12 Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir

Cara merawat anak kucing baru lahir

Kucing yang sudah dewasa tentu akan berkembang biak dan melahirkan anak kucing baru. Anak kucing yang baru lahir tentu masih membutuhkan kasih sayang induknya. Maka dari itu si pemilik harus melakukan serangkaian perawatan agar induknya terbantu. Makanya, dibutuhkan cara merawat anak kucing baru lahir yang benar.

Cara merawat anak kucing baru lahir
Anak Kucing

Jika anak kucing yang baru dilahirkan terlihat lucu dan menggemaskan. Tentu si pemilik akan tertarik untuk memeliharanya. Caranya dengan membantu mempermudah si induk ketika menyusui dan merawatnya. Nah di bawah ini akan dijelaskan cara merawat anak kucing yang baru lahir agar induknya terbantukan. Ini dia caranya:

1. Meletakkan Kandang di Tempat yang Mudah Dijangkau

Anak kucing yang baru lahir harus dibuatkan kandang yang mudah dijangkau oleh induknya. Hal ini untuk mencegah pemindahan ke tempat lain yang beresiko membuat si anak terjatuh dan cedera. Ini termasuk cara merawat anak kucing baru lahir yang wajib dilakukan.

Jika anak kucing ditempatkan oleh induknya di tempat yang sempit atau tinggi seperti di atas lemari, segera pindahkan ke tempat yang lebih aman. Pastikan si induk tidak akan memindahkannya kembali.

Jika kandang anak kucing bisa dijangkau induknya dengan mudah, tentu dia akan leluasa untuk menyusui dan merawatnya. Sedangkan yang membuat si induk malas karena akses ke kandangnya sangat sulit.

2. Buat Kandang yang Nyaman

Untuk merawat anak kucing yang baru lahir dengan baik maka berikanlah kandang yang nyaman. Pastikan nyaman untuk dirinya dan juga untuk induknya. Sehingga ia bisa menyusui dan merawatnya dengan nyaman.

Salah satu kandang yang nyaman untuk mereka berdua adalah kandang yang menggunakan alas tebal dan lembut. Ini bisa dijadikan tempat kucing tidur sambil menyusui anaknya.

Jika alasnya terlalu tipis dikhawatirkan induk kucing tidak betah di sana. Sehingga ia meninggalkan si anak tanpa bisa menyusuinya. Ini yang beresiko membuatnya meninggal.

3. Bersihkan Bulu Kucing yang Baru Lahir

Cara merawat anak kucing baru lahir yang selanjutnya adalah membersihkan bulunya. Ini untuk mempermudah induk kucing yang terbiasa menjilati bulu anaknya sampai bersih.

Jika bulu anak kucing sudah bersih, tentu induknya tidak akan melakukannya lagi selain untuk mengusapnya sebagai tanda sayang. Selain itu, cara ini juga mencegah kuman yang berada di bulu anaknya masuk ke dalam tubuh si induk.

Namun, pastikan cara ini dilakukan jika si induk kucing sedang tidak ditempat. Karena jika si pemilik menyentuh anaknya, maka ia tidak suka dan malah akan memindahkannya jauh dari Anda.

4. Jaga Anak Kucing Tetap Hangat

Anak kucing yang baru lahir harus tetap hangat. Karena ini memengaruhi kesehatannya. Selain itu, supaya si induk tidak perlu repot untuk menghangatkannya. Maka dari itu lakukan perawatan kepada anak kucing yang baru lahir dengan menjaganya tetap hangat.

Silakan letakkan lampu kecil di belakang kandang bayi kucing. Pastikan cahayanya tidak membuatnya kepanasan. Jika di rasa terlalu panas, ganti dengan lampu yang watt-nya lebih kecil.

Kandang semacam ini tidak hanya membantu si kucing untuk merawat anaknya tetapi juga membantunya untuk istirahat dengan tenang. Karena sejatinya, hewan lucu ini lebih suka tinggal di tempat yang hangat dibandingkan yang dingin.

5. Memberikan Susu yang Baik

Cara merawat anak kucing baru lahir yang selanjutnya adalah memberikan susu kucing alternatif yang baik. Sejatinya ini tidak perlu dilakukan karena ia sudah disusui oleh induknya. Namun dengan diberikan susu alternatif, tentu ia tidak begitu banyak mengambil susu si induk.

Ini juga untuk mencegah si induk meninggalkan anaknya yang masih belum puas. Apalagi bagi yang malas sehingga susunya hanya diberikan beberapa saat saja, lalu ia meninggalkannya.

Namun sebelum si pemilik memberikan susu sebagai pendukung kesehatan anak kucing, pastikan produk yang dipilih memang tepat. Silakan tanyakan dulu kepada ahlinya sebelum membelit.

6. Menjaga Kebersihan Kucing

Kucing yang sudah besar saja sulit untuk menjaga kebersihan tubuhnya, apalagi yang masih baru lahir. Biasanya si induk yang melakukan hal tersebut dengan menjilati bulu, hingga sisa ketubannya.

Namun, untuk mencegah induk melakukan hal tersebut, terutama yang asal-asalan bahkan yang malas, silakan terapkan tips merawat anak kucing baru lahir dengan membantu membersihkannya secara teratur.

Jika ini sudah dilakukan biasanya si induk lebih betah untuk merawat anaknya. Dia juga tidak terpikir untuk memindahkannya ke tempat yang berbeda. Tentu berbeda jika kebersihannya tidak terjaga, jangankan untuk menyusui, mendatangi kandangnya saja sudah enggan.

7. Berikan Makanan Padat

Kiat merawat anak kucing baru lahir yang ketujuh adalah berikan makanan padat. Ini biasanya dilakukan setelah proses kelahiran mencapai 4 minggu atau sudah memasuki masa penyapihan.

Jika cara ini dilakukan maka induk bisa lebih nyaman untuk melakukan penyapihan pada induknya. Bahkan ia akan semakin sayang kepada majikannya karena menganggap kalau bayinya diperhatikan dengan baik.

Sebaliknya banyak anak kucing yang meninggal karena setelah 4 minggu tidak juga diberikan makanan padat. Padahal saat itu si induk kucing sudah mulai meninggalkannya. Memang terkadang si induk masih datang dan menyusui. Tetapi itu sebatas tanda sayang saja.

8. Membersihkan Plasenta Anak Kucing

Jika bayi kucing baru lahir segera bantu si induk kucing untuk membersihkan plasenta-nya. Jika di saat itu, si induk tidak akan merespon karena badannya masih lemah. Justru ia merasa senang karena majikannya sudah membantunya.

Maka dari itu, jika induk kucing sudah ada gejala akan melahirkan, awasi dengan ketat. Pastikan ia melahirkan di tempat yang mudah dijangkau. Jika si induk beringsut silakan diikuti. Supaya ketika melahirkan bisa langsung dilakukan pembersihan plasenta.

9. Jangan Terlalu Sering Memegang Anak Kucing

Dalam merawat anak kucing yang baru lahir jangan terlalu sering menyentuhnya. Apalagi sampai ketahuan induknya. Karena hewan ini sangat pencemburu dan ia tidak suka dengan perlakuan tersebut.

Biasanya jika si bayi dipegang, si induk akan mengeong tanda marah. Setelah itu ia akan mencoba memindahkannya ke tempat lain. Dikhawatirkan ia dipindahkan ke tempat yang berbahaya.

Memang anak kucing terlihat menggemaskan dan lucu. Sehingga wajar jika pemiliknya ingin menyentuhnya. Namun, cara ini tidak boleh dilakukan karena efeknya kembali pada si bayi sendiri.

Selain dijauhi induknya juga beresiko tersentuh pada organ yang rentan sehingga anak kucing merasa kesakitan. Ini yang juga memicu ia meninggal.

10. Membersihkan Sisa Tinja

Bayi kucing masih belum bisa BAB dengan sempurna. Maka dari itu, wajar jika di daerah anusnya masih terdapat sisa tinja.
Sekalipun demikian pemiliknya harus membersihkan sisa tinja tersebut.

Karena induknya tidak akan suka padanya dan akan meninggalkannya. Risiko terbesar adalah malas untuk menyusui anaknya.
Maka dari itu, jika ingin induk lebih sayang kepada anaknya, bersihkan sisa tinja menggunakan tisu. Setelah itu boleh diusapkan dengan air sampai aromanya hilang. Biasanya ia akan kembali datang untuk menyusui.

Cara ini harus dilakukan dengan teratur. Maka dari itu, silakan periksa anus anak kucing setiap saat. Serta persiapkan alat-alat untuk membersihkannya.

11. Periksakan Anak Kucing yang Sakit

Kiat merawat anak kucing yang baru lahir yang selanjutnya adalah periksakan anak kucing yang sakit. Ini untuk mencegah penyakitnya bertambah parah yang dikhawatirkan bisa membuatnya mati.

Bagi induknya sendiri, memiliki bayi yang sakit tentu sangat mengkhawatirkan. Makanya ia akan lebih sering untuk mendatangi dan menjilati bulunya. Selain itu, sebagian dari ikhtiarnya adalah ia akan memindahkan ke tempat lain dengan langkai gontai dan tatapan sayu.

Nah, jika pemiliknya membantu membawa anaknya ke dokter, tentu induknya akan sangat senang. Apalagi jika si anak kembali sehat dan bisa bermain kembali bersamanya. Dijamin hewan ini akan lebih dekat dan juga sayang kepada pemiliknya.

12. Membersihkan Mata Kucing

Salah satu masalah yang umum terjadi pada anak kucing yang baru lahir adalah mata terlihat kotor. Selain belekan tetapi juga mengeluarkan air mata yang cukup banyak. Nah tugas pemiliknya adalah membersihkan kotoran tersebut sehingga anak kucing terlihat bersih.

Jika membaca artikel di atas ternyata cara merawat anak kucing baru lahir membutuhkan ketelatenan yang luar biasa. Sekalipun demikian tetap harus dijalankan jika ingin memiliki kucing kecil yang lucu dan menggemaskan.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *