermain.
Meski begitu, Anda tetap harus menyiapkan kandang kucing Anggora yang nyaman, terlebih bila sering meninggalkannya seorang diri. Selain sebagai tempat tinggal, kandang itu akan mencegahnya untuk bermain di tempat-tempat tinggi.
Kandang kucing Anggora tidak perlu mewah. Cukup sediakan kandang yang luas agar ia bisa leluasa bermain.
Selain itu, sediakan pasir zeolit dalam kandangnya. Pasir tersebut berfungsi sebagai alas untuk kucing dan tempat buang airnya. Maka dari itu, pasir zeolit itu harus sering diganti.
Penggantian pasir idealnya dilakukan selama tiga hari sekali. Sedangkan untuk pembersihan kandang, dapat dilakukan selama seminggu sekali.
3. Perhatikan Pakan dan Pola Makan Kucing
Cara merawat kucing Anggora selanjutnya adalah dengan memperhatikan tempat makan hingga pola makan si kucing.
Kucing Anggora sering mengalami permasalahan obesitas. Oleh karena itu, penting sekali untuk memperhatikan tempat makan, jenis makanan hingga pola makan kucing kesayangan Anda.
Pertama, terkait tempat makan. Dibandingkan dengan mangkuk, kucing Anggora lebih menyukai tempat makan dari baki.
Letakkan baki di tempat yang tetap dan pastikan dalam kondisi kering dan bersih. Si kucing bisa menolak untuk makan bila tempat makannya kotor, seperti terdapat gumpalan basah yang tidak tercuci.
Kedua, jenis makanan. Hal yang paling penting untuk jenis makanan kucing bukanlah harganya, melainkan nutrisi yang ada di dalamnya.
Kucing Anggora memiliki pencernaan yang tidak dirancang untuk mencerna karbohidrat dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari karbohidrat untuk si kucing.
Pilih makanan yang tinggi akan protein untuk si kucing. Disarankan untuk memberikan makanan dengan kadar protein tidak kurang dari 40%.
Ketiga, asupan gizi. Jika Anda membeli makanan kemasan, maka di bagiaan belakang makanan itu biasanya sudah terdapat informasi kandungan zat gizi.
Asupan ideal untuk kucing Anggora jantan adalah 400 kkal/hari, sedangkan untuk betina sebanyak 300 kkal/hari.
Anda dapat membagi jam makan si kucing sebanyak 2 kali sehari, yakni pagi dan sore. Pembagian ini bertujuan agar kucing tetap mendapat asupan gizi untuk terus aktif namun tidak membuatnya kekenyangan.
Keempat, mengontrol berat badannya. Perlu diketahui bahwa meski berotot, kucing Anggora memiliki tulang yang sangat rapuh.
Hal ini menjadikan kelebihan lemak akan membebani tulang dan memperbesar resiko terserang penyakit.
Setidaknya, lakukan penimbangan berat badan Anggora sebulan sekali. Untuk jantan, bobot maksimal 5,5 kg, dan untuk betina, bobot maksimal 3-5 kg.
4. Rutin Menyisir Bulunya
Perawatan bulu kucing Anggora dapat dilakukan dengan menyisir bulu si kucing minimal dua hari sekali. Sisir yang digunakan adalah sisir logam bergigi panjang.
Sebisa mungkin hindari menyisir secara keras di bagian dada dan perut kucing karena bulunya yang mudah patah di bagian tersebut.
Bukan hanya untuk menjaga penampilan, rutin menyisir bulu kucing juga dapat mengurangi resiko tertelannya hair ball oleh si kucing.
5. Rajin Memandikan Kucing Anggora
Selanjutnya, hal yang wajib dalam cara merawat kucing Anggora adalah memandikan kucing. Untuk Anggora putih, dapat dimandikan setiap tujuh minggu sekali, dan bisa lebih dari itu untuk yang berwarna.
Gunakan shampo khusus kucing ketika memandikannya. Jika sudah selesai mandi, keringkan dengan handuk bersih.
Anda juga bisa menggunakan hair dryer agar semakin cepat kering. Nyalakan dalam mode medium heat agar tidak terlalu panas untuk kucing.
6. Membersihkan Telinga dan Memotong Kuku
Telinga si kucing sebaiknya dibersihkan sebanyak dua minggu sekali. Telinga yang bersih akan terlihat berwarna merah muda dan tidak berbau.
Bukan hanya telinga, kuku Anggora juga butuh rutin dipotong. Kuku yang dipotong hanya kuku bagian luar yang berwarna putih itu ya.
7. Menyediakan Tempat Memanjat
Jika tidak mau si kucing merusak lemari atau rak, maka lebih baik sediakan tempat memanjat untuknya. Tempat memanjat dapat diletakkan di ujung ruangan yang dekat dengan jendela.
Selain itu, Anda juga dapat menyediakan mainan lain, seperti bola atau tikus palsu.
8. Mengecek Kesehatan ke Dokter Hewan
Datang ke dokter hewan tidak harus menunggu kucing sakit terlebih dahulu.
Anda dapat mengunjungi dokter hewan untuk memberikan vaksin atau mengecek kondisi kesehatannya. Berbagai vaksin yang dapat diberikan, seperti rabies, Bordeteila, FPV, FeLV, dan Chlamydophila felis.
Cara Merawat Kucing Anggora Kecil

Dalam merawat kucing dewasa dengan anak kucing tentunya berbeda perlakuannya. Untuk cara merawat kucing Anggora kecil atau anakan adalah sebagai berikut.
