Jika kucing muntah maka segera tangani dengan serius. Untuk kesempatan ini akan kita bahas cara mengatasi dan juga cara mengobati kucing muntah. Penanganan ini di tinjau berdasarkan penyebabnya.
Dibandingkan binatang peliharaan lainnya, kucing memang memilliki rasa ingin tahu tinggi. Mereka bahkan tidak segan menjilati atau memakan benda di dekatnya dan kemudian ditelan begitu saja.

Perilaku ini justru sering membuat kucing muntah. Apakah salah makan adalah penyebab kucing muntah? Ternyata tidak!
Yap, kucing rupanya memiliki cukup banyak alasan yang membuat mereka muntah. Mungkin kalau muntah itu hanya sekali saja, kamu tidak perlu khawatir.
Namun menjadi masalah kalau kucing muntah diikuti dengan perilakunya yang mendadak lemas, lemah hingga akhirnya diare. Kenapa? Bisa saja itu merupakan gejala penyakit.
Apalagi di musim penghujan, ada banyak sekali virus yang bertebaran dan bisa menjangkiti kucing. Virus-virus pada kucing bisa dibilang cukup mematikan dan mayoritas diawali dengan gejala muntah.
Banyak pemilik kucing tidak sadar dan kemudian menyesal lantaran kucing kesayangan sudah sakit terlalu parah.
Tentu kamu tidak mau mengalami hal itu bukan? Untuk itulah memahami apa saja sih penyebab kucing muntah akan membuatmu lebih waspada. Karena memang pada dasarnya memelihara kucing bukan hanya sekadar gemas pada perilaku manja mereka, tapi juga wajib memelihara kesahatannya.
Tentunya melihat kucing kesayangan muntah terus-menerus sangatlah mencemaskan. Apalagi kalau kucing ini biasanya tampak aktif dan ceria, perilaku mereka yang mendadak diam, lemas dan lemah usai muntah jelas bikin khawatir.
Dari berbagai penyebab kucing muntah yang begitu banyak itu bisa dibedakan jadi dua kategori yakni muntah tahap normal dan bahaya.
Nah, setelah penyebab muntah diketahui, berikut ini adalah cara mengobati kucing muntah yang tepat :
Daftar Isi
1. Pengobatan Kucing Muntah Tahap Normal

Muntah tahap normal seperti karena kucing hamil, hairball, makan rumput, kemasukan benda asing, faktor makanan hingga risiko operasi. Disebut normal karena kucing hanya muntah sesekali lagi dan tetap aktif.
Untuk mengobati kucing muntah tahap normal bisa dengan membiarkan kucing puasa dulu kira-kira 24 jam, hingga rasa mual itu mereda.
Baru kemudian beri kucing air minum sedikit demi sedikit, hingga akhirnya mereka benar-benar berhenti muntah dan agresif seperti biasanya.
Setelah itu secara perlahan berikan makanan kucing yang diberikan adalah makanan rendah lemak dengan porsi kecil. Tunggu sampai kucing menunjukan sinyal sehat, kemudian setelah sehat rawat kucing seperti biasanya.
2. Pengobatan Kucing Muntah Tahap Berbahaya

Berbeda dengan kucing muntah dalam tahap normal, kamu harus segera membawa kucing ke dokter jika sudah memasuki kategori bahaya.
Misalkan saja kucing keracunan obat atau zat kimia tertentu, ada masalah pada organ dalam mereka, infeksi parasit hingga serangan virus. Muntahan kucing yang tidak wajar ini jadi indikasi penyakit mematikan.
Untuk mengatasi dan mengobati kucing muntah pada tahap berbahaya kamu harus membawa kucing ke dokter hewan.
Dokter akan memberikan diagnosa terhadap penyebab kucing jadi muntah. Biasanya akan diberikan obat atau suntikan anti mual, hingga infus supaya kucing tidak mengalami dehidrasi.
Kalau penyebabnya adalah kerusakan organ dalam, prosedur operasi mungkin menjadi pilihan terbaik demi menyelamatkan nyawa kucing.
Lantaran penyebab kucing muntah juga bisa menjadi indikasi penyakit serius, pemilik kucing memang harus melakukan penanganan yang tepat.
Untuk itulah ketika kucing muntah, coba perhatikan perilaku dan kondisinya supaya bisa melakukan perawatan dan membuat si kaki empat berbulu ini sehat kembali.
3. Memberikan Wedang Jahe Pada Kucing

Wedang jahe bisa efektif mengatasi dan mengobati muntah pada kucing. Setelah kucing berpuasa selama 24 jam kamu bisa memberikan wedang jahe kepada kucing.
Untuk membuat wedang jahe pada kucing kamu pertama kupas dan potong jahe kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit.
Berikan wedang jahe 1 sendok pada kucing, sehari 2 kali saja, jangan banyak-banyak.
Sama seperti manusia, jahe juga dapat meringankan rasa mual dan sakit ketika mengalami muntah.
4. Periksa Kandungan Pakan Kucing

Salah satu penyebab kucing muntah adalah alergi makanan atau tidak cocok dengan makanan. Periksa kembali label kandungan pakan kucing apakan mengandung jagung, nasi atau gluten gandum.
Apabila terdapat kandungan bahan tersebut, hentikan selama kurang lebih 1 minggu atau sampai muntah kucing sembuh. Kandungan bahan pakan tersebut bisa memicu kucing muntah.
Secara bertahap lakukan pengurangan porsi makanan yang mengandung ketiga bahan tersebut. Ganti dengan makanan kucing yang rendah lemak terbuat dari bahan daging atau ikan.
Pada dasarnya kucing adalah hewan karnivora, jadi tidak bagus diberikan biji-bijian. Menghindari pakan yang mengandung biji-bijian adalah cara terbaik untuk mengobati kucing muntah.
5. Berikan Obat Anti Muntah Pada Kucing

Untuk mengobati kucing muntah bisa dengan memberikannya obat anti muntah. Misalnya Antimun, STOP MUN, FOR MUN , dan STOP HAIRBALL CAT.
Untuk penggunaannya bisa dilihat panduan di botol obat. Akan lebih baik berkonsultasi dahulu ke dokter hewan sebelum menggunakan obat anti muntah.
Jadi untuk mengobati kucing muntah harus memperhatikan penyebabnya terlebih dahulu. Setelah itu lakukan pengobatan secara tepat dengan mengikuti panduan di atas.