Pernahkah kucing Anda tiba-tiba mengalami tidak nafsu makan, susah tidur, dan tampak tidak bersemangat? Jika pernah, mungkin saja kucing Anda tengah mengalami stres. Ciri kucing stres tidak hanya seperti yang disebutkan, namun masih ada ciri lainnya. Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal ini? Begini cara mengatasi kucing stres yang bisa Anda lakukan.
Daftar Isi
Berbagai Ciri-Ciri Kucing yang Stres

Ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri dari kucing yang mengalami stres. Mari bahas dulu satu per satu sebelum membahas terkait cara mengatasi kucing stres.
1. Jadi senang menyendiri
Di waktu tertentu, kucing suka berdiam di kandang atau bersembunyi di ruang yang tidak diketahui siapapun. Namun jika kucing Anda terlampau sering melakukan ini, bahkan sampai mengacuhkan apapun, termasuk Anda, mungkin ia tengah mengalami stres. Kalau stres itu cukup berat, bisa saja itu membuat kucing sakit. Jadi, Anda perlu waspada saat kucing Anda bertingkah demikian ya.
2. Mengalami muntaber
Masalah pencernaan, seperti diare dan muntah biasanya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh kucing. Tetapi jika Anda sudah memberi makanan sehat dan menjaga kebersihan namun kucing tetap muntah, maka kemungkinan kucing Anda mengalami stres.
3. Berlebihan ketika melakukan grooming
Kucing memiliki kebiasaan untuk membersihkan dirinya sendiri melalui grooming. Kebiasaan ini sebenarnya sangat bagus untuk bulu kucing, tetapi akan berakibat fatal jika dilakukan berlebihan. Kalau kucing Anda melakukan grooming sampai bulunya rontok, mungkin ia tengah merasa stres karena masalah kulit yang dirasakan.
4. Buang air kecil tidak di tempatnya
Kucing yang buang air kecil di luar tempatnya tentu terasa mengganggu, karena bau. Kucing yang bertingkah demikian mungkin saja bermaksud memberi tahu Anda bahwa ia tengah stres. Mungkin saja litter box-nya kotor, terlalu kecil, atau penyebab lainnya.
5. Menjadi sangat cerewet
Memang ada beberapa kucing yang sangat vokal, seperti kucing Siam, Bengal, dan Sphynx. Namun ada juga kucing yang cenderung pendiam, seperti kucing Persia dan Scottish Fold. Ketika memelihara kucing.
Anda tentu bisa mengenali maksud dari suara kucing Anda. Ketika kucing tiba-tiba menjadi sangat cerewet hingga gaduh, mungkin saja ada yang tengah tidak beres dengan kondisinya.
6. Waktu tidur jadi lebih lama
Waktu tidur kucing disesuaikan dengan usianya. Untuk kucing dewasa, biasanya membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk tidur. Ketika Anda menemukan kucing Anda tidur lebih lama dari seharusnya, bisa jadi kucing Anda tengah sakit atau stres.
7. Menjadi lebih agresif
Ketika kucing tidak nyaman dengan sekitar, ia bisa menjadi lebih agresif terhadap siapapun, termasuk Anda pemiliknya. Selain itu, kucing juga menjadi lebih waspada terhadap berbagai hal seperti tampak khawatir.
8. Menolak makan
Kucing yang stres atau sakit bisa kehilangan nafsu makannya. Anda mungkin bisa mencoba mengganti merk makanan kucing yang diberikan. Kalau tetap menolak makan, maka segeralah konsultasikan pada dokter.
Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Kucing Stres?

Anda perlu mengetahui hal-hal yang bisa menyebabkan kucing stres agar bisa menggunakan cara mengatasi kucing stres dengan tepat. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing Anda mengalami stres.
1. Pindah tempat tinggal
Saat kucing diadopsi oleh pemilik baru, tentu saja ia harus berpindah tempat tinggal. Sebagai hewan teritorial, lingkungan dan orang baru itu bisa memicu stres pada kucing. Biasanya ia akan menunjukkan tanda, seperti agresif dan tidak nafsu makan. Ia juga akan banyak berkeliling untuk mengenal sekitarnya. Agar tidak kabur, usahakan kucing Anda tetap di rumah dalam waktu 2-3 minggu setelah kedatangannya.
2. Melakukan perjalanan jauh
Kucing tidak terlalu menyukai perjalanan jauh. Kalau Anda ingin membawanya menempuh jarak jauh, pastikan ia ditempatkan di tempat yang nyaman. Letakkan di tempat yang dekat udara dan jauh dari goncangan agar ia tidak stres.
3. Baru melewati masa bersalin
Masa setelah melahirkan terbilang masa yang b Bagi kucing tertentu ia bisa saja mengalami stress. Kalau keadaan itu terus dibiarkan, bisa membahayakan kesehatan induk dan anak kucing. Biasanya kucing yang stres cenderung menolak untuk menyusui anaknya.
4. Mengalami sakit
Sakit yang dialami oleh kucing juga bisa menyebabkan kucing menjadi stres. Kalau keadaannya demikian, maka cara mengatasi kucing stres yang paling tepat adalah dengan memeriksakannya ke dokter.
5. Merasa takut, terancam, atau bosan
Saat menerima perlakuan kasar, seperti bertemu hewan lain yang lebih kuat, kucing bisa mengalami stres. Bukan hanya itu, kucing yang terus merasa bosan lama-lama bisa menjadi stress. Sesekali Anda bisa mengajaknya berjalan-jalan, ataupun sering mengajaknya bermain.
6. Kehilangan keluarga
Bukan hanya manusia, kucing juga bisa merasa sedih dan stres jika kehilangan keluarga atau kerabatnya. Biasanya ia menunjukkan itu dengan menjadi lebih pendiam atau kehilangan nafsu makan.
7. Tidak memperoleh pasangan saat birahi
Dalam beberapa bulan sekali, kucing biasanya akan mengalami masa birahi. Sebaiknya Anda segera memberinya pasangan, karena jika tidak, ia bisa mengalami stres. Kalau kucing Anda merupakan kucing outdoor, biasanya ia menjadi jarang pulang saat masa ini.
Begini Cara Mengatasi Kucing Stres

Ketika Anda melihat kucing Anda stres, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi kucing stres.
1. Membawanya ke dokter
Langkah ini dilakukan untuk hewan memeriksakan ada atau tidaknya masalah kesehatan pada kucing. Seperti yang sudah dibahas, masalah kesehatan bisa menyebabkan kucing mengalami stres. Dengan membawa ke dokter, Anda bisa memperoleh saran untuk menangani stres maupun sakit yang dialami oleh kucing Anda.
2. Membersihkan kutu pada badan kucing
Kucing sangat rentan terhadap serangan kutu, terlebih jika kucing Anda dibiarkan bermain keluar. Bukan hanya menggigit dan mengisap darah, namun kutu itu juga bisa menyebabkan iritasi pada kucing.
Kucing yang terserang kutu biasanya akan sering menggaruk badan, atau menggigiti kulitnya. Anda bisa membantu kucing Anda mengatasi gatal dengan menyisir bulunya menggunakan sisir bergigi. Kutu yang ditemukan harus segera dibunuh sebelum kutu itu meloncat ke tubuh kucing lagi. Agar lebih cepat, Anda juga bisa menggunakan obat kutu untuk kucing.
3. Menyediakan tempat yang nyaman
Meski berada di dalam rumah, kucing bisa saja merasa kurang nyaman. Kalau terus berkepanjangan, hal itu bisa membuatnya stres. Anda bisa mengatasi ini dengan menyediakan tempat yang nyaman untuknya.
Tempat yang nyaman untuk kucing itu tidak harus mahal. Cukup sediakan kotak kardus bekas yang dilapisi dengan selimut atau kain. Anda juga bisa membuatkan menara tinggi yang bisa ia gunakan sebagai tempat bermain.
Anda bisa meletakkan kardus tersebut di tempat yang tersembunyi. Jadi ketika tengah banyak tamu di rumah Anda yang membuat kucing kurang nyaman, ia bisa bersembunyi di tempat tersebut.
4. Menemani dan mengajak bermain
Kucing memang hewan yang suka menyendiri, namun jika dibiarkan sendiri terlalu lama juga tidak baik. Sebagai pemilik, Anda bisa sering menemaninya dan mengajaknya bermain. Bila ia merasa senang, maka ia akan terhidar dari stres.
5. Jangan terlalu sering dikurung
Cara mengatasi kucing stres berikutnya adalah tidak terlalu sering mengurung kucing di kandang. Di waktu tertentu, seperti saat tengah berjemur setelah mandi, kucing memang bisa Anda masukkan ke kandang. Namun selebihnya biarkan ia bebas menjelajahi rumah Anda. Kucing yang terlalu sering dikurung bisa merasa stres.
6. Menjauhkan dari bunyi yang keras
Kucing memiliki telinga yang lebih sensitif dibandingkan telinga manusia. Telinga manusia umumnya bisa menahan suara hingga 20 kHz, namun kemampuan telinga kucing lebih rendah dari itu. Suara yang keras bisa membuat kucing menjadi tidak nyaman hingga bisa saja stres.
7. Mengajaknya jalan-jalan
Ketika Anda tengah berada di rumah, tidak ada salahnya mengajak kucing berjalan-jalan mengelilingi sekitar rumah Anda. Bagaimanapun kucing merupakan hewan dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Dengan mengajaknya jalan-jalan, itu bisa memuaskan rasa penasarannya terhadap lingkungan di luar tempat tinggalnya.
8. Tidak membedakan perlakuan pada kucing peliharaan
Kalau kucing peliharaan Anda lebih dari satu, perlakukan semua kucing dengan adil agar tidak ada yang merasa terabaikan. Beberapa hal yang perlu Anda sediakan untuk setiap kucing, seperti litter box dan tempat makan agar mereka tidak berebut.
Itulah beberapa cara mengatasi kucing stres yang bisa Anda lakukan. Usahakan untuk membuat kucing tetap senang agar terhindar dari stres.