Jika memelihara kucing maka haru rajin merawat kesehatan tubuh dan bulu kucing. Seringkali bulu kucing mengalami kerontokan sehingga Anda haru tahu bagaimana cara untuk mengatasi bulu kucing rontok tersebut.

Memiliki kucing yang berbulu indah dan halus tentu adalah kebanggaan tersendiri bagi pemilik kucing. Apalagi kalau kamu memilih kucing berbulu panjang, tentu sangat ingin bulu mereka tumbuh sempurna. Sehingga ketika ada masalah bulu kucing rontok, tentu bakal langsung bingung.
Karena kerontokan akan membuat tampilan kucing jadi buruk.
Kucing yang bulunya dibiarkan rontok tanpa perawatan, tentu akan membuat beberapa bagian tubuhnya jadi tampak gundul.
Selain tampilannya yang jadi tidak menggemaskan, bulu kucing yang rontok juga bisa meresahkan manusia. Apalagi kalau kamu memiliki keluarga yang alergi bulu kucing, tentu jadi masalah.
Tidak bisa diremehkan, bulu kucing bisa menimbulkan gatal-gatal pada kulit hingga mengganggu pernapasan pada mereka yang mengalami alergi. Belum lagi bulu kucing yang rontok jelas akan mudah menempel di kaos dan kursi, sehingga kondisi lingkungan tempat tinggal jadi tidak kondusif.
Karena bisa memicu berbagai masalah itulah, setiap pemilik kucing tentu harus tahu penyebab bulu kucing rontok. Dengan memahami apa penyebabnya, kamu akan tahu cara mengatasinya.
Sehingga si kaki empat kesayangan bisa memiliki bulu yang senantiasa sehat, indah dan lebat. Tentunya kucing yang berbulu tebal akan bikin makin gemas, bukan?
Solusi paling mudah untuk mengatasi kerontokan pada bulu kucing kesayangan adalah dengan membawanya ke dokter hewan. Dokter biasanya akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebab kerontokan tersebut.
Anda juga bisa mengatasinya sendiri di rumah sebelum pada akhirnya di bawa ke dokter hewan. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi bulu kucing rontok yang bisa kamu terapkan.
1. Mandikan Kucing Secara Rutin

Cara mengatasi bulu kucing pertama adalah dengan memandikan kucing secara rutin, normalnya satu kali dalam seminggu. Kucing yang mandi rutin akan terhindar dari jamur dan kutu penyebab bulu rontok.
Memandikan kucing akan menghilangkan parasit pada tubuh kucing sehingga bisa menjaga kesehatan tubuh dan bulu kucing. Selain itu dengan rutin memandikan kucing akan membuat bulunya lembut dan mengkilap.
2. Pakai Produk Shampoo Yang Cocok

Cara mengatasi bulu kucing rontok yang keenam gunakan shampoo yang cocok ketika memandikan kucing. Shamphoo yang tidak banyak mengandung banyak deterjen adalah pilihan terbaik.
Supaya parasit yang menempel di bulunya bisa musnah, kamu dapat menggunakan shampoo khusus anti jamur seperti Sebazole.
Namun kalau mau yang lebih hemat, bisa juga memberikan perasan lemon dan cuka yang bisa mengusir kutu-kutu menempel pada bulu kucing.
Saat juga sudah banyak tersedia shampoo khusus kucing dengan ragam jenis. Anda dapat menyimak rekomendasi shampoo kucing terbaik untuk kucing pada kucingklik.com.
3. Rajin Sisir Bulu Kucing

Cara mengatasi bulu kucing rontok kedua adalah dengan rajin menyisir bulu kucing setiap hari. Cara ini paling efektif mengurangi kerontokan bulu kucing.
Saat bulu kucing disisir, metabolisme tubuh kucing bisa makin lancar sehingga seluruh aspek kesehatannya meningkat, termasuk pertumbuhan bulu. Lewat penyisiran pula, kamu bisa menghilangkan telur-telur parasit.
Selain itu rajin menyisir bulu kucing juga bisa menghilangkan bulu kucing yang rontok secara alami, sehingga bisa mengurangi hairball.
Untuk kucing bulu panjang menggunakan sikat Slicker adalah pilihan terbaik. Sedangkan untuk kucing bulu pendek Anda bisa menggunakan sikat dua sisi.
4. Pemberian Vitamin Sesuai Dosis

Cara mengatasi bulu kucing rontok ketiga adalah memberikan vitamin kucing sesuai dosis. Pemberian vitamin pada kucing tidak boleh berlebihan karena bisa berakibat terjadi kerontokan pada bulunya.
Salah satu penyebab bulu kucing rontok adalah kekurangan gizi. Untuk itu beri vitamin pada kucing yang rontok parah, namun harus sesuai dosis.
Beberapa vitamin dan mineral yang diperlukan seperti lemak omega-3, omega-6 hingga vitamin B kompleks.
Jika tak mau ribet, beli saja produk vitamin di petshop atau toko online, kemudian sesuaikan dosisnya dengan kebutuhan kucing.
Vitamin bulu kucing rontok yang direkomendasikan adalah Ketwol Drops, Minyak Ikan, Nutricat By Japan, Well Obat Perangsang Tumbuh Bulu, dan Vibac Megaderm.
5. Diberi Makan Bergizi

Cara mengatasi bulu kucing rontok keempat adalah memberikan makanan bergizi. Untuk membuat kucing sehat dibutuhkan makanan yang seimbang dan kaya omega.
Oleh karena itu berikan makanan kucing yang mengandung rasio asam lemak omega 6 dan 3 yang seimbang. Tujuannya untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah bulu kucing rontok.
Saat ini ada banyak produk pakan kering kucing yang diformulasikan khusus untuk pertumbuhan bulu. Selain itu pakan yang tinggi protein dan zat besi juga memberikan dampak positif ke pertumbuhan bulu kucing.
Untuk makanan kucing bulu rontok Anda bisamemberikannya Royal Canin Hair & Skin, Muezza Cat Food, Equilibrio Adult Hairball dan Proplan Adult.
6. Jaga Kucing Agar Tetap Terhidrasi

Cara mengatasi bulu kucing rontok yang kelima adalah dengan menjaga kucing tetap terhidrasi dengan baik. Jangan sampai kucing dehidrasi karena kekurangan minum.
Kucing yang kurang minum dan dehidrasi biasanya kulit dan bulu kering mudah rontok. Pastikan air putih bersih selalu tersedia pada kandang kucing.
Perlu diingat juga, jika air minum tidak tersedia biasanya kucing akan minum air kotor atau sembarang. Hal tersebut bisa menyebabkan kucing mencret.
7. Jaga Kebersihan Lingkungan Kucing

Cara mengatasi bulu kucing rontok yang ketujuh adalah menjaga kebersihan lingkungan kucing. Pastikan peralatan kucing seperti kandang, wadah makan dan minum, tempat tidur dan lainnya selalu bersih.
Kucing termasuk binatang yang suka dengan kebersihan, sebenarnya ia tidak nyaman dengan lingkungan kotor. Faktor lingkungan juga bisa berpengaruh pada kerontokan bulu kucing.
Lingkungan kotor akan menyebabkan kucing terserang jamur, bakteri, cacing dan parasit lainnya. Hal tersebut bisa membuat bulu kucing lusuh dan rontok.
8. Hindarkan Kucing Dari Stres

Cara mengatasi bulu kucing rontok yang kedelapan adalah menjaga kucing agar tidak stres. Jika kucing sering stres bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh dan bulunya.
Kucing yang mengalami stres bisa menyebabkan bulunya rontok. Jangan sampai mengurung atau meninggalkan kucing dalam waktu lama, hal tersebut bisa membuatnya stres.
Rajinlah mengajak kucing bermain dan jalan-jalan agar kucing senang dan tidak stres. Berikan juga mainan kucing agar bisa dipergunakan untuk bermain dan menyalurkan nalurinya.
9. Grooming Kucing

Cara mengatasi bulu kucing rontok adalah dengan melakukan grooming. Lakukan grooming ketika cuaca cerah waktunya antara jam 09.00 pagi sampai dengan jam 02.00 siang. Grooming biasanya dilakukan sebulan sekali atau seminggu sekali.
Grooming bisa menjaga kebersihan kucing, mencegah penyakit atau parasit masuk ke dalam tubuh, mengurangi bulu rontok dan menjaga kondisi bulu dan kulit kucing tetap baik.
10. Bawa Ke Dokter Hewan

Jika Anda telah melakukan cara mengatasi bulu kucing namun bulu kucing masih tidak hasil, bahkan bulu kucing rontok hingga botak maka segera bawa ke dokter hewan.
Dokter hewan akan memeriksa penyebab kerontokan pada bulu kucing dan mengobatinya. Tentu Anda harus mendatangi dokter hewan yang terpercaya, jangan sampai salah pilih dokter hewan.
Bisa jadi bulu kucing rontok karena disebabkan mengidap penyakit. Dengan dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada kucing akan diketahui penyebabnya kemudian solusinya.
Berikan keterangan yang jelas mengenai gaya hidup dan perawatan kucing yang telah Anda lakukan kepada dokter. Sehingga dokter akan memberikan saran dan obat yang tepat untuk kucing yang mengalami kerontokan bulunya.
Tidak terlalu sulit bukan dalam mengatasi bulu kucing rontok? Asalkan kamu merawatnya dengan penuh kasih sayang serta memperhatikan betul asupan gizinya, kucingmu akan tumbuh secara maksimal.
Mau kucing bulu pendek atau bulu panjang, perawatan yang tepat bisa membuat bulunya tampak berkilau dan makin menggemaskan.