1. Berikan Susu Khusus Bayi Kucing
Sediakan susu khusus bayi sebagai pengganti susu induknya. Gunakan botol susu khusus ketika memberikan susu tersebut.
Kucing yang berusia 1 sampai 3 bulan membutuhkan asupan khusus agar anak kucing tersebut sehat yaitu susu khusus bayi kucing.
Berikan secara rutin susu ini pada anak kucing Anggora agar kesehatannya terjaga dan cepat tumbuh menjadi kucing dewasa.
2. Perhatikan Feses dan Urin Dari Anak Kucing
Dalam merawat anak kucing Anggora selalu perhatikan feses dan urin yang dikeluarkan.
Harus diketahui urin dari anak kucing yang sehat tidak berbau dan warnanya kuning pucat. Feses yang sehat berwarna kuning kecokelatan dengan bentuk lonjong kecil.
Jika urin dan feses anak kucing mengalami kelainan segera periksa kesehatan pencernaan kucing.
3. Jadwal Pemberian Makan Anak Kucing
Pemberian pakan anak kucing Anggroa tidak boleh asal-asalan. Beri makan anak kucing setiap 2 atau 3 jam sekali. Pemberian makan yang teratur akan membuat anak kucing sehat dan cepat besar.
Anak kucing Anggora tidak bisa makan dalam jumlah banyak sekaligus seperti kucing dewasa, oleh karena itu berikan makan anak kucing secukupnya namun dengan jadwal yang rutin.
4. Memberikan Penghangat Tubuh
Berikan perlengkapan untuk menghangatkan tubuh anak kucing Anggora, misalnya selimut bulu sehingga anak kucing merasa nyaman.
Bulu anak kucing Anggora masih sangat pendek dan sedikit dalam keadaan dingin membutuhkan bantuan penghangatan dari induknya.
Selimut bulu atau kain penghangat dapat menggantikan peran induknya dalam menghangatkan anak kucing Anggora.
5. Proses Penyapihan
Lakukan proses penyapihan ketika usia anak kucing sudah lebih dari sebulan. Proses penyapihan ini dilakukan dengan betahap dan tidak harus dipaksakan.
Penyapihan ini akan membuat anak kucing Anggora bisa hidup mandiri dan siap ditinggalkan oleh induknya.
6. Berikan Air Minum Bersih dan Matang
Selain masih memberikan susu khusus bayi, sediakan juga tempat minum dan air yang bersih dan matang. Tujuan pemberian air matang atau air galon untuk menghindari bakteri yang masuk kedalam tubuh anak kucing.
Anak kucing Anggora masih sangat rentang terserang penyakit ketika masih kecil oleh karena gunakan air matang atau galon yang sudah steril dari bakteri.
Air bersih memiliki peranan penting untuk anak kucing Anggora meskipun anak kucing lebih banyak meminum susu. Air untuk anak kucing akan dijadikan minuman tambahan saja, namun harus disediakan air bersih.
7. Melatih Makan Anak Kucing
Latih anak kucing Anggora untuk makan pada tempatnya sendiri sehingga ia bisa lebih mandiri dalam makan. Sediakan makanan untuk anak kucing pada wadahnya dan berikan kepadanya agar dimakan.
8. Kenalkan Dengan Hal – Hal Yang Baru
Di usia 4-9 minggu, mulai kenalkan dengan hal-hal baru seperti jalan-jalan di taman. Tujuan dari pengenalan hal yang baru ini agar anak kucing Anggora mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
9. Sediakan Kotak Pasir
Sediakan kotak pasir dan pasirnya, serta jangan lupa untuk rutin membersihkannya.
Pasir dan kotak pasir adalah komponen penting dalam merawat anak kucing Anggora karena akan digunakan untuk pembuangan kotoran anak kucing.
10. Berikan Kandang Yang Nyaman
Karena masih kecil, maka biarkan anak kucing lebih lama di kandang. Tujuan dari latihan ini adalah untuk membiasakan kucing kembali ke kandangnya, dan untuk tumbuh insting kandang tersebut adalah rumahnya.
Membiarkan anak kucing yang masih kecil berlama-lama dikandang juga akan menjadikan anak kucing tersebut menjadi penurut ketika dewasa.
11. Berikan Vaksin
Untuk membangun sistem imun pada anak kucing berikan vaksin untuk menjaga kesehatannya sehingga bisa terhindar dari ancaman penyakit.
Untuk memberikan vaksin bisa berkonsultasi pada dokter hewan agar tepat dalam pemberian vaksinnya.
12. Menjaga Keamanan Anak Kucing
Pastikan si anak kucing terhindar dari bahaya misalnya terjebur kolam, menyentuh benda-benda bahaya dan tajam.
Anak kucing kadang suka bermain kabel, jadi jaga anak kucing agar tidak bermain kabel dirumah apalagi kabel yang terbuka.
Anak kucing yang masih kecil senang sekali bermain namun tubuhnya masih sangat lemah oleh karena itu harus dijaga keselamatannya.
Nah sampai disini telah selesai pembahasan cara merawat kucing Anggora dengan benar. Berharap bisa membuat kucing Anggora sehat dan semakin lucu menggemaskan.
Terimakasih info dan referensinya. Tulisannya sangat membantu saya yang awam memelihara kucing.
Sama-sama Arsil Ahmad, Senang bisa membantu semoga bermanfaat dan bisa menyimak artikel lainnya