Cara Merawat & Mengobati Kucing Cacingan

Kucing Cacingan

Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami kucing adalah cacingan. Meski terlihat sepele, jika masalah cacingan pada kucing tidak teratasi dengan baik akan menyebabkan beragam komplikasi pada kucing. Nah, untuk mempermudah Anda dalam merawat kucing, berikut cara mengobati kucing cacingan secara efektif.

Kucing Cacingan
Kucing Cacingan

Perawatan kucing yang terinfeksi cacing perlu Anda perhatikan agar kucing cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Kucing yang mengalami cacingan tak hanya akan mempengaruhi kesehatan, tetapi juga bisa menularkannya ke kucing lain.

Penyebab Kucing Cacingan

Kucing yang mengalami cacingan biasanya terinfeksi cacing jenis cacing pita, cacing tambang, cacing hati, dan cacing gelang. Jenis cacing ini tidak hanya dapat menginfeksi kucing saja, manusia pun dapat dengan mudah terinfeksi keempat jenis cacing tersebut.

Untuk mempermudah Anda dalam mengobati cacingan pada kucing, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Dengan mengobati cacingan lebih dini dapat mencegah penularan ke kucing lain ataupun kepada Anda dan keluarga.

1. Kutu dan Tungau

Salah satu penyebab kucing mengalami cacingan adalah kutu dan tungau. Harus kamu tahu bahwa kutu dan tungau dapat membawa telur cacing dalam tubuhnya. Biasanya kucing yang terkena kutu ataupun tungau akan merasa gatal. Kucing akan menghilangkan rasa gatal dengan menggigit-gigit bagian yang gatal.

Gigitan kucing yang mengenai kutu akan membuat telur cacing berpindah ke tubuh kucing. Telur cacing akan menetas di dalam usus kucing dan akan berkembang dalam tubuh kucing. Dengan mengetahui keberadaan kutu dan tungau pada tubuh kucing akan menjadi salah satu cara mengobati kucing cacingan dengan lebih efektif.

2. Cacing dan Telurnya

Penyebab lain dari cacingan pada kucing adalah kucing langsung terpapar oleh cacing dan telurnya. Telur cacing mudah menempel pada tubuh kucing. Terlebih jika kucing suka berguling-guling di atas tanah ataupun tidur di tempat yang kotor.

Kebiasaan kucing yang suka menjilati bulu-bulunya akan memperbesar risiko kucing terinfeksi cacing. Telur cacing akan masuk ke dalam tubuh kucing dan akan menetas di dalam usus kucing.

3. Infeksi pada Kucing Lain

Cacingan merupakan salah satu permasalahan kucing yang bisa menular ke kucing yang lain. Penularan antar kucing ini bisa terjadi dengan cepat jika kucing berada di satu tempat atau kandang. Tak hanya itu, induk kucing yang masih dalam tahap menyusui anaknya pun bisa menularkan penyakit cacingan, jika si induk sudah terinfeksi cacing lebih dahulu.

4. Lingkungan Kotor

Keadaan lingkungan kotor yang menjadi tempat tinggal kucing bisa menjadi sebab kucing terinfeksi cacing. Lingkungan yang kurang higienis akan menjadi sarang berbagai macam penyakit, termasuk salah satunya adalah cacing.

Jika kucing menempati kandang yang jarang dibersihkan, terutama bak pasir yang dibiarkan kotor, kucing akan rentan terinfeksi cacing pita.

Ciri Kucing Terinfeksi Cacing

Setiap kucing memiliki kemungkinan untuk terinfeksi cacing yang disebabkan oleh berbagai penyebab di atas. Agar Anda paham dengan tanda kucing terinfeksi cacing, ciri-ciri kucing cacingan berikut bisa membantu Anda.

1. Nafsu Makan Menurun

Kucing yang terinfeksi cacing akan menurun nafsu makannya. Terlebih jika cacing berkembang dengan pesat di tubuh kucing akan membuat perut kucing menjadi sakit. Hal inilah yang perlu diwaspadai karena tak hanya membuat kucing menurun nafsu makannya, tetapi juga nutrisi pada tubuh kucing dihisap oleh cacing.

2. Perut Kucing Menjadi Buncit

Karena cacing berkembang dengan pesat pada perut kucing, lama-kelamaan akan membuat perut kucing menjadi besar. Anda perlu memperhatikan tubuh kucing dengan teliti. Jika terdapat perubahan tubuh kucing yang ganjil, Anda bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

3. Kucing Merasa Lemas

Karena tidak adanya asupan energi pada tubuh kucing, kucing akan merasa lemas dan enggan untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Anda perlu menyelidiki penyebab kucing lemas untuk mengetahui cara mengobati kucing cacingan.

4. Tinja Kucing Terdapat Cacing

Kucing yang sudah terinfeksi cacing akan terlihat tinjanya. Biasanya kucing yang terinfeksi cacing akan mengalami diare. Jika jumlah cacing dalam tubuh kucing terlalu banyak, tinja yang keluar akan disertai dengan darah, bahkan terkadang bercampur juga dengan cacing yang masih hidup.

5. Keluar Cacing dari Muntahan Kucing

Karena kondisi perut kucing yang penuh dengan cacing, kucing akan merasa mual. Terlebih ketika lambung kucing bermasalah, maka kucing akan lebih sering muntah, yang terkadang sudah bercampur dengan cacing.

Pengobatan Kucing yang Terinfeksi Cacing

Agar kucing terbebas dari cacing, Anda perlu memberikan pengobatan yang tepat untuk kucing. Pengobatan untuk kucing bisa Anda berikan sendiri di rumah, agar kucing tidak menularkan ke binatang peliharaan yang lain.

Infeksi cacing sendiri tidak hanya dapat menyerang kucing dewasa, anak kucing justru lebih rentan terinfeksi cacing dan harus diobati agar tidak mengganggu kesehatan. Jika kondisi kucing semakin bertambah parah, Anda bisa membawa kucing ke dokter.

1. Pemberian Obat yang Tepat

Cara mengobati kucing cacingan yang tepat adalah dengan memberikan obat cacing pada kucing. Anda bisa memberikan obat cacing yang bisa Anda dapatkan di petshop ataupun obat yang diberikan dengan resep dokter. Obat cacing yang beredar di pasaran sendiri mudah ditemukan dan bisa digunakan untuk semua jenis cacing yang menginfeksi kucing.

Untuk infeksi cacing tambang dan cacing gelang, Anda bisa menggunakan obat cacing yang mengandung pirantel pamoat dan milbemycin oxime. Sedangkan untuk infeksi cacing pita, Anda bisa menggunakan obat cacing dengankandungan praziquantel dan epsiprantel.

Jenis obat cacing yang beredar di pasaran sendiri cukup beragam. Untuk mengobati anak kucing, Anda bisa menggunakan obat cacing jenis tetes. Sedangkan untuk mengobati cacing pada kucing dewasa, Anda bisa memilih obat cacing jenis pil.

Untuk pemberian obat cacing sendiri, cara mengobati kucing cacingan bisa Anda berikan secara oral pada kucing yang sudah terinfeksi cacing. Jika Anda kesulitan memberikan obat cacing jenis pil, Anda bisa menumbuk pil obat cacing dan memberikannya dengan cara mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman kucing.

2. Berikan dengan Dosis yang Tepat

Berbeda dengan dosis obat cacing untuk manusia yang disesuaikan dengan usia peminumnya, dosis obat cacing untuk kucing diberikan sesuai dengan berat badan kucing. Sebelum Anda memberikan obat cacing pada kucing, ada baiknya Anda menimbang berat badan kucing untuk bisa memberikan dosis yang tepat pada kucing.

Untuk bisa memberikan obat cacing dengan dosis yang tepat, Anda bisa melihat dosis yang seharusnya diberikan pada kemasan. Selain itu, untuk obat cacing yang diberikan oleh dokter, berikan obat cacing sesuai dengan resep dokter.

3. Jangan Khawatir dengan Efek Samping Obat

Cara mengobati kucing cacingan yang perlu Anda ketahui adalah efek samping yang dapat terjadi setelah kucing diberikan obat cacing. Efek samping yang terjadi setelah pemberian obat cacing pada kucing.

Anda bisa membaca keterangan efek samping obat samping yang ada pada kemasan obat. Jika terdapat tanda kucing yang lebih parah dari efek samping yang tercantum, Anda bisa membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tetapi jika Anda mendapat obat cacing dari resep dokter, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Selain berkonsultasi dosis yang seharusnya diberikan, Anda juga bisa bertanya kemungkinan efek samping yang dapat terjadi.

4. Periksa Kembali Kondisi Kesehatan Kucing

Untuk mengetahui kondisi kucing secara keseluruhan, Anda bisa berkunjung ke dokter hewan untuk mengetahui keberadaan cacing pada tubuh kucing. Dokter akan memberikan alternatif solusi yang dapat membantu memelihara kesehatan kucing.

Jika masih terdapat cacing pada tubuh kucing yang tersisa, dokter akan memberikan resep obat cacing agar cacing tidak menular pada Anda atau binatang lain. Segera berikan obat cacing sesuai dengan resep dokter agar cacing mati dan kucing terbebas dari cacingan.

Selain itu, Anda bisa berkonsultasi mengenai pencegahan cacingan pada kucing. Anda bisa memberikan ulang obat cacing setelah 3 atau 4 bulan yang disesuaikan dengan petunjuk pada kemasan obat cacing.

Cara mengobati kucing cacingan dapat menghindarkan kucing dari komplikasi kesehatan yang bisa membahayakan kucing. Selain itu, pengobatan yang tepat juga dapat mencegah penularan cacingan ke pemilik maupun binatang peliharaan yang ada di sekitar kucing.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *