9 Cara Mengobati Dan Merawat Kucing Distemper

cara merawat kucing distemper

Jika Panleukopenia atau distemper menyerang kucing maka bisa menyebabkan kucing mati mendadak. Dibutuhkan pengetahuan luas dalam merawat kucing distemper ini.

cara merawat kucing distemper

Karena begitu mengerikan dan sangat berbahaya, kucing yang sudah menunjukkan gejala distemper wajib memperoleh pengobatan secepatnya dengan tepat.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika kucing mengalami distemper atau panleukopenia :

1. Dibawa ke Dokter Hewan

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat kucing sudah mengalami gejala panleukopenia adalah membawanya ke dokter hewan. Hanya dokter hewan yang bisa memberikan pengobatan terbaik dan tepat.

Dokter biasanya akan memberikan suntikan dan pengobatan anti mual untuk menurunkan asam lambung dalam perutnya.

Kalau kucing mengalami dehidrasi parah, dokter akan memberikan tambahan infus agar kucing tidak terlalu lemah.

Barulah kemudian dokter akan memberikan anjuran vitamin dan jenis pakan terbaik untuk kucing distemper.

2. Pisahkan Dengan Kucing Lain

FVP dapat menyebar dengan cepat dalam waktu yang singkat. Pisahkan kucing yang terjangkit distemper dengan kucing lain. Agar kucing lain lain tidak terpapar virus.

Selain itu memisahkan kucing sakit dan kucing sehat juga akan memudahkan dalam perawatannya. Kucing juga bisa beristirahat dengan nyaman karena tidak diganggu kucing lain.

3. Nafsu Makan dan Minum Ditingkatkan

Sekadar informasi, infeksi virus belum ada obatnya termasuk distemper. Satu-satunya yang bisa melawan FPV adalah sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri.

Supaya antibodi kucing bekerja maksimal dan kuat, maka kucing haruslah makan. Lantaran distemper membuat nafsu makan mereka anjlok dan tubuh lemah, berikan pakan yang lunak.

Beberapa pakan basah alias wetfood (WF) bisa dipilih seperti Royal Canin Recovery yang beraroma kuat. Hanya saja kalau kucing diare parah, berikan pakan basah i/d Digestive Care dari Hill’s.

Kalau mereka tidak mau makan? Paksa dengan cara disuapi memakai suntikan 1ml/5ml tanpa jarum. Jangan lupa juga beri air minum bersih teratur.

Anda bisa memberinya makanan kucing terbaik seperti air kelapa, kuning telur, larutan cap kaki tiga, ikan, ayam rebus dan madu.

4. Pemberian Vitamin Maksimal

Demi membantu sistem imunnya semakin kuat, beri tambahan vitamin dan peningkat nafsu makan. Beberapa orang ada yang memilih kuning telur dan madu.

Hanya saja kuning telur dan madu dicemaskan bisa membuat kucing malah diare. Untuk itulah gunakan vitamin sintetis seperti Nutri Plus Gel, vitamin B kompleks, Lysine atau Curcuma Plus.

Kemudian untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, kamu bisa memilih antara Imboost sirup untuk anak dan Stimuno.

Hanya saja kedua produk stimulus ini konsultasikan dengan dokter terlebih dulu supaya memperoleh dosis yang tepat.

5. Istirahatkan Kucing

Kucing yang terjangkit virus FVP membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama dari pada kucing sehat. Anda harus bisa mencegah kucing bergerak berlebihan.

Jangan paksa kucing bermain, biarkan kucing tidur atau istirahat untuk memulihkan kebugaran dan sistem imun.

6. Rajin Membersihkan Lingkungan

Sudah disebutkan bahwa virus penyebab panleukopenia bisa bertahan di permukaan dalam waktu lama. Karena itu kamu harus rajin membersihkan lingkungan tempat tinggal kucing.

Perlengkapan kucing harus selalu dijaga kebersihannya. Tidak hanya berlaku untuk kucing sakit, namun kucing sehat juga demikian.

Usahakan untuk selalu cuci tangan dengan sabun dan mencuci bersih wadah pakan, wadah minum, litter box hingga kandang kucing secara teratur.

7. Bersihkan Tubuh Kucing

Lantaran sakit si kucing tidak bisa membersihkan tubuhnya. Oleh karena itu Anda harus rajin membersihkan tubuh kucing.

Jika tubuh kucing kotor maka virus dan penyakit lain akan cepat berkembang. Tapi jika tubuh kucing bersih maka akan mengurangi resiko kucing terjangkit virus atau penyakit.

8. Berikan Kucing Kasih Sayang

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk merawat kucing distemper adalah dirawat penuh kasih. Memang, kamu bisa meletakkan kucing di klinik atau rumah sakit hewan untuk dirawat dokter.

Hanya saja peluang hidup kucing distemper yang diinapkan dengan dirawat sendiri oleh pemiliknya di rumah, lebih besar yang dirawat oleh pemiliknya.

9. Diberikan Vaksin

Nanti ketika kucing kamu sudah sembuh, segera lakukan vaksin. Ada dua jenis vaksin yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh kucing yakni Tricat dan Tetracat.

Kedua jenis vaksin ini bisa menghindarkan kucing dari penyakit panleukopenia, rhinotracheitis, calicivirus dan chlamydia.

Kedua vaksin ini bisa diberikan sejak kucing berusia 8-9 minggu, yang kemudian diulang sebulan lagi, barulah kemudian vaksin itu diberikan rutin tiap setahun sekali.

Apakah kucing yang sudah divaksin bisa terkena virus? Bisa. Tapi sistem imunnya lebih kuat, sehingga peluang sembuh dan bahkan tidak terinfeksi virus jauh lebih besar.

Kesimpulan

Memang belum ada obat/vaksin khusus untuk distemper pada kucing. Namun dengan pengobatan yang tepat, kesabaran dari pemilik dan keberuntungan, kucing bisa sembuh dari distemper.

Untuk merawat kucing distemper harus serius dan telaten. Selalu tingkatkan sistem imun kucing dengan memberinya makanan bergizi.

Agar tidak cemas pada serangan panleukopenia, ada baiknya kalau kamu mempertimbangkan pemberian vaksin untuk si kaki empat berbulu.

About Nesya Damayanti

Dari kecil memang suka kucing. Sekarang nulis blog ini sebagai kegiatan rutin setelah lulus dari kuliah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